GiveItAll by Ortuseight: Empat Atlet, Satu Semangat Totalitas

Rabu, 20 September 2023 - 15:50 WIB
loading...
GiveItAll by Ortuseight: Empat Atlet, Satu Semangat Totalitas
Ortuseight yang berada di bawah naungan PT Vita Nova Atletik meluncurkan kampanye terbaru yang terinspirasi dari semangat totalitas adalah #GiveItAll. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Ortuseight yang berada di bawah naungan PT Vita Nova Atletik meluncurkan kampanye terbaru yang terinspirasi dari semangat totalitas. Adalah #GiveItAll, tagline yang akhirnya dipilih oleh Ortuseight untuk mewakili pesan yang ingin disampaikan.

Kampanye ini sekaligus sebagai momen perayaan lima tahun perusahaan ini berdiri. Seperti dikutip dari website resminya, www.ortuseight.id brand lokal ini mulai didirikan sejak 2018.

“Pemilihan tajuk GIVE IT ALL ini sendiri melalui waktu yang panjang. #GiveItAll dipilih karena secara makna benar-benar mewakili semangat totalitas yang dimiliki tim internal Ortuseight maupun atlet serta user Ortuseight,” kata Brand Communication Ortuseight Ayu Putri Wulandari.

Seperti dilansir dari laman Instagram resmi @Ortuseight, “From Zero to Hero, by giving it all. #Ortuseight ingin mengajak kalian untuk melihat perjuangan yang menginspirasi untuk memberikan segalanya hingga berhasil mendapatkan apa yang kita inginkan.”

Agar audiens dapat lebih dalam menggali makna dari kampanye #GiveItAll, maka dipilihlah sosok Bambang Bayu Saptaji dari background olahraga futsal, Niko Afriyanto dari olahraga sepak bola, Tazi Ahmad dari olahraga atletik, dan Puspa Arum Sari dari olahraga pencak silat yang cukup representatif dalam menggambarkan pesan ini.



“Arum, Bayu, Tazi dan Niko telah membuktikan bahwa kerja keras sepenuh hati dengan semangat #GiveItAll adalah kunci menuju kesuksesan,” jelasnya.

Melalui keempat atlet ini, Ortuseight ingin mengajak anak muda Indonesia untuk melihat dan mendengar kisah perjuangan yang menginspirasi.

Berkat kerjas keras dan dedikasi Bambang Bayu Saptaji pada mimpinya, atlet yang biasa dipanggil BBS ini berhasil menjadi pemain futsal profesional Indonesia pertama yang berkarier di liga futsal internasional di Dalian Yuan Dynasti, China.

Kemudian atlet selanjutnya, Tazi Ahmad Dani membagikan pengalamannya ketika cidera. Dirinya hampir menyerah dan merasa gagal karena cidera ini membuat Tazi terpaksa tidak latihan serta sama sekali tidak beraktivitas di luar rumah.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1288 seconds (0.1#10.140)