Review Film Power Rangers: Ikhwal Para Pahlawan Angel Groove

Kamis, 23 Maret 2017 - 22:30 WIB
Review Film Power Rangers: Ikhwal Para Pahlawan Angel Groove
Review Film Power Rangers: Ikhwal Para Pahlawan Angel Groove
A A A
JAKARTA - Film Power Rangers yang dirilis Saban dan Lionsgate sudah digadang-gadang bakal membawa para penontonnya bernostalgia dengan kenangan aksi pahlawan super mereka dimasa kecil. Mampukah film ini mewujudkan nostalgia itu?

Film ini dimulai dengan sejarah tentang Zordon (Bryan Cranston) dan Rita Repulsa (Elizabeth Banks) di masa lalu. Bagaimana Rita menjadi penjahat dan Zordon hanya berwujud kepala serta batu power terkubur, ada di bagian awal film ini. Mungkin ini adalah salah satu hal paling baru yang ditawarkan film ini jika dibandingkan dengan serial aslinya, Mighty Morphin Power Rangers yang kondang pada 1990an.

Berikutnya film ini menampilkan pengenalan lima remaja yang akan menjadi Power Rangers. Mereka adalah Jason (Dacre Montgomery), Kimberly (Naomi Scott), Billy (RJ Cyler), Zack (Ludi Lin) dan Trini (Becky G) yang berasal dari Kota Angel Groove.

Suatu hari, Billy meledakkan salah satu sisi pegunungan tempat tambang emas di kota itu. Kebetulan, saat itu, Jason, Kimberly, Zack dan Trini berada di pegunungan tersebut. Mereka kemudian menemukan koin kekuatan berwarna warni yang kemudian mengubah mereka menjadi orang-orang yang kuat. Kelimanya kemudian menemukan markas Zordon dan bertemu Alpha 5. Di tempat itu, mereka diberitahu bahwa mereka harus bisa berubah bentuk untuk menjadi Power Rangers yang akan menjaga Kristal Zeo dari ancaman Rita Repulsa.

Kelima anak muda itu pun digembleng untuk menjadi Power Rangers. Sayangnya, mereka belum bisa juga berubah wujud menjadi Power Rangers meskipun sudah berusaha keras.

Sementara, Rita Repulsa pun bangkit dari tidur panjangnya. Dia kemudian mengumpulkan banyak emas untuk bisa menghidupkan kembali anak buahnya yang paling setia, yaitu Goldar.

Rita pun membuat kekacauan di kota untuk mendapatkan Kristal Zeo yang ternyata ada di Kota Angel Groove. Di sisi lain, para calon Rangers itu belum mampu berubah bentuk. Kalau mereka tak kunjung berhasil berubah wujud, maka Rita pun mustahil dikalahkan dan Kota Angel Groove pun bakal hancur dalam waktu dekat.

Film ini akan menampilkan para Rangers dengan seragam barunya sekaligus cara mereka berubah pun bakal berbeda dari serial televisinya. Begitu juga dengan pasukan Putty Patrollers Rita Repulsa yang lebih terlihat seperti tumpukan batu di film ini.

Dinozord dan megazord-nya pun jauh berbeda dari seri televisi. Dinozord di film ini lebih modern bentuknya dan megazordnya juga lebih langsing dibandingkan dengan wujud asli mereka di televisi.

Secara keseluruhan, film ini menawarkan banyak drama di antara para karakter yang menjadi tokoh utama mereka. Sepanjang kurang lebih 1,5 jam dari 124 menit durasi film ini, Anda akan disuguhi dengan drama kisah hidup karakter-karakter film ini sebelum akhirnya mereka terjun di aksi yang sesungguhnya.

Film ini lebih menitikberatkan pada awal mula terbentuknya Power Rangers masa kini dengan segala upaya perjuangan mereka hingga mendapatkan kepercayaan Zordon. Humor ala ABG pun banyak muncul di sini, selain juga menampilkan kisah aksi perundungan ABG.

Lagu tagline Go Go Power Rangers juga muncul sekali saja di film ini. Sedangkan Alpha 5 yang selalu berucap Aye Ay Ay Ay pun tak banyak mengucapkan jargon kondangnya tersebut di film besutan Dean Israelite ini.

Ada beberapa perbedaan di versi film ini dengan serial televisinya. Jika Anda berharap sangat tinggi pada film ini, maka lebih baik Anda jangan mengharapkan apa-apa selain hiburan. Film Power Rangers ini kemungkinan akan dibuat sekuelnya.

Film ini sudah mulai tayang di bioskop seluruh Indonesia pada Kamis (22/3/2017). Dan, jangan buru-buru beranjak dari bangku Anda begitu film ini usai. Masih ada adegan pascakredit yang akan membuat Anda penasaran.

(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6309 seconds (0.1#10.140)