Pesona Budaya Indonesia Dipamerkan pada Festival Anggrek Asia Tenggara di Garden by The Bay Singapura
loading...
A
A
A
Tiga siswa Sekolah Indonesia Singapura dengan rancak menampilkan tari Mappadendang, sebuah tari dari Sulawesi Selatan yang biasnaya dibawakan untuk merayakan panen. Banyak pengunjung terpana dan kaget karena tidak menyangka para penari itu adalah pelajar SMA di SIS. “They are so young, but they have marvellous skills. I admire them a lot. I am so lucky to be here and watching this show,” ujar Michelle, wisatawan dari Eropa yang kebetulan sedang berkunjung ke Garden by the Bay.
Baca Juga : 5 Destinasi Wisata Populer di Dago Bandung, Tebing Keraton Jadi Fovorit
Penampilan pelajar SIS ini menjadi bagian dari kurikulum budaya yang dilaksanakan oleh SIS. “Kami mengenalkan dan menumbuhkan kecintaan siswa terhadap budaya Indonesia melalui kegiatan rutin dan terprogram,” Jelas Yenny Dwi Maria, Kepala Sekolah Indonesia Singapura. Sebagai sekolah Indonesia yang berposisi di jantung negara yang dikenal dengan salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia, SIS justru mampu tampil berbeda dan berhasil menjadi partner dari banyak sekolah lokal Singapura. “Sekolah Indonesia Singapura ini tidak hanya sekolah dengan kurikulum Indonesia, tapi sekolah yang menjadi garda depan budaya Indonesia di Singapura,” tegas atase pendidikan KBRI Singapura, Satrya Wibawa.
Penampilan Seni Indonesia di Garden by the Bay ini juga diisi oleh Darma Wanita Persatuan KBRI yang menarikan tari piring serta komunitas masyarakat Bali melalui sanggar Eka Swara Shanti yang menampilkan Medley empat tari Bali sekaligus. Partisipasi aktif kalangan diaspora Indonesia ini menjadi kunci penting dan sangat membantu usaha pemerintah indonesia melalui KBRI Singapura untuk mempromosikan Indonesia dan melakukan diplomasi kebudayaan dengan komunitas internasional. Pameran Anggrek ASEAN ini akan berlangsung hingga September 2023, dan diperkirakan akan menyedot jutaan pengunjung yang menikmati nuansa alami dalam kubah raksasa yang dikontrol secara digital ini.
Lihat Juga: 6 Budaya Indonesia yang Pernah Diklaim Malaysia, dari Batik, Rendang hingga Reog Ponorogo
Baca Juga : 5 Destinasi Wisata Populer di Dago Bandung, Tebing Keraton Jadi Fovorit
Penampilan pelajar SIS ini menjadi bagian dari kurikulum budaya yang dilaksanakan oleh SIS. “Kami mengenalkan dan menumbuhkan kecintaan siswa terhadap budaya Indonesia melalui kegiatan rutin dan terprogram,” Jelas Yenny Dwi Maria, Kepala Sekolah Indonesia Singapura. Sebagai sekolah Indonesia yang berposisi di jantung negara yang dikenal dengan salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia, SIS justru mampu tampil berbeda dan berhasil menjadi partner dari banyak sekolah lokal Singapura. “Sekolah Indonesia Singapura ini tidak hanya sekolah dengan kurikulum Indonesia, tapi sekolah yang menjadi garda depan budaya Indonesia di Singapura,” tegas atase pendidikan KBRI Singapura, Satrya Wibawa.
Penampilan Seni Indonesia di Garden by the Bay ini juga diisi oleh Darma Wanita Persatuan KBRI yang menarikan tari piring serta komunitas masyarakat Bali melalui sanggar Eka Swara Shanti yang menampilkan Medley empat tari Bali sekaligus. Partisipasi aktif kalangan diaspora Indonesia ini menjadi kunci penting dan sangat membantu usaha pemerintah indonesia melalui KBRI Singapura untuk mempromosikan Indonesia dan melakukan diplomasi kebudayaan dengan komunitas internasional. Pameran Anggrek ASEAN ini akan berlangsung hingga September 2023, dan diperkirakan akan menyedot jutaan pengunjung yang menikmati nuansa alami dalam kubah raksasa yang dikontrol secara digital ini.
Lihat Juga: 6 Budaya Indonesia yang Pernah Diklaim Malaysia, dari Batik, Rendang hingga Reog Ponorogo
(wur)