6 Tips Menyimpan Buah Agar Tidak Mudah Busuk dan Kecoklatan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada banyak tips menyimpan buah dengan benar agar tidak mudah busuk. Hal ini penting untuk diketahui oleh mereka yang sering membeli buah-buahan segar dalam jumlah besar.
Sayangnya, tidak semua paham cara menyimpan buah dengan benar. Akibatnya, tidak jarang buah yang dibeli menjadi busuk atau kecoklatan hingga berujung di tempat sampah karena tidak bisa dikonsumsi.
Berikut tips menyimpan buah dengan benar agar tidak mudah busuk dilansir dari Times of India, Sabtu (30/9/2023).
Langkah pertama dalam menyimpan buah segar adalah menyekanya dengan tisu. Pastikan buah dalam keadaan kering agar kelembapannya tidak menyebabkan warna kecoklatan atau busuk.
Aturan penyimpanan buah utuh dan buah potong berbeda. Untuk menghindari kontaminasi silang pada buah-buahan dan meningkatkan umur simpannya, sebaiknya bungkus buah utuh dalam cling film atau kantong kertas.
Namun, jika ingin menyimpan buah yang sudah dicincang atau diiris, sebaiknya simpan di wadah kedap udara. Ini mempertahankan kelembapan, mencegah kontaminasi silang, tetapi pastikan Anda membekukan wadah untuk menghindari reaksi enzimatik pada buah yang dipotong.
Cara menarik lainnya untuk mencegah buah menjadi kecoklatan adalah dengan mencampurkannya dengan jus lemon segar. Kehadiran jus lemon atau asam askorbat membantu menjaga kerenyahan dan kesegaran buah yang sudah dipotong.
Kebanyakan buah-buahan harus disimpan pada suhu kamar, jauh dari sinar matahari langsung dan sumber panas. Namun, beberapa buah mendapat manfaat dari pendinginan.
Buah-buahan seperti beri, anggur, dan buah jeruk harus disimpan di lemari es untuk menambah kesegarannya. Simpan di laci lemari es atau wadah kedap udara atau kantong plastik untuk mencegah hilangnya kelembapan dan mempertahankan tekstur renyahnya.
Jika Anda memiliki buah berlebih yang tidak dapat dikonsumsi sebelum buahnya mulai berwarna coklat, pertimbangkan untuk membekukannya. Iris atau potong buah-buahan, sebarkan di atas loyang untuk dibekukan satu per satu, lalu pindahkan ke dalam kantong freezer. Buah beku dapat digunakan dalam smoothies dan baking.
Selalu pastikan buah-buahan disimpan dalam kantong atau wadah terpisah untuk menghindari kontaminasi silang akibat pertukaran gas etilen. Beberapa buah secara alami menghasilkan gas etilen yang dapat mempercepat proses pematangan buah lainnya.
Buah-buahan umum yang melepaskan gas etilen, seperti apel, pisang, dan alpukat, harus disimpan secara terpisah untuk mencegah pencoklatan dan pembusukan.
Sayangnya, tidak semua paham cara menyimpan buah dengan benar. Akibatnya, tidak jarang buah yang dibeli menjadi busuk atau kecoklatan hingga berujung di tempat sampah karena tidak bisa dikonsumsi.
Berikut tips menyimpan buah dengan benar agar tidak mudah busuk dilansir dari Times of India, Sabtu (30/9/2023).
Tips Menyimpan Buah Agar Tidak Mudah Busuk dan Kecoklatan
1. Jaga Agar Tetap Kering
Langkah pertama dalam menyimpan buah segar adalah menyekanya dengan tisu. Pastikan buah dalam keadaan kering agar kelembapannya tidak menyebabkan warna kecoklatan atau busuk.
2. Bungkus atau Segel Buah
Aturan penyimpanan buah utuh dan buah potong berbeda. Untuk menghindari kontaminasi silang pada buah-buahan dan meningkatkan umur simpannya, sebaiknya bungkus buah utuh dalam cling film atau kantong kertas.
Namun, jika ingin menyimpan buah yang sudah dicincang atau diiris, sebaiknya simpan di wadah kedap udara. Ini mempertahankan kelembapan, mencegah kontaminasi silang, tetapi pastikan Anda membekukan wadah untuk menghindari reaksi enzimatik pada buah yang dipotong.
3. Campur dengan Jus Lemon
Cara menarik lainnya untuk mencegah buah menjadi kecoklatan adalah dengan mencampurkannya dengan jus lemon segar. Kehadiran jus lemon atau asam askorbat membantu menjaga kerenyahan dan kesegaran buah yang sudah dipotong.
4. Jauhkan dari Sinar Matahari
Kebanyakan buah-buahan harus disimpan pada suhu kamar, jauh dari sinar matahari langsung dan sumber panas. Namun, beberapa buah mendapat manfaat dari pendinginan.
Buah-buahan seperti beri, anggur, dan buah jeruk harus disimpan di lemari es untuk menambah kesegarannya. Simpan di laci lemari es atau wadah kedap udara atau kantong plastik untuk mencegah hilangnya kelembapan dan mempertahankan tekstur renyahnya.
5. Bekukan Buah-buahan
Jika Anda memiliki buah berlebih yang tidak dapat dikonsumsi sebelum buahnya mulai berwarna coklat, pertimbangkan untuk membekukannya. Iris atau potong buah-buahan, sebarkan di atas loyang untuk dibekukan satu per satu, lalu pindahkan ke dalam kantong freezer. Buah beku dapat digunakan dalam smoothies dan baking.
6. Hindari Menyimpan Buah Bersama-sama
Selalu pastikan buah-buahan disimpan dalam kantong atau wadah terpisah untuk menghindari kontaminasi silang akibat pertukaran gas etilen. Beberapa buah secara alami menghasilkan gas etilen yang dapat mempercepat proses pematangan buah lainnya.
Buah-buahan umum yang melepaskan gas etilen, seperti apel, pisang, dan alpukat, harus disimpan secara terpisah untuk mencegah pencoklatan dan pembusukan.
(dra)