; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
2 Olahraga yang Bisa Menurunkan Kolesterol Jahat dalam 30 Menit
loading...
Menurut penelitian, olahraga bisa menurunkan kolesterol jahat. Olahraga ini dapat mengontrol kadar kolesterol dan untuk mereka yang baru mengenal kebugaran. Foto/Getty Images
A
A
A
JAKARTA - Menurut penelitian, olahraga bisa menurunkan kolesterol jahat . Jenis olahraga ini dapat membantu mengontrol kadar kolesterol dalam darah dan cocok untuk mereka yang baru mengenal kebugaran.
Kolesterol tinggi menandakan terlalu banyak zat lemak yang disebut kolesterol dalam darah. Lama kelamaan, hal ini dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah sehingga menyebabkan kerusakan serius.
Meskipun terkadang dapat diturunkan dalam keluarga, memiliki kolesterol tinggi biasanya dikaitkan dengan faktor gaya hidup yang tidak sehat seperti pola makan yang buruk dan kurang olahraga.
“Olahraga adalah salah satu perubahan paling efektif yang dapat Anda lakukan dalam gaya hidup untuk menurunkan kadar kolesterol,” kata pelatih kebugaran James Barr dilansir dari Express, Sabtu (2/9/2023).
![2 Olahraga yang Bisa Menurunkan Kolesterol Jahat dalam 30 Menit]()
Foto/Infografis SINDOnews
“Pada dasarnya, Anda ingin meningkatkan kadar kolesterol baik karena melindungi tubuh dari penumpukan kolesterol dan menurunkan kadar kolesterol jahat,” sambungnya.
James merekomendasikan dua jenis olahraga yang dapat Anda lakukan selama 30 menit sekaligus untuk membantu menurunkan kolesterol jahat. Salah satunya adalah jogging atau jalan cepat.
“Olahraga aerobik intensitas rendah seperti jogging atau jalan cepat selama sekitar 30 menit adalah pilihan bagus untuk membantu menurunkan kadar kolesterol jahat, mengelola kolesterol Anda, berat badan dan meningkatkan detak jantung,” jelasnya.
“Gerakan-gerakan ini bermanfaat bagi orang-orang yang mungkin baru mengenal kebugaran dan ingin memudahkan diri mereka dalam bergerak,” tambahnya.
Namun, jika ingin lebih banyak tantangan, ia menyarankan untuk mencoba olahraga ketahanan lantaran bisa membantu membangun otot dan mengurangi risiko penyakit jantung. Selain kombinasi olahraga aerobik, dan ketahanan, yoga adalah pilihan yang bisa dilakukan banyak orang.
“Karena kecepatannya yang tidak terlalu menakutkan dibandingkan latihan lainnya, yoga menawarkan serangkaian manfaat kardiovaskular, seperti peningkatan fleksibilitas serta stimulasi mental,” ujarnya.
“Jika yoga bukan sesuatu yang ingin Anda coba, manfaat berenang bisa sangat besar. Ini membantu meningkatkan distribusi lemak tubuh dan menurunkan kadar lipoprotein densitas rendah dalam tubuh,” tandasnya.
Orang dewasa harus melakukan olahraga sedang setidaknya 150 menit setiap minggu. Jika Anda menyukai olahraga yang lebih intens, olahraga 75 menit sudah cukup.
Kolesterol tinggi menandakan terlalu banyak zat lemak yang disebut kolesterol dalam darah. Lama kelamaan, hal ini dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah sehingga menyebabkan kerusakan serius.
Meskipun terkadang dapat diturunkan dalam keluarga, memiliki kolesterol tinggi biasanya dikaitkan dengan faktor gaya hidup yang tidak sehat seperti pola makan yang buruk dan kurang olahraga.
“Olahraga adalah salah satu perubahan paling efektif yang dapat Anda lakukan dalam gaya hidup untuk menurunkan kadar kolesterol,” kata pelatih kebugaran James Barr dilansir dari Express, Sabtu (2/9/2023).
Baca Juga
Foto/Infografis SINDOnews
“Pada dasarnya, Anda ingin meningkatkan kadar kolesterol baik karena melindungi tubuh dari penumpukan kolesterol dan menurunkan kadar kolesterol jahat,” sambungnya.
James merekomendasikan dua jenis olahraga yang dapat Anda lakukan selama 30 menit sekaligus untuk membantu menurunkan kolesterol jahat. Salah satunya adalah jogging atau jalan cepat.
“Olahraga aerobik intensitas rendah seperti jogging atau jalan cepat selama sekitar 30 menit adalah pilihan bagus untuk membantu menurunkan kadar kolesterol jahat, mengelola kolesterol Anda, berat badan dan meningkatkan detak jantung,” jelasnya.
“Gerakan-gerakan ini bermanfaat bagi orang-orang yang mungkin baru mengenal kebugaran dan ingin memudahkan diri mereka dalam bergerak,” tambahnya.
Namun, jika ingin lebih banyak tantangan, ia menyarankan untuk mencoba olahraga ketahanan lantaran bisa membantu membangun otot dan mengurangi risiko penyakit jantung. Selain kombinasi olahraga aerobik, dan ketahanan, yoga adalah pilihan yang bisa dilakukan banyak orang.
“Karena kecepatannya yang tidak terlalu menakutkan dibandingkan latihan lainnya, yoga menawarkan serangkaian manfaat kardiovaskular, seperti peningkatan fleksibilitas serta stimulasi mental,” ujarnya.
“Jika yoga bukan sesuatu yang ingin Anda coba, manfaat berenang bisa sangat besar. Ini membantu meningkatkan distribusi lemak tubuh dan menurunkan kadar lipoprotein densitas rendah dalam tubuh,” tandasnya.
Orang dewasa harus melakukan olahraga sedang setidaknya 150 menit setiap minggu. Jika Anda menyukai olahraga yang lebih intens, olahraga 75 menit sudah cukup.
(dra)
Explore More