Hal-Hal yang Harus Dipersiapkan jika Anak Kembali ke Sekolah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menghadapi masa new normal di tengah pandemi Covid-19 , pemerintah telah mengeluarkan sejumlah kebijakan. Agar tetap aman ketika beraktivitas di luar rumah terdapat protokol kesehatan yang mesti kita patuhi, seperti menggunakan masker, sering-sering mencuci tangan dengan sabun selama minimal 20 detik, dan beberapa lainnya.
(Baca juga: Studi: Orang Narsis Cenderung Abaikan Pedoman Pandemi )
Dalam masa adaptasi kebiasaan baru ini, sebagian sektor sudah mulai beroperasi kembali, meski dengan aturan-aturan yang sangat ketat. Bahkan, terdapat juga wacana untuk kembali membuka sejumlah sekolah, dan murid-murid pun masuk sekolah lagi. Apabila ini benar-benar diberlakukan, apakah Anda sudah siap untuk mengirim anak Anda ke sekolah?
Jika anak diharuskan belajar di sekolah, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyarankan agar sekolah sebaiknya melakukan pengurangan jumlah jam belajar menjadi 4 jam sehari tanpa jam istirahat. Selain itu, skenario lainnya mengenai mengubah jam masuk dan jam pulang sekolah untuk mencegah penumpukan jumlah siswa di satu ruangan seperti pintu masuk sekolah.
Di sisi lain, berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), setidaknya terdapat 584 anak Indonesia yang positif Covid-19 sampai Mei, dan 14 di antaranya meninggal dunia. Selain itu, sebanyak 3.324 anak merupakan suspek dalam pengawasan.
Beranjak dari permasalahan tersebut, aplikasi pemberi rekomendasi suplemen secara personal Jovee kembali menghadirkan Ngovee (Ngobrol Bareng Jovee), sebuah program media dari Jovee yang dibuat untuk meningkatkan kesadaran tentang gaya hidup sehat dan penyakit. Kali ini, Ngovee menghadirkan tema webinar menarik yakni "Persiapan Anak Kembali ke Sekolah saat New Normal".
Webinar Ngovee yang berlangsung pada 28 Juli 2020 itu menghadirkan narasumber dr. Firza Fairuza Sp.A, dan Rico Mardiansyah dari SehatPedia Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Mengangkat tema berkaitan dengan keresahan masyarakat saat ini, agenda diskusi Ngovee itu pun memperoleh apresiasi dan dukungan dari Rico Mardiansyah.
(Baca juga: Waspada! Hepatitis B Tidak Bergejala tapi Ancam Jiwa )
Sementara, dr. Firza Fairuza Sp.A membagikan tips bagi orang tua untuk mempersiapkan anak-anaknya kembali berkegiatan belajar mengajar di sekolah. Banyak sekali hal yang perlu dipersiapkan jika sekolah kembali dibuka. Pertama, kata dr. Friza, pihak sekolah perlu mengadakan screening berupa cek suhu dan gejala, jadi anak yang sakit dan memiliki gejala seperti demam maupun batuk tidak diperbolehkan masuk.
"Kedua, adalah semua orang di wilayah sekolah wajib menggunakan masker dan face shield dan harus mencuci tangan sebelum masuk kelas. Sekolah juga perlu menerapkan pembatasan jumlah siswa di dalam kelas dan setiap meja diberikan jarak," papar dr. Firza.
(Baca juga: Studi: Orang Narsis Cenderung Abaikan Pedoman Pandemi )
Dalam masa adaptasi kebiasaan baru ini, sebagian sektor sudah mulai beroperasi kembali, meski dengan aturan-aturan yang sangat ketat. Bahkan, terdapat juga wacana untuk kembali membuka sejumlah sekolah, dan murid-murid pun masuk sekolah lagi. Apabila ini benar-benar diberlakukan, apakah Anda sudah siap untuk mengirim anak Anda ke sekolah?
Jika anak diharuskan belajar di sekolah, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyarankan agar sekolah sebaiknya melakukan pengurangan jumlah jam belajar menjadi 4 jam sehari tanpa jam istirahat. Selain itu, skenario lainnya mengenai mengubah jam masuk dan jam pulang sekolah untuk mencegah penumpukan jumlah siswa di satu ruangan seperti pintu masuk sekolah.
Di sisi lain, berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), setidaknya terdapat 584 anak Indonesia yang positif Covid-19 sampai Mei, dan 14 di antaranya meninggal dunia. Selain itu, sebanyak 3.324 anak merupakan suspek dalam pengawasan.
Beranjak dari permasalahan tersebut, aplikasi pemberi rekomendasi suplemen secara personal Jovee kembali menghadirkan Ngovee (Ngobrol Bareng Jovee), sebuah program media dari Jovee yang dibuat untuk meningkatkan kesadaran tentang gaya hidup sehat dan penyakit. Kali ini, Ngovee menghadirkan tema webinar menarik yakni "Persiapan Anak Kembali ke Sekolah saat New Normal".
Webinar Ngovee yang berlangsung pada 28 Juli 2020 itu menghadirkan narasumber dr. Firza Fairuza Sp.A, dan Rico Mardiansyah dari SehatPedia Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Mengangkat tema berkaitan dengan keresahan masyarakat saat ini, agenda diskusi Ngovee itu pun memperoleh apresiasi dan dukungan dari Rico Mardiansyah.
(Baca juga: Waspada! Hepatitis B Tidak Bergejala tapi Ancam Jiwa )
Sementara, dr. Firza Fairuza Sp.A membagikan tips bagi orang tua untuk mempersiapkan anak-anaknya kembali berkegiatan belajar mengajar di sekolah. Banyak sekali hal yang perlu dipersiapkan jika sekolah kembali dibuka. Pertama, kata dr. Friza, pihak sekolah perlu mengadakan screening berupa cek suhu dan gejala, jadi anak yang sakit dan memiliki gejala seperti demam maupun batuk tidak diperbolehkan masuk.
"Kedua, adalah semua orang di wilayah sekolah wajib menggunakan masker dan face shield dan harus mencuci tangan sebelum masuk kelas. Sekolah juga perlu menerapkan pembatasan jumlah siswa di dalam kelas dan setiap meja diberikan jarak," papar dr. Firza.