Rokok Sumber Polusi dalam Ruangan Nomor 1, Kadar Polutannya Setara Asap Knalpot

Selasa, 05 September 2023 - 05:30 WIB
loading...
Rokok Sumber Polusi...
Rokok pun merupakan cikal bakal terjadinya polusi. Foto Ilustrasi/AusAir
A A A
JAKARTA - Jakarta sedang dihebohkan dengan kondisi polusi udara yang semakin memburuk. Banyak yang berfokus pada asap kendaraan bermotor maupun polusi udara akibat industri.

Padahal, merokok pun merupakan cikal bakal terjadinya polusi.

Menurut Prof. Dr. dr. Agus Dwi Susanto, Sp. P(K) selaku Ketua Komite Penanggulangan Penyakit Respirasi dan Dampak Polusi Udara, aktivitas merokok dikatakan sebagai sumber polutan indoor urutan pertama.



"Rokok itu kalau dibakar, asap yang keluar sama seperti polutan. Bahkan menurut data yang ada, asap rokok itu sumber polutan dalam ruangan terbanyak nomor 1," kata Prof. Agus dalam Siaran Sehat di kanal YouTube Kementerian Kesehatan, dikutip Selasa (5/9/2023).

Memang benar transportasi hingga industri merupakan sumber polutan terbanyak untuk luar ruangan. Namun, untuk di dalam ruangan dipegang oleh rokok.

Mungkin para perokok tidak sadar, saat sedang menghisap rokok, mereka tengah menghirup polutan.

"Itu yang tidak disadari para perokok. Sebenarnya kalau mereka menghirup asap rokok, mereka itu menghirup polutan yang langsung dari mulutnya sendiri," ujar Prof. Agus.



Lebih parahnya, ada sebuah data yang cukup menarik dari riset di Afrika Selatan. Asap dari knalpot mengeluarkan karbonmonoksida yang jumlahnya hampir mirip dengan asap rokok.

"Asap knalpot mengeluarkan karbonmonoksida sekitar 60 ppm, kemudian riset di Persahabatan bahwa perokok aktif yang menghirup 2 bungkus sehari yang keluar dari mulut kadar karbonmonoksidanya itu 50 ppm," jelas Prof. Agus Dwi Susanto.

Jadi, Prof. Agus menegaskan, mereka yang sampai merokok 2 bungkus per hari, dari mulutnya mengeluarkan CO 50 ppm, yang mana ini tidak jauh berbeda dari asap knalpot motor.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2209 seconds (0.1#10.140)