Kaki Pria 21 Tahun Diamputasi Akibat Diabates, Begini Cara Cegah Gula Darah Tinggi di Usia Muda
loading...
A
A
A
JAKARTA - Viral di TikTok baru-baru ini kisah pria 21 tahun di Malaysia yang terpaksa mengamputasi salah satu kaki karena penyakit diabetes yang diidapnya. Pria bernama Mahathir itu mengaku didiagnosis penyakit diabetes sejak April 2023.
Usut punya usut, kondisi yang dialaminya itu ternyata imbas dari kebiasaan buruk suka mengonsumsi minum minuman manis dan berkarbonasi. Bahkan, ia mengaku punya kebiasaan jajan minuman manis dan bersoda setiap pulang sekolah, karena memang minuman tersebut cukup populer di lingkungannya.
Lantas, bagaimana bisa seseorang terkena diabetes di usia muda? Begini penjelasannya, dilansir dari laman resmi Rumah Sakit Hermina, Rabu (13/9/2023).
Pada dasarnya, penyakit diabetes bukan hanya dialami orang yang sudah berusia lanjut. Remaja ataupun anak muda juga bisa terkena diabetes. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa diabetes yang menyerang anak mudah justru lebih berbahaya.
Hal inilah yang menjadi peringatan penting bahwa diabetes yang dialami di usia muda bisa sangat berbahaya serta sulit ditangani.
Faktor mengapa remaja rentan terkena diabetes, kemungkinan disebabkan oleh gaya hidup dan masalah kesehatan. Faktor seperti genetik juga dapat meningkatkan risiko remaja mengidap diabetes.
Namun, banyak gaya hidup tidak sehat yang menjadi masalah utama penyebab anak muda akhirnya memiliki diabetes. Sejumlah faktor yang meningkatkan risiko diabetes tipe 2 pada remaja di antaranya obesitas, pola hidup tidak sehat seperti merokok dan suka mengonsumi minuman beralkohol, serta gemar mengonsumsi asupan manis dan makanan siap saji.
Faktor keturunan juga bisa mempengaruhi, yakni memiliki anggota keluarga dengan diabetes, memiliki riwayat diabetes gestasional, memiliki kadar kolesterol tinggi, hingga pernah didiagnosis pradiabetes.
Perkembangan diabetes tipe 2 di usia muda cenderung berbahaya, sehingga dapat menjadi komplikasi penyakit yang lebih serius. Contohnya termasuk retinopati, nefropati, neuropati, dan penyakit kardiovaskular.
Lantas, bagaimana pencegahan diabetes di usia muda? Berikut di antaranya.
Diet kalori dan rendah lemak sangat dianjurkan sebagai cara terbaik untuk menurunkan berat badan serta mencegah dari penyakit diabetes.
Anda bisa menggunakan pemanis rendah kalori dan mengandung kromium untuk dapat meningkatkan fungsi insulin dalam tubuh, sehingga membantu diabetesi dalam mengontrol gula darah.
Selain itu, berolahraga juga dapat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan kadar insulin di dalam tubuh.
Usut punya usut, kondisi yang dialaminya itu ternyata imbas dari kebiasaan buruk suka mengonsumsi minum minuman manis dan berkarbonasi. Bahkan, ia mengaku punya kebiasaan jajan minuman manis dan bersoda setiap pulang sekolah, karena memang minuman tersebut cukup populer di lingkungannya.
Lantas, bagaimana bisa seseorang terkena diabetes di usia muda? Begini penjelasannya, dilansir dari laman resmi Rumah Sakit Hermina, Rabu (13/9/2023).
Pada dasarnya, penyakit diabetes bukan hanya dialami orang yang sudah berusia lanjut. Remaja ataupun anak muda juga bisa terkena diabetes. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa diabetes yang menyerang anak mudah justru lebih berbahaya.
Hal inilah yang menjadi peringatan penting bahwa diabetes yang dialami di usia muda bisa sangat berbahaya serta sulit ditangani.
Faktor mengapa remaja rentan terkena diabetes, kemungkinan disebabkan oleh gaya hidup dan masalah kesehatan. Faktor seperti genetik juga dapat meningkatkan risiko remaja mengidap diabetes.
Namun, banyak gaya hidup tidak sehat yang menjadi masalah utama penyebab anak muda akhirnya memiliki diabetes. Sejumlah faktor yang meningkatkan risiko diabetes tipe 2 pada remaja di antaranya obesitas, pola hidup tidak sehat seperti merokok dan suka mengonsumi minuman beralkohol, serta gemar mengonsumsi asupan manis dan makanan siap saji.
Faktor keturunan juga bisa mempengaruhi, yakni memiliki anggota keluarga dengan diabetes, memiliki riwayat diabetes gestasional, memiliki kadar kolesterol tinggi, hingga pernah didiagnosis pradiabetes.
Perkembangan diabetes tipe 2 di usia muda cenderung berbahaya, sehingga dapat menjadi komplikasi penyakit yang lebih serius. Contohnya termasuk retinopati, nefropati, neuropati, dan penyakit kardiovaskular.
Lantas, bagaimana pencegahan diabetes di usia muda? Berikut di antaranya.
1. Menjaga Berat Badan Ideal
Salah satu faktor utama remaja berisiko terkena diabetes tipe 2 adalah obesitas. Ketika merasa berat badan sudah berlebih, Anda bisa mengurangi sekitar 5%-10% dari berat itu untuk mengurangi risiko terkena diabetes.Diet kalori dan rendah lemak sangat dianjurkan sebagai cara terbaik untuk menurunkan berat badan serta mencegah dari penyakit diabetes.
2. Mengonsumsi Buah dan Sayuran
Mengonsumsi berbagai buah dan sayuran setiap hari bisa mengurangi risiko penyakit diabetes sampai 22%. Fakta ini diambil menurut hasil sebuah penelitian tentang diet selama 12 tahun dari 21.831 orang dewasa. Penurunan risiko secara langsung berhubungan dengan berapa banyak buah-buahan dan sayuran yang Anda konsumsi.3. Ganti Gula dengan Pemanis Rendah Kalori
Data kesehatan yang meneliti 43.960 wanita menunjukkan bahwa perempuan yang minum 2 gelas atau lebih minuman manis sehari (misal soda atau jus buah) memiliki risiko 25%-30% lebih tinggi terkena diabetes dibandingkan orang lain yang tidak.Anda bisa menggunakan pemanis rendah kalori dan mengandung kromium untuk dapat meningkatkan fungsi insulin dalam tubuh, sehingga membantu diabetesi dalam mengontrol gula darah.
4. Rutin Berolahraga
Pencegahan diabetes pada usia remaja selanjutnya yakni usahakan berolahraga setidaknya 30 menit sehari. Ini bertujuan untuk memaksimalkan pencapaian target penurunan berat badan dan mengurangi risiko terkena diabetes.Selain itu, berolahraga juga dapat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan kadar insulin di dalam tubuh.
(tsa)