Yohanes Ngatiman, Pelari 69 Tahun yang Sukses Selesaikan Run To Care 2023
loading...
Yohanes Ngatiman, pelari senior menyelesaikan Run To Care 2023. Pelari 69 tahun ini menceritakan pengalamannya setelah menyelesaikan rute sejauh 155 kilometer. Foto/Bagas Abdiel Kharis Theo
A
A
A
YOGYAKARTA - Yohanes Ngatiman, pelari senior berhasil menyelesaikan Run To Care 2023 . Pelari berusia 69 tahun ini menceritakan pengalamannya setelah menyelesaikan rute sejauh 155 kilometer.
Ngatiman memulai lari amalnya di Semarang pada Jumat, 18 Agustus 2023 malam, dan selesai di Yogyakarta pada Minggu, 20 Agustus 2023 pagi. Dengan demikian, dia sukses memenuhi target 36 jam berlari Semarang-Yogyakarta.
Ini merupakan kali kelima Ngatiman sukses menyelesaikan Run To Care, lari amal yang digelar oleh lembaga non pemerintah SOS Children's Village. Namun, Ngatiman mengatakan edisi kali ini merupakan yang paling berkesan.
"Ini merupakan edisi paling berkesan, karena rute dan trek-nya bervariasi," kata Ngatiman di Yogyakarta pada Minggu, 20 Agustus 2023.
Rute yang dilalui Ngatiman memang bervariasi. Dia harus melewati trek yang menanjak, menurun, dan berkelok sepanjang perjalanan Semarang-Yogyakarta.
Ngatiman berharap apa yang telah dilaluinya bisa bermanfaat bagi orang banyak. Lari amal ini sejatinya dilakukan dalam rangka penggalangan dana untuk anak-anak Indonesia.
"Saya memang kalau sudah memulai sesuatu, ya harus diselesaikan gimana caranya harus berhasil," jelasnya.
"Apa yang saya suka, saya lakukan, bagaimana caranya bermanfaat bagi orang lain," sambungnya.
Di sisi lain, berlari memang merupakan salah satu hobi Ngatiman sedari kecil. Dia menceritakan sudah berkegiatan berlari sejak masih Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Saya lari mulai SMP di kampung saya. Tahun 1960-an pas event 17 Agustus, saya ikut lari 8 kilometer," ujarnya.
Ngatiman pun tidak mau berhenti berlari sampai di sini. Untuk selanjutnya, dia berharap bisa mengikuti berbagai ajang lari berikutnya.
Ngatiman memulai lari amalnya di Semarang pada Jumat, 18 Agustus 2023 malam, dan selesai di Yogyakarta pada Minggu, 20 Agustus 2023 pagi. Dengan demikian, dia sukses memenuhi target 36 jam berlari Semarang-Yogyakarta.
Ini merupakan kali kelima Ngatiman sukses menyelesaikan Run To Care, lari amal yang digelar oleh lembaga non pemerintah SOS Children's Village. Namun, Ngatiman mengatakan edisi kali ini merupakan yang paling berkesan.
"Ini merupakan edisi paling berkesan, karena rute dan trek-nya bervariasi," kata Ngatiman di Yogyakarta pada Minggu, 20 Agustus 2023.
Rute yang dilalui Ngatiman memang bervariasi. Dia harus melewati trek yang menanjak, menurun, dan berkelok sepanjang perjalanan Semarang-Yogyakarta.
Ngatiman berharap apa yang telah dilaluinya bisa bermanfaat bagi orang banyak. Lari amal ini sejatinya dilakukan dalam rangka penggalangan dana untuk anak-anak Indonesia.
"Saya memang kalau sudah memulai sesuatu, ya harus diselesaikan gimana caranya harus berhasil," jelasnya.
"Apa yang saya suka, saya lakukan, bagaimana caranya bermanfaat bagi orang lain," sambungnya.
Di sisi lain, berlari memang merupakan salah satu hobi Ngatiman sedari kecil. Dia menceritakan sudah berkegiatan berlari sejak masih Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Saya lari mulai SMP di kampung saya. Tahun 1960-an pas event 17 Agustus, saya ikut lari 8 kilometer," ujarnya.
Ngatiman pun tidak mau berhenti berlari sampai di sini. Untuk selanjutnya, dia berharap bisa mengikuti berbagai ajang lari berikutnya.
(dra)
Lihat Juga :
