Ini Daftar Makanan yang Bikin Puas Pimpinan KTT ke-43 ASEAN, dari Salad Kepiting hingga Rawon
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menu makanan tentu tidak pernah luput dari perhatian di gala dinner KTT Ke-43 ASEAN. Menariknya, para tamu dari berbagai negara ini puas dan terkesan dengan menu yang disajikan.
Chef Arnold Poernomo dipercaya untuk memimpin tim dalam menentukan menu makanan yang dihidangkan. Memiliki tema Nusantara The Forest, Chef Arnold bersama tim meramu berbagai jenis masakan dari sejumlah daerah di Indonesia.
Menu yang disajikan pun beragam, terdapat perbedaan menu bagi para tamu VVIP dan VIP. Sehingga membuat para tamu terkesan dengan keberagaman menu khas Nusantara yang disuguhkan dengan memadukan menu tradisional di sejumlah daerah.
Menu pembuka (appetizer) bagi tamu-tamu VVIP yang merupakan kepala negara dan pemimpin organisasi internasional adalah Kepiting Andaliman dari Sumatra Utara, terdiri dari mud crab salad (salad kepiting), buah semangka, andaliman pepper aioli (saus aioli andaliman), pumpkin seeds (kuaci), dan baby spinach (bayam). Andaliman merupakan rempah yang sering digunakan di Sumatra Utara, di mana akan meninggalkan cita rasa pedas yang khas bagi yang menyantapnya.
Sementara, tamu VIP dihidangkan sajian ASEAN Assiette (“piring” ASEAN) yang berupa chicken mushroom terrine (ayam jamur dimasak terrine-seperti kornet), bebek betutu tart (tarbebek betutu), beef curry puff (karipap sapi), dan seafood roulade (seafood gulung).
Berlanjut ke hidangan utama (main course), tamu VVIP disajikan menu berupa daging kecap dari Jawa terdiri dari soy glazed Lampung wagyu cheek (daging pipi sapi masak kecap Lampung), kenikir chimichurri (saus kenikir), kentang, dan kubis brussel.
Sedangkan menu serupa untuk VIP adalah nasi campur Nusantara dari Sumatra Barat dan rawon dari Jawa Timur. Sajiannya terdiri dari nasi kemangi, braised beef short rib (iga sapi) dengan kuah rawon, acar timun, sosis ayam, dan sambal ayam pop.
Untuk menu penutup (dessert) disajikan Nusantara Urban Forest (IKN) terdiri dari cokelat, spiced banana (pisang berbumbu), jasmine apple (apel melati), dan matcha moss (saus teh hijau).
Chef Arnold Poernomo dipercaya untuk memimpin tim dalam menentukan menu makanan yang dihidangkan. Memiliki tema Nusantara The Forest, Chef Arnold bersama tim meramu berbagai jenis masakan dari sejumlah daerah di Indonesia.
Baca Juga
Menu yang disajikan pun beragam, terdapat perbedaan menu bagi para tamu VVIP dan VIP. Sehingga membuat para tamu terkesan dengan keberagaman menu khas Nusantara yang disuguhkan dengan memadukan menu tradisional di sejumlah daerah.
Menu pembuka (appetizer) bagi tamu-tamu VVIP yang merupakan kepala negara dan pemimpin organisasi internasional adalah Kepiting Andaliman dari Sumatra Utara, terdiri dari mud crab salad (salad kepiting), buah semangka, andaliman pepper aioli (saus aioli andaliman), pumpkin seeds (kuaci), dan baby spinach (bayam). Andaliman merupakan rempah yang sering digunakan di Sumatra Utara, di mana akan meninggalkan cita rasa pedas yang khas bagi yang menyantapnya.
Sementara, tamu VIP dihidangkan sajian ASEAN Assiette (“piring” ASEAN) yang berupa chicken mushroom terrine (ayam jamur dimasak terrine-seperti kornet), bebek betutu tart (tarbebek betutu), beef curry puff (karipap sapi), dan seafood roulade (seafood gulung).
Berlanjut ke hidangan utama (main course), tamu VVIP disajikan menu berupa daging kecap dari Jawa terdiri dari soy glazed Lampung wagyu cheek (daging pipi sapi masak kecap Lampung), kenikir chimichurri (saus kenikir), kentang, dan kubis brussel.
Sedangkan menu serupa untuk VIP adalah nasi campur Nusantara dari Sumatra Barat dan rawon dari Jawa Timur. Sajiannya terdiri dari nasi kemangi, braised beef short rib (iga sapi) dengan kuah rawon, acar timun, sosis ayam, dan sambal ayam pop.
Untuk menu penutup (dessert) disajikan Nusantara Urban Forest (IKN) terdiri dari cokelat, spiced banana (pisang berbumbu), jasmine apple (apel melati), dan matcha moss (saus teh hijau).