Koleksi NYFW AMERO Jewellery X Livette by Liliana Tanoesoedibjo, Dinilai Perpanjang Usia Wastra Nusantara
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kain tenun Jepara yang dikombinasikan dengan teknik sulam bulu menjadi highlight utama koleksi New York Fashion Week (NYFW) AMERO Jewellery X Livette by Liliana Tanoesoedibjo.
Menghadirkan sesuatu yang beda menjadi pilihan Liliana Tanoesoedibjo untuk NYFW Spring/Summer 2024. Kesan modern dan futuristik tercipta dari koleksi istimewa tersebut.
Hal itu terbaca oleh Pengamat Fashion sekaligus dosen desain dan tata busana Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta Wahyu Eka Priyana Sukmawaty. Baginya, siluet dari koleksi AMERO Jewellery X Livette by Liliana Tanoesoedibjo sangat 'bold' dan ini mengartikan wastra Nusantara dapat mengikuti zaman.
"Secara siluet bagus, simple tapi jelas. Garisnya juga tegas, berkarakter sekali," kata Wahyu Eka saat dihubungi MNC Portal, Jumat (22/9/2023).
Melihat koleksi NYFW dari AMERO Jewellery X Livette by Liliana Tanoesoedibjo, Wahyu Eka menilai busana tersebut sangat cocok untuk para perempuan yang berkarakter tegas.
"Kesannya, kalau dipakai itu kayak mau menguasai gitu. Cocok untuk perempuan dominan atau alpha woman," kata Yayuk, sapaan akrabnya.
Pada kesempatan yang sama, Yayuk mengapresiasi langkah Liliana Tanoesoedibjo yang juga Ketua Umum Kartini Perindo itu dengan menghadirkan teknik sulam bulu di atas material tenun Jepara.
"Penggunaan teknik sulam bulu di tenun Jepara ini perlu dilestarikan, karena teknik-teknik seperti itu akan menarik minat orang makin cinta dengan wastra. Pada akhirnya wastra Nusantara akan panjang umur di dunia fashion," jelas Yayuk.
Apa yang dikerjakan Liliana Tanoesoedibjo ini juga menginspirasi Yayuk selaku pengajar untuk memberitahu kepada murid-muridnya bahwa kain tradisional bisa dikembangkan ke arah modern dengan penggunaan teknik sulam bulu atau teknik sulam lainnya, termasuk sulam pita.
"(Koleksi Livette by Liliana Tanoesoedibjo) bisa menjadi bahan ajar ke murid sekolah fashion. Jadi, anak-anak tahu akan teknik pengembangan dari tenun dan jadinya seperti apa," ujar dia.
Liliana Tanoesoedibjo yang juga Caleg Dapil DKI Jakarta II meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Luar Negeri ini menjalani debut di NYFW karena membawa misi melestarikan wastra Nusantara.
Gak hanya itu, lewat jenama Livette ia sekaligus mengajak anak muda gak hanya mengapresiasi, tapi memakainya dengan begitu warisan budaya Indonesia tidak ditelan waktu.
"Dengan tampil di NYFW, harapan kami Livette bisa membawa wastra Nusantara ke level internasional, bisa 'go international' dan dengan begitu kain Indonesia bisa semakin diapresiasi oleh pencinta fashion dunia," terangnya saat diwawancarai HighEnd Magazine setelah fashion show Indonesia Now untuk NYFW digelar.
Lihat Juga: Isyana Sarasvati Terhormat Raih Penghargaan The Alpha Under 40 di Momen 10 Tahun Berkarya
Menghadirkan sesuatu yang beda menjadi pilihan Liliana Tanoesoedibjo untuk NYFW Spring/Summer 2024. Kesan modern dan futuristik tercipta dari koleksi istimewa tersebut.
Hal itu terbaca oleh Pengamat Fashion sekaligus dosen desain dan tata busana Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta Wahyu Eka Priyana Sukmawaty. Baginya, siluet dari koleksi AMERO Jewellery X Livette by Liliana Tanoesoedibjo sangat 'bold' dan ini mengartikan wastra Nusantara dapat mengikuti zaman.
"Secara siluet bagus, simple tapi jelas. Garisnya juga tegas, berkarakter sekali," kata Wahyu Eka saat dihubungi MNC Portal, Jumat (22/9/2023).
Melihat koleksi NYFW dari AMERO Jewellery X Livette by Liliana Tanoesoedibjo, Wahyu Eka menilai busana tersebut sangat cocok untuk para perempuan yang berkarakter tegas.
"Kesannya, kalau dipakai itu kayak mau menguasai gitu. Cocok untuk perempuan dominan atau alpha woman," kata Yayuk, sapaan akrabnya.
Pada kesempatan yang sama, Yayuk mengapresiasi langkah Liliana Tanoesoedibjo yang juga Ketua Umum Kartini Perindo itu dengan menghadirkan teknik sulam bulu di atas material tenun Jepara.
"Penggunaan teknik sulam bulu di tenun Jepara ini perlu dilestarikan, karena teknik-teknik seperti itu akan menarik minat orang makin cinta dengan wastra. Pada akhirnya wastra Nusantara akan panjang umur di dunia fashion," jelas Yayuk.
Apa yang dikerjakan Liliana Tanoesoedibjo ini juga menginspirasi Yayuk selaku pengajar untuk memberitahu kepada murid-muridnya bahwa kain tradisional bisa dikembangkan ke arah modern dengan penggunaan teknik sulam bulu atau teknik sulam lainnya, termasuk sulam pita.
"(Koleksi Livette by Liliana Tanoesoedibjo) bisa menjadi bahan ajar ke murid sekolah fashion. Jadi, anak-anak tahu akan teknik pengembangan dari tenun dan jadinya seperti apa," ujar dia.
Baca Juga
Liliana Tanoesoedibjo yang juga Caleg Dapil DKI Jakarta II meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Luar Negeri ini menjalani debut di NYFW karena membawa misi melestarikan wastra Nusantara.
Gak hanya itu, lewat jenama Livette ia sekaligus mengajak anak muda gak hanya mengapresiasi, tapi memakainya dengan begitu warisan budaya Indonesia tidak ditelan waktu.
"Dengan tampil di NYFW, harapan kami Livette bisa membawa wastra Nusantara ke level internasional, bisa 'go international' dan dengan begitu kain Indonesia bisa semakin diapresiasi oleh pencinta fashion dunia," terangnya saat diwawancarai HighEnd Magazine setelah fashion show Indonesia Now untuk NYFW digelar.
Lihat Juga: Isyana Sarasvati Terhormat Raih Penghargaan The Alpha Under 40 di Momen 10 Tahun Berkarya
(tdy)