Ini Waktu Terbaik untuk Minum Air Putih, Tak hanya setelah Bangun Tidur
loading...
A
A
A
JAKARTA - Waktu terbaik untuk minum air putih penting untuk diketahui guna memenuhi kebutuhan cairan harian sehingga bisa mencegah dehidrasi. Ada banyak pedoman tentang berapa banyak yang harus diminum.
Terlepas dari tujuan hidrasi Anda, penting untuk minum air putih secara konsisten sepanjang hari. Ahli gizi dan ahli diet di Florida, Sarah Krieger menyarankan untuk mengukur berat badan mereka dalam pon (lb), membagi angka ini menjadi dua, dan minum cairan sebanyak itu (oz), termasuk air, setiap hari.
Jika berat Anda 140 pon atau 63 kilo, itu berarti 70 ons cairan, yang setara dengan hampir 9 cangkir cairan. Itu juga tergantung pada tingkat aktivitas, apakah Anda sedang kepanasan, atau sedang hamil, menyusui, atau sakit, semua faktor mengharuskan Anda meningkatkan hidrasi.
Berikut waktu terbaik untuk minum air putih dilansir dari Everyday Health, Senin (16/10/2023).
Minumlah satu hingga dua gelas air terlebih dahulu saat bangun tidur. Karena Anda tidak minum saat tidur sehingga saat bangun, tubuh mengalami dehidrasi. Meminum air saat memulai hari dapat membuat Anda kembali ke kondisi normal. Ini juga dapat membantu jika Anda minum obat di pagi hari.
Air berperan dalam pengelolaan berat badan. Minum secangkir air sebelum makan dapat membantu Anda merasa lebih kenyang dan membantu mencegah makan berlebihan. Penelitian yang pada 2018 menemukan bahwa minum air sebelum makan membantu pria dan wanita makan lebih sedikit dan merasa puas seperti kelompok yang tidak minum air sebelumnya.
Mungkin juga lebih baik jika diberi es. Sebuah penelitian kecil terhadap pria yang diterbitkan pada 2019 menemukan bahwa peserta yang minum dua cangkir air es pada suhu 35 derajat Fahrenheit makan lebih sedikit dibandingkan dengan kelompok yang minum air hangat atau panas, karena suhu dingin memperlambat pencernaan dan dapat membantu mengurangi nafsu makan.
Minum air dengan makanan membantu pencernaan. Air sangat penting untuk diminum bersamaan dengan makanan berserat tinggi. Serat bergerak melalui sistem pencernaan dan menyerap air, membantu membentuk tinja dan meningkatkan keteraturan buang air besar. Jadi, jika Anda mengisi piring Anda dengan makanan nabati, pastikan minum air putih dengan cukup.
Foto/Infografis SINDOnews
Energi yang menurun di sore hari adalah hal yang biasa, yaitu penurunan energi yang terjadi sekitar pukul 15.00. Kondisi ini memaksa banyak orang untuk minum kopi sepanjang hari, namun pilihan minuman ini dapat mengganggu tidur Anda. Bahkan meminum kafein enam jam sebelum tidur terbukti bisa mengganggu tidur dibandingkan dengan plasebo.
National Headache Foundation mengatakan sakit kepala bisa menjadi gejala dehidrasi. Terlebih lagi, hal itu juga bisa memicu serangan migrain. Bagi penderita migrain, meningkatkan asupan air dapat membantu mengurangi keparahan, frekuensi, dan durasi migrain.
Hidrasi dimulai satu atau dua hari sebelum olahraga. Pastikan Anda minum air secara teratur pada hari-hari menjelang berolahraga, terutama saat Anda beraktivitas berat atau berkeringat. Sebuah penelitian pada 2019 menunjukkan bahwa dehidrasi, meskipun dalam jumlah kecil, saat olahraga dapat menurunkan performa.
Untuk olahraga ringan (jogging di luar ruangan, jalan cepat di pagi hari, atau bersepeda), minumlah secangkir air sekitar 30 menit sebelumnya, dan minumlah saat berolahraga. Kemudian pastikan untuk terhidrasi dengan baik setelah olahraga Anda selesai untuk menggantikan apa yang hilang melalui keringat.
Jangan minum satu atau dua cangkir air sebelum tidur. Ini karena Anda harus bangun di tengah malam untuk pergi ke kamar mandi, dan itu akan mengganggu tidur. Namun, bawalah segelas air ke samping tempat tidur Anda di malam hari, untuk berjaga-jaga jika Anda haus.
Bagi banyak pasien yang menjalani pengobatan, salah satu efek samping yang umum adalah mulut kering, jadi menjaga air di dekat Anda dapat membantu.
Terlepas dari tujuan hidrasi Anda, penting untuk minum air putih secara konsisten sepanjang hari. Ahli gizi dan ahli diet di Florida, Sarah Krieger menyarankan untuk mengukur berat badan mereka dalam pon (lb), membagi angka ini menjadi dua, dan minum cairan sebanyak itu (oz), termasuk air, setiap hari.
Jika berat Anda 140 pon atau 63 kilo, itu berarti 70 ons cairan, yang setara dengan hampir 9 cangkir cairan. Itu juga tergantung pada tingkat aktivitas, apakah Anda sedang kepanasan, atau sedang hamil, menyusui, atau sakit, semua faktor mengharuskan Anda meningkatkan hidrasi.
Waktu Terbaik untuk Minum Air Putih
Berikut waktu terbaik untuk minum air putih dilansir dari Everyday Health, Senin (16/10/2023).
1. Saat Bangun Tidur
Minumlah satu hingga dua gelas air terlebih dahulu saat bangun tidur. Karena Anda tidak minum saat tidur sehingga saat bangun, tubuh mengalami dehidrasi. Meminum air saat memulai hari dapat membuat Anda kembali ke kondisi normal. Ini juga dapat membantu jika Anda minum obat di pagi hari.
2. Sebelum Makan
Air berperan dalam pengelolaan berat badan. Minum secangkir air sebelum makan dapat membantu Anda merasa lebih kenyang dan membantu mencegah makan berlebihan. Penelitian yang pada 2018 menemukan bahwa minum air sebelum makan membantu pria dan wanita makan lebih sedikit dan merasa puas seperti kelompok yang tidak minum air sebelumnya.
Mungkin juga lebih baik jika diberi es. Sebuah penelitian kecil terhadap pria yang diterbitkan pada 2019 menemukan bahwa peserta yang minum dua cangkir air es pada suhu 35 derajat Fahrenheit makan lebih sedikit dibandingkan dengan kelompok yang minum air hangat atau panas, karena suhu dingin memperlambat pencernaan dan dapat membantu mengurangi nafsu makan.
3. Diminum Bersama Makanan
Minum air dengan makanan membantu pencernaan. Air sangat penting untuk diminum bersamaan dengan makanan berserat tinggi. Serat bergerak melalui sistem pencernaan dan menyerap air, membantu membentuk tinja dan meningkatkan keteraturan buang air besar. Jadi, jika Anda mengisi piring Anda dengan makanan nabati, pastikan minum air putih dengan cukup.
Foto/Infografis SINDOnews
4. Sore Hari
Energi yang menurun di sore hari adalah hal yang biasa, yaitu penurunan energi yang terjadi sekitar pukul 15.00. Kondisi ini memaksa banyak orang untuk minum kopi sepanjang hari, namun pilihan minuman ini dapat mengganggu tidur Anda. Bahkan meminum kafein enam jam sebelum tidur terbukti bisa mengganggu tidur dibandingkan dengan plasebo.
5. Sakit Kepala
National Headache Foundation mengatakan sakit kepala bisa menjadi gejala dehidrasi. Terlebih lagi, hal itu juga bisa memicu serangan migrain. Bagi penderita migrain, meningkatkan asupan air dapat membantu mengurangi keparahan, frekuensi, dan durasi migrain.
6. Sebelum, Selama, dan Setelah Olahraga
Hidrasi dimulai satu atau dua hari sebelum olahraga. Pastikan Anda minum air secara teratur pada hari-hari menjelang berolahraga, terutama saat Anda beraktivitas berat atau berkeringat. Sebuah penelitian pada 2019 menunjukkan bahwa dehidrasi, meskipun dalam jumlah kecil, saat olahraga dapat menurunkan performa.
Untuk olahraga ringan (jogging di luar ruangan, jalan cepat di pagi hari, atau bersepeda), minumlah secangkir air sekitar 30 menit sebelumnya, dan minumlah saat berolahraga. Kemudian pastikan untuk terhidrasi dengan baik setelah olahraga Anda selesai untuk menggantikan apa yang hilang melalui keringat.
7. Sebelum Tidur
Jangan minum satu atau dua cangkir air sebelum tidur. Ini karena Anda harus bangun di tengah malam untuk pergi ke kamar mandi, dan itu akan mengganggu tidur. Namun, bawalah segelas air ke samping tempat tidur Anda di malam hari, untuk berjaga-jaga jika Anda haus.
Bagi banyak pasien yang menjalani pengobatan, salah satu efek samping yang umum adalah mulut kering, jadi menjaga air di dekat Anda dapat membantu.
(dra)