3 Ikan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Diabetes, Bikin Gula Darah Naik dan Tinggi Merkuri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Beberapa ikan tidak boleh dikonsumsi penderita diabetes . Kandungan merkurinya yang tinggi membuat sejumlah ikan sebaiknya dihindari oleh mereka yang menderita diabetes .
Selain menyebabkan gula darah tinggi, ikan yang tidak boleh dikonsumsi penderita diabetes ini juga dapat memicu masalah kesehatan serius lainnya. Paparan merkuri yang tinggi akan merusak otak hingga saraf.
Dilansir dari Everyday Health, Selasa (5/9/2023) badan pengawasan obat dan makanan AS (FDA) menyarankan penderita diabetes sebaiknya batasi konsumsi ikan hiu, ikan todak, dan ikan tilefish, karena ikan ini memiliki risiko kontaminasi merkuri yang lebih tinggi.
Selain itu, American Diabetes Association (ADA) menyarankan penderita diabetes untuk memanggang, atau membakar ikan. Ini karena ikan yang dilapisi tepung roti dan digoreng mengandung karbohidrat dan kalori ekstra.
Foto/Infografis SINDOnews
Makan ikan merupakan sumber utama paparan merkuri pada manusia dan hewan. Paparan bahkan dalam jumlah kecil dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Menariknya, air laut hanya mengandung sedikit metilmerkuri.
Namun tumbuhan laut seperti alga menyerapnya. Ikan kemudian memakan alga tersebut, menyerap dan menahan merkuri. Ikan predator yang lebih besar kemudian mengumpulkan tingkat yang lebih tinggi karena memakan ikan yang lebih kecil.
Sebuah tinjauan yang dilakukan pemerintah AS menemukan bahwa asupan ikan dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dengan meningkatkan kadar gula darah. Kajian tersebut menemukan bahwa gula darah meningkat pada penderita diabetes yang diberi minyak ikan.
Kemungkinan penyebab lainnya adalah omega-3 tampaknya menyebabkan stres oksidatif. American Heart Association (AHA) merekomendasikan makan dua porsi ikan per minggu, di mana satu porsi sama dengan 3,5 ons ikan matang.
AHA menekankan konsumsi ikan berlemak seperti salmon, mackerel, trout, dan sarden. Sebab, ikan jenis ini sangat tinggi asam lemak omega-3.
Namun, manfaat nutrisi dari ikan lebih besar daripada risiko paparan merkuri dan gula darah tinggi. Hanya saja, hal ini selama Anda membatasi konsumsi ikan yang mengandung merkuri tinggi.
Selain menyebabkan gula darah tinggi, ikan yang tidak boleh dikonsumsi penderita diabetes ini juga dapat memicu masalah kesehatan serius lainnya. Paparan merkuri yang tinggi akan merusak otak hingga saraf.
Dilansir dari Everyday Health, Selasa (5/9/2023) badan pengawasan obat dan makanan AS (FDA) menyarankan penderita diabetes sebaiknya batasi konsumsi ikan hiu, ikan todak, dan ikan tilefish, karena ikan ini memiliki risiko kontaminasi merkuri yang lebih tinggi.
Selain itu, American Diabetes Association (ADA) menyarankan penderita diabetes untuk memanggang, atau membakar ikan. Ini karena ikan yang dilapisi tepung roti dan digoreng mengandung karbohidrat dan kalori ekstra.
Foto/Infografis SINDOnews
Makan ikan merupakan sumber utama paparan merkuri pada manusia dan hewan. Paparan bahkan dalam jumlah kecil dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Menariknya, air laut hanya mengandung sedikit metilmerkuri.
Namun tumbuhan laut seperti alga menyerapnya. Ikan kemudian memakan alga tersebut, menyerap dan menahan merkuri. Ikan predator yang lebih besar kemudian mengumpulkan tingkat yang lebih tinggi karena memakan ikan yang lebih kecil.
Sebuah tinjauan yang dilakukan pemerintah AS menemukan bahwa asupan ikan dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dengan meningkatkan kadar gula darah. Kajian tersebut menemukan bahwa gula darah meningkat pada penderita diabetes yang diberi minyak ikan.
Kemungkinan penyebab lainnya adalah omega-3 tampaknya menyebabkan stres oksidatif. American Heart Association (AHA) merekomendasikan makan dua porsi ikan per minggu, di mana satu porsi sama dengan 3,5 ons ikan matang.
AHA menekankan konsumsi ikan berlemak seperti salmon, mackerel, trout, dan sarden. Sebab, ikan jenis ini sangat tinggi asam lemak omega-3.
Namun, manfaat nutrisi dari ikan lebih besar daripada risiko paparan merkuri dan gula darah tinggi. Hanya saja, hal ini selama Anda membatasi konsumsi ikan yang mengandung merkuri tinggi.
(dra)