Indra Bekti Disebut Ulangi Kesalahan Fatal 2016, Ibunda Aldila Jelita: Mau Hancurin Hidup Anak Saya?

JAKARTA - Indra Bekti disebut telah mengulangi kesalahan fatal yang pernah dilakukan pada 2016. Hal mengejutkan ini diungkap langsung oleh ibunda Aldila Jelita , Marjam Abdurahman.

Marjam mengaku marah dengan Bekti yang kembali mengulangi kesalahannya lagi. Bahkan dia blak-blakan menyebut presenter 45 tahun itu berniat untuk merusak hidup perempuan yang akrab disapa Dila tersebut.

"Karena ini kesalahan yang Bekti bikin udah fatal. Udah nggak bisa diperbaiki. Sudah pernah terjadi tahun 2016," kata Marjam dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Senin (28/8/2023).

"Saya bilang jangan lakukan itu. Dia bikin lagi, mau bikin apa Bekti? Mau hancurin hidup anak saya? Dia sudah selesai, kembali ke grup," tambahnya.





Mengingat kesalahan yang pernah dibuat Bekti, Marjam pun mengingatkan Dila untuk memikirkan ulang keputusannya untuk rujuk. Dia juga dengan tegas meminta putrinya untuk meninggalkan sahabat Indy Barends itu dan kembali hidup dengannya.

Marjam pun siap menjamin kehidupan Dila dan kedua anaknya. Dia juga memastikan kehidupan putrinya dan cucu-cucunya akan terjamin meski tanpa Bekti.

"Anak saya jadi perempua apa? Dila kamu berpikir, kamu perempuan, kamu anak saya. Kamu kembali ke saya, kamu nggak bakal miskin. Saya bukan orang miskin, saya masih punya properti. Jadi nggak usah khawatir. Tanpa Bekti pun masih bisa," jelas Marjam.

Sayangnya, Marjam enggan menjelaskan kesalahan apa yang telah dibuat Bekti hingga membuatnya tidak megizinkan dia rujuk dengan Dila. Hanya saja, perempuan 65 tahun itu menyebut bahwa hal itu akan membuat masyarakat gempar.



"Kamu sudah tahu. Jadi jangan memancing saya mengucap itu karena saya masih memandang Dafni dan Abel karena anak saya masih, 'Mah kontrol ucapannya'," ujar Marjam.

"Empat kata aja yang bikin dunia meledak. Semua orang tahu dengan sangat jelas," sambungnya.

Sementara itu, alasan Marjam baru sekarang buka suara soal rumah tangga anaknya karena sebelumnya Bekti telah berjanji tidak akan mengulangi kesalahannya lagi.

"Karena 13 tahun tidak ada api, tidak ada asap berkoar-koar. Bekti sudah bersumpah atas nama anaknya, terus saya bangkit-bangkitkan? Dia tidak mengakui, dia banci tidak mengakui kesalahan," tandasnya.