Punya 12 Kursi, Demokrat Belum Bersikap Soal Pilgub Jabar

Rabu, 12 Juli 2017 - 15:06 WIB
Punya 12 Kursi, Demokrat Belum Bersikap Soal Pilgub Jabar
Punya 12 Kursi, Demokrat Belum Bersikap Soal Pilgub Jabar
A A A
BANDUNG - Di tengah isu pengusungan kandidat calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat serta koalisi yang diwacanakan sejumlah partai politik (parpol), Partai Demokrat untuk sementara waktu enggan menentukan sikap.

Bahkan, partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu memandang, banyak kemungkinan yang dapat diambil Partai Demokrat terkait posisinya di ajang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018 itu.

Seperti diketahui, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) sudah mendeklarasikan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jabar. Belakangan, PKS-Gerindra pun menyatakan bersekutu. Bahkan, wacana koalisi parpol yang terjadi di Pilgub DKI Jakarta pun digadang-gadang akan dibawa ke Pilgub Jabar.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jabar Herlas Juniar menyatakan, partainya hingga kini belum menentukan sikap, baik soal pengusungan calon maupun arah koalisi dengan parpol lainnya.

Menurut dia, dengan modal 12 kursi di DPRD Jabar dan tidak memihak pada kubu yang ada. Partai Demokrat akan lebih leluasa menentukan sikap dalam ajang pesta demokrasi terbesar di Jabar itu.

"Kita di tengah-tengah. Kita bisa masuk ke mana pun. Apalagi napas kita nasional religius, kita bisa masuk ke mana pun," ungkap Herlas di Bandung, Rabu (12/7/2017).

Dengan posisi itu, Demokrat bisa saja mengambil posisi seperti di Pilgub DKI Jakarta ataupun sebaliknya. Bahkan, bukan tidak mungkin Demokrat membuat poros sendiri.

"Kita juga bisa bergabung dengan koalisi partai pengusung calon petahana atau sebaliknya. Sementara semua partai, kecuali PDI Perjuangan, mau tidak mau harus berkoalisi," katanya.

Meski begitu, pihaknya tetap melakukan survei, penjajakan koalisi, termasuk komunikasi politik dengan berbagai tokoh.

"Karena kita juga tidak mungkin sendiri, kan kita hanya punya 12 kursi, masih butuh minimal delapan kursi. Maka kita butuh komunikasi dengan partai lain," tandasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4257 seconds (0.1#10.140)