5 Penyebab Nyeri Sendi Selain Asam Urat dan Cara Mengobatinya

Selasa, 12 September 2023 - 17:55 WIB
loading...
A A A
Jika seseorang benar-benar mengalami gejala, mereka harus melakukan tes sesegera mungkin. Sebab, hal ini memungkinkan mereka untuk memulai pengobatan antivirus.



3. Komplikasi Pasca-Virus


Meskipun banyak orang yang sembuh dari virus pernafasan dengan sendirinya, beberapa orang mengalami gejala yang bertahan selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bertahun-tahun setelah penyakit awal. Hal ini dapat mengakibatkan nyeri sendi.

Dokter akan menyarankan untuk mengobati infeksi bakteri yang mendasarinya dengan antibiotik atau menggunakan obat untuk mengatasi rasa sakit dan bengkak. Tidak ada pengobatan standar untuk sindrom pasca-virus atau Covid-19 jangka panjang. Beberapa orang pulih seiring waktu dan istirahat, sementara yang lain mengalami gejala jangka panjang.

4. Kelelahan Kronis


Myalgic encephalomyelitis atau kronis kelelahan sindrom (ME/CFS) adalah suatu kondisi kronis yang dapat berkembang setelah penyakit virus. Namun, terkadang tidak ada pemicu yang jelas terhadap perkembangannya.

ME/CFS menyebabkan kelelahan yang signifikan, sehingga menyulitkan tugas sehari-hari. Tidak ada pengobatan khusus untuk ME/CFS. Dokter biasanya akan fokus membantu pasien mengelola energinya dan mengurangi gejalanya.



5. Autoimun


Autoimun menyebabkan sistem kekebalan menyerang sel dan jaringan sehat di dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan peradangan dan nyeri pada persendian. Contoh kondisi autoimun yang dapat menyebabkan nyeri sendi antara lain lupus, artritis reumatoid, artritis psoriatis (PsA).
(dra)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1459 seconds (0.1#10.140)