5 Gejala Gula Darah Tinggi yang Muncul saat Buang Air Besar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gejala gula darah tinggi bisa muncul saat buang air besar. Gejala awal kondisi ini bisa mempengaruhi berbagai fungsi tubuh, termasuk kebiasaan buang air besar .
Gula darah tinggi yang sering atau berkelanjutan dapat menyebabkan kerusakan pada saraf, pembuluh darah, dan organ. Ini juga dapat menyebabkan kondisi serius lainnya.
Biasanya gula darah tinggi disebabkan karena melupakan insulin atau obat penurun glokosa oral, makan terlalu banyak karbohidrat, infeksi, sakit, berada di bawah tekanan, tidak aktif atau kurang olahraga, aktivitas fisik yang berat.
Berikut gejala gula darah tinggi yang muncul saat buang air besar dilansir dari Express, Senin (14/8/2023).
Menurut dokter, salah satu gejala gula darah tinggi yang paling umum adalah sering buang air kecil, juga dikenal sebagai poliuria. Saat kadar gula darah tinggi, ginjal bekerja membuang kelebihan gula dari aliran darah.
"Hal ini menyebabkan peningkatan produksi urine, menyebabkan penderita diabetes harus lebih sering ke kamar mandi," kata Direktur Medis di Pall Mall Medical Dr Chun Tang.
Meskipun Anda mungkin merasa perlu ke toilet setiap saat, gula darah tinggi juga dapat menyebabkan kerusakan saraf. Sehingga membuat Anda kesulitan buang air kecil.
Dokter menjelaskan bahwa ketika saraf yang mengontrol fungsi kandung kemih terganggu, dapat menyebabkan kesulitan memulai atau menghentikan aliran urine. Sehingga aliran urine tidak terkendali atau inkontinensia.
Fluktuasi kadar gula darah dapat memengaruhi fungsi saluran pencernaan dan menyebabkan sembelit. Di sisi lain, penderita juga bisa mengalami serangan diare.
“Diabetes yang tidak terkontrol atau obat-obatan tertentu yang digunakan untuk mengelola diabetes dapat menyebabkan gangguan pencernaan, yang mengakibatkan diare," jelasnya.
Hemoroid atau wasir menggambarkan benjolan yang ditemukan di dalam dan di sekitar pantat Anda. Dokter menjelaskan bahwa buang air besar yang sering atau mengejan dapat menyebabkan berkembangnya atau memburuknya wasir, yang bisa lebih umum terjadi pada penderita gula darah tinggi.
Dalam beberapa kasus, orang dengan gula darah tinggi yang tidak terkontrol atau tidak terdiagnosis dapat mengembangkan kondisi parah yang disebut ketoasidosis diabetik.
Kondisi ini berkembang ketika tubuh mulai memecah lemak menjadi energi karena kekurangan insulin. Akibatnya, keton atau bahan kimia yang diproduksi selama metabolisme lemak menumpuk di aliran darah dan dapat dikeluarkan melalui urine.
"Ini bisa mengubah bau urin Anda menjadi buah," tandasnya.
Gula darah tinggi yang sering atau berkelanjutan dapat menyebabkan kerusakan pada saraf, pembuluh darah, dan organ. Ini juga dapat menyebabkan kondisi serius lainnya.
Biasanya gula darah tinggi disebabkan karena melupakan insulin atau obat penurun glokosa oral, makan terlalu banyak karbohidrat, infeksi, sakit, berada di bawah tekanan, tidak aktif atau kurang olahraga, aktivitas fisik yang berat.
Gejala Gula Darah Tinggi yang Muncul saat Buang Air Besar
Berikut gejala gula darah tinggi yang muncul saat buang air besar dilansir dari Express, Senin (14/8/2023).
1. Sering Buang Air Kecil
Menurut dokter, salah satu gejala gula darah tinggi yang paling umum adalah sering buang air kecil, juga dikenal sebagai poliuria. Saat kadar gula darah tinggi, ginjal bekerja membuang kelebihan gula dari aliran darah.
"Hal ini menyebabkan peningkatan produksi urine, menyebabkan penderita diabetes harus lebih sering ke kamar mandi," kata Direktur Medis di Pall Mall Medical Dr Chun Tang.
2. Sulit Buang Air Kecil
Meskipun Anda mungkin merasa perlu ke toilet setiap saat, gula darah tinggi juga dapat menyebabkan kerusakan saraf. Sehingga membuat Anda kesulitan buang air kecil.
Dokter menjelaskan bahwa ketika saraf yang mengontrol fungsi kandung kemih terganggu, dapat menyebabkan kesulitan memulai atau menghentikan aliran urine. Sehingga aliran urine tidak terkendali atau inkontinensia.
Baca Juga
3. Sembelit atau Diare
Fluktuasi kadar gula darah dapat memengaruhi fungsi saluran pencernaan dan menyebabkan sembelit. Di sisi lain, penderita juga bisa mengalami serangan diare.
“Diabetes yang tidak terkontrol atau obat-obatan tertentu yang digunakan untuk mengelola diabetes dapat menyebabkan gangguan pencernaan, yang mengakibatkan diare," jelasnya.
4. Wasir
Hemoroid atau wasir menggambarkan benjolan yang ditemukan di dalam dan di sekitar pantat Anda. Dokter menjelaskan bahwa buang air besar yang sering atau mengejan dapat menyebabkan berkembangnya atau memburuknya wasir, yang bisa lebih umum terjadi pada penderita gula darah tinggi.
5. Urine Berbau
Dalam beberapa kasus, orang dengan gula darah tinggi yang tidak terkontrol atau tidak terdiagnosis dapat mengembangkan kondisi parah yang disebut ketoasidosis diabetik.
Kondisi ini berkembang ketika tubuh mulai memecah lemak menjadi energi karena kekurangan insulin. Akibatnya, keton atau bahan kimia yang diproduksi selama metabolisme lemak menumpuk di aliran darah dan dapat dikeluarkan melalui urine.
"Ini bisa mengubah bau urin Anda menjadi buah," tandasnya.
(dra)