Tanda Tubuh Butuh Asupan Probiotik dan Cara Mengatasinya
loading...
A
A
A
Untuk menanggapi kebutuhan tersebut, G-NiiB Immunity+ (SIM01) hadir sebagai solusi suplemen probiotik dan prebiotik dengan formulasi unik yang telah teruji klinis efektif dalam membantu menjaga keseimbangan bakteri dalam sistem pencernaan.
G-NiiB Immunity+ (SIM01) adalah produk suplemen probiotik dan prebiotik dari GeneBiome, perusahaan bioteknologi yang didirikan oleh para ilmuwan klinisi dari The Chinese University of Hong Kong. Produk ini secara khusus ditargetkan untuk masyarakat Asia, termasuk Indonesia, yang memiliki kebutuhan bakteri baik yang khas.
G-NiiB Immunity+ (SIM01) merupakan hasil penelitian selama 10 tahun oleh The Chinese University of Hong Kong (CUHK), menggunakan teknologi metagenomik dan machine learning berbasis AI untuk mengembangkan formula yang sesuai dengan mikrobioma usus populasi Asia.
Regional Manager GeneBiome Jonathan Wong menyebutkan bahwa G-NiiB Immunity+ (SIM01) dikembangkan untuk populasi masyarakat Asia dengan menyesuaikan komposisi flora usus mereka. Posisi unik ini lah yang membedakan produk kami dari probiotik lain yang mungkin telah dikembangkan untuk populasi lain.
"Misalnya orang barat, yang komposisi flora ususnya mungkin berbeda karena perbedaan pola makan dan gaya hidup. Formula paten G-NiiB Immunity+ (SIM01) telah teruji secara klinis dalam berbagai studi klinis skala besar dengan khasiat meningkatkan kekebalan tubuh, meringankan berbagai kondisi masalah sistem pencernaan, serta meningkatkan kualitas tidur, suasana hati, dan kulit," ujar Jonathan.
Produk ini hadir dengan formulasi unik yang dikenal sebagai 3+3 Vibrant Probiotics and Prebiotics Golden Ratioa atau SIM01, menawarkan tiga jenis probiotik Bifidobacterium dan tiga jenis prebiotik. Kandungan probiotik ditujukan untuk meregenerasi bakteri di dalam usus, dan juga mendorong pertumbuhan mikroba bermanfaat lainnya untuk menekan keberadaan bakteri jahat. Sedangkan prebiotik dibutuhkan sebagai sumber makanan dari probiotik agar tetap hidup.
Untuk menjaga kandungan bakteri dapat bekerja dengan baik, G-NiiB Immunity+ (SIM01) juga menggunakan teknologi mikroenkapsulasi dari Italia yang telah dipatenkan. Teknologi ini diterapkan guna melindungi bakteri hidup agar dapat melalui lambung yang memiliki kondisi asam dan cairan empedu yang bersifat basa hingga mencapai usus untuk kolonisasi. Kolonisasi bakteri hidup pada usus lah yang nantinya akan mendukung keseimbangan bakteri dalam usus.
G-NiiB Immunity+ (SIM01) adalah produk suplemen probiotik dan prebiotik dari GeneBiome, perusahaan bioteknologi yang didirikan oleh para ilmuwan klinisi dari The Chinese University of Hong Kong. Produk ini secara khusus ditargetkan untuk masyarakat Asia, termasuk Indonesia, yang memiliki kebutuhan bakteri baik yang khas.
G-NiiB Immunity+ (SIM01) merupakan hasil penelitian selama 10 tahun oleh The Chinese University of Hong Kong (CUHK), menggunakan teknologi metagenomik dan machine learning berbasis AI untuk mengembangkan formula yang sesuai dengan mikrobioma usus populasi Asia.
Regional Manager GeneBiome Jonathan Wong menyebutkan bahwa G-NiiB Immunity+ (SIM01) dikembangkan untuk populasi masyarakat Asia dengan menyesuaikan komposisi flora usus mereka. Posisi unik ini lah yang membedakan produk kami dari probiotik lain yang mungkin telah dikembangkan untuk populasi lain.
"Misalnya orang barat, yang komposisi flora ususnya mungkin berbeda karena perbedaan pola makan dan gaya hidup. Formula paten G-NiiB Immunity+ (SIM01) telah teruji secara klinis dalam berbagai studi klinis skala besar dengan khasiat meningkatkan kekebalan tubuh, meringankan berbagai kondisi masalah sistem pencernaan, serta meningkatkan kualitas tidur, suasana hati, dan kulit," ujar Jonathan.
Produk ini hadir dengan formulasi unik yang dikenal sebagai 3+3 Vibrant Probiotics and Prebiotics Golden Ratioa atau SIM01, menawarkan tiga jenis probiotik Bifidobacterium dan tiga jenis prebiotik. Kandungan probiotik ditujukan untuk meregenerasi bakteri di dalam usus, dan juga mendorong pertumbuhan mikroba bermanfaat lainnya untuk menekan keberadaan bakteri jahat. Sedangkan prebiotik dibutuhkan sebagai sumber makanan dari probiotik agar tetap hidup.
Untuk menjaga kandungan bakteri dapat bekerja dengan baik, G-NiiB Immunity+ (SIM01) juga menggunakan teknologi mikroenkapsulasi dari Italia yang telah dipatenkan. Teknologi ini diterapkan guna melindungi bakteri hidup agar dapat melalui lambung yang memiliki kondisi asam dan cairan empedu yang bersifat basa hingga mencapai usus untuk kolonisasi. Kolonisasi bakteri hidup pada usus lah yang nantinya akan mendukung keseimbangan bakteri dalam usus.
(dra)