Mengenal Maltodextrin, Kandungan dalam Minuman Kolegan yang Bikin Heboh

Jum'at, 06 Oktober 2023 - 07:00 WIB
loading...
Mengenal Maltodextrin, Kandungan dalam Minuman Kolegan yang Bikin Heboh
Minuman kolagen yang mengandung maltodextrin membuat heboh media sosial. Netizen merasa tertipu dan speak up ke publik. Foto/thcdn
A A A
JAKARTA – Minuman kolagen yang mengandung maltodextrin membuat heboh media sosial. Netizen merasa tertipu dan speak up ke publik.

Dr Nadia Alaydrus selaku dokter spesialis kecantikan membuktikannya sendiri dengan mengecek komposisi yang tertera pada produk tersebut langsung memberikan keterangan bahwa kandungan maltodextrin itu memang paling banyak komposisinya.



“Banyak banget yang ngetag aku di video ini, katanya ada salah satu minuman kolagen yang klaimnya tuh gede banget, padahal kandungan terbanyaknya dia itu adalah maltodextrin. Nah, aku tuh langsung ngecek ingredients produknya apa iya paling banyaknya itu maltodextrin? Dan ternyata benar,” kata dr Nadia dikutip akun X miliknya, @nadialaydrus pada Kamis (5/10/2023).

Diketahui, maltodextrin merupakan suatu bahan pangan yang berisi campuran dari jenis-jenis karbohidrat, yang tergabung dalam satu rantai molekuler. Senyawa ini termasuk ke dalam senyawa aman atau Generally Recognize as Safe yaitu GRAS.

Selain itu maltodextrin juga memiliki fungsi, pada produk roti ia biasa digunakan sebagai pengganti gula atau lemak, sehingga ia juga bisa melembutkan dan mengentalkan produk pangan. Contohnya sebagai filler dalam susu bubuk.

“Nah kalau pada produk pangan beku dia itu fungsinya untuk mengikat air, sehingga bisa mempertahankan produk pangan beku itu selama penyimpanan,” ucap dr Nadia.



Menurutnya, maltodextrin ini adalah karbohidrat yang berisikan empat kalori per gramnya, tidak memiliki kandungan vitamin dan mineral lainnya, serta memiliki indeks glikemik yang tinggi.

Jadi intinya, maltodextrin itu tidak semanis sukrosa, tetapi memiliki jumlah kalori yang sama dengan sukrosa. Maka dari itu, tidak disarankan dikonsumsi, apalagi pada penderita diabetes atau obesitas.
(tdy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2156 seconds (0.1#10.140)