6 Manfaat Kerokan dari Sisi Medis, Salah Satunya Kurangi Peradangan

Kamis, 19 Oktober 2023 - 19:13 WIB
loading...
6 Manfaat Kerokan dari...
Manfaat kerokan dari sisi medis sangat beragam. Kerokan dipercaya tidak hanya sekadar mengusir masuk angin, tapi juga menyimpan manfaat kesehatan lainnya. Foto/piazzarella.co.uy
A A A
JAKARTA - Manfaat kerokan dari sisi medis sangat beragam. Kerokan dipercaya tidak hanya sekadar mengusir masuk angin, tapi juga menyimpan manfaat kesehatan lainnya untuk tubuh yang mungkin belum diketahui.

Kerokan bisa membuat tubuh terasa nyaman dan segar. Ini karena kerokan membuat tubuh melepas endorfin, yaitu hormon yang dihasilkan oleh kelenjar pituitari yang bisa memberi efek rasa senang dan nyaman.

Itulah sebabnya tubuh akan merasa lebih enak setelah mendapat kerokan. Termasuk jika Anda sedang masuk angin. Lantas apa saja manfaat kerokan dari sisi medis?

Manfaat Kerokan dari Sisi Medis



Berikut beragam manfaat kesehatan dari sisi medis dirangkum dari situs resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kamis (19/10/2023).



1. Kerokan saat Masuk Angin


Rasanya sudah menjadi hal umum bagi masyarakat Indonesia dan beberapa negara di Asia lainnya, bahwa kerokan merupakan terapi yang mujarab untuk mengobati masuk angin. Istilah masuk angin dalam dunia medis sesungguhnya tidak dikenali, namun gejalanya akrab dirasakan.

Manfaat kerokan saat masuk angin dipercaya dapat mengurangi gejala yang dirasakan lebih cepat. Misalnya meredakan pegal-pegal atau sakit otot. Beberapa praktisi gua sha mengatakan, bahwa kerokan dapat memperkuat sistem imun dan mengurangi inflamasi.

Biasanya, kerokan memang dapat meringankan gejala pilek, demam, atau masalah pada paru hingga sembuh lebih cepat.

2. Kerokan di Leher dan Bahu


Salah satu keluhan yang sering terjadi sehari-hari adalah sakit atau pegal di sekitar leher hingga bahu akibat terlalu lama bekerja di depan layar komputer.

Penelitian dalam jurnal Archives of Allied Medical Sciences menguji orang yang memiliki gejala sakit leher dan bahu kemudian mereka dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang menerima terapi kerokan dan sham ultrasound (terapi plasebo).

Mereka yang menerima kerokan melaporkan bahwa rasa sakit berkurang dan dapat melakukan gerakan memutar leher yang lebih fleksibel dibandingkan dengan kelompok yang mendapat terapi plasebo.

Manfaat kerokan di leher dapat memberikan efek perenggangan pada otot yang tegang. Sehingga mengurangi dan menghilangkan ketegangan kronis pada penderita yang mengalami sakit leher, ketegangan mata, sakit kepala dan lain-lain.

3. Meringankan Gejala Perimenopause


Perimenopause adalah masa transisi yang dialami seorang wanita menjelang menopause. Gejala yang dialami biasanya menimbulkan ketidaknyamanan pada tubuh, seperti insomnia, menstruasi tidak teratur, kecemasan, merasa lelah, atau tubuh bagian atas terasa panas (hot flashes).

Kerokan dianggap dapat membantu meringankan gejala-gejala tersebut dan menjadi terapi yang aman serta efektif untuk mengatasi sindrom perimenopause ini.



4. Mempercepat Pemulihan Otot


Di China, terdapat penelitian yang dilakukan pada 2017 dan dipublikasikan di Journal of Traditional Chinese Medicine untuk mengetahui manfaat kerokan menurut medis. Dalam penelitian tersebut, didapatkan hasil bahwa manfaat kerokan dapat membantu menjaga kebugaran dan kondisi atlet agar tetap prima.

Selain itu, juga dapat dijadikan terapi alternatif untuk beberapa jenis pemulihan dari latihan olahraga.

5. Mengurangi Sakit Punggung


Sakit punggung pada lansia (kelompok lanjut usia) bukanlah keluhan yang jarang didengar. Studi untuk mengetahui manfaat kerokan menurut medis bagi sakit punggung yang sering dialami para lansia dilakukan dengan membandingkannya dengan kantong penghangat biasa.

Secara umum, hasil kedua terapi bekerja dengan baik dalam hal mengurangi rasa sakit serta meningkatkan fleksibilitas di punggung bawah. Namun, evaluasi secara klinis dan laporan responden menunjukkan bahwa kerokan memberikan efek anti inflamasi yang lebih panjang, seperti rasa sakit yang berkurang dan meningkatnya kemampuan mobilitas di area punggung bawah.

6. Mengurangi Peradangan Akibat Hepatitis B


Hepatitis B adalah infeksi virus yang menyebabkan inflamasi atau peradangan, kerusakan, serta luka di bagian liver. Kerokan dianggap juga dapat membantu mengurangi peradangan liver kronis.

Namun, tentu untuk hal ini masih harus diteliti lebih dalam lagi sebelum benar-benar diakui sebagai bagian dari terapi yang direkomendasikan dalam dunia kedokteran.

(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1363 seconds (0.1#10.140)