Nicholas Saputra dan Putri Marino Adu Akting, Bintangi Film Romantis The Architecture Of Love
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nicholas Saputra dan Putri Marino untuk pertama kalinya beradu akting. Keduanya tampil dalam film romantis adapatasi novel The Architecture Of Love (TAOL).
Nicholas Saputra antusias saat disandingkan dengan peraih Piala Citra FFI Pemeran Utama Wanita Terbaik 2017 dan Pemeran Pendukung Wanita Terbaik 2022 itu.
"Iya ini pertama kali kita sebagai pasangan, pernah bertemu disebuah project, dengan proses ini kita banyak ngobrol," ujar Nicholas Saputra di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Novel ini mengikuti kisah perjalanan Raia yang mencoba menyembuhkan luka hatinya sampai ke New York. Hingga akhirnya, takdir mempertemukannya dengan arsitek bernama River. Film ini nantinya akan mewakili perasaan seseorang yang ingin 'melarikan diri' dari hidup karena trauma masa lalu dan sangat ingin mencari dan menemukan harapan lagi.
Film TAOL yang memulai proses syuting akhir Oktober 2023 ini lebih dulu membangun chemistry para pemain, Putri Marino dan Nicholas.
"Ini adalah kebanggan buat saya bisa bekerja sama dengan semua aktor hebat, seneng banget bisa dipasangkan sama Putri. Kita akan syuting di New York dan tentunya akan jadi pengalaman luar biasa," ujar dia.
Mengenai karakternya sebagai River, bintang film Gie ini mengaku tak akan banyak mengubah River yang telah dihidupkan Ika Natassa melalui novelnya. Nicholas akan berusaha menghidupkan karakter River versi novel untuk divisualisasikan dalam film dengan penambahan detail sebagai bagian dari pengembangan kisah dalam filmnya agar lebih menarik.
"Tokoh yang sudah ada ini kan berdasarkan buku ya, tinggal gimana memberikan aksen, detail yang bisa menambah cerita filmnya biar bisa lebih menarik. tinggal bagaimana dihidupkan melalu akting," kata Nicholas.
Novel The Architecture Of Love karya penulis Ika Natassa dirilis pada 2016 dan menjadi best seller, bercerita tentang perjalanan 'menyembuhkan luka hati' seorang penulis bernama Raia dan seorang arsitek bernama River.
Nicholas Saputra antusias saat disandingkan dengan peraih Piala Citra FFI Pemeran Utama Wanita Terbaik 2017 dan Pemeran Pendukung Wanita Terbaik 2022 itu.
"Iya ini pertama kali kita sebagai pasangan, pernah bertemu disebuah project, dengan proses ini kita banyak ngobrol," ujar Nicholas Saputra di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Novel ini mengikuti kisah perjalanan Raia yang mencoba menyembuhkan luka hatinya sampai ke New York. Hingga akhirnya, takdir mempertemukannya dengan arsitek bernama River. Film ini nantinya akan mewakili perasaan seseorang yang ingin 'melarikan diri' dari hidup karena trauma masa lalu dan sangat ingin mencari dan menemukan harapan lagi.
Film TAOL yang memulai proses syuting akhir Oktober 2023 ini lebih dulu membangun chemistry para pemain, Putri Marino dan Nicholas.
"Ini adalah kebanggan buat saya bisa bekerja sama dengan semua aktor hebat, seneng banget bisa dipasangkan sama Putri. Kita akan syuting di New York dan tentunya akan jadi pengalaman luar biasa," ujar dia.
Mengenai karakternya sebagai River, bintang film Gie ini mengaku tak akan banyak mengubah River yang telah dihidupkan Ika Natassa melalui novelnya. Nicholas akan berusaha menghidupkan karakter River versi novel untuk divisualisasikan dalam film dengan penambahan detail sebagai bagian dari pengembangan kisah dalam filmnya agar lebih menarik.
Baca Juga
"Tokoh yang sudah ada ini kan berdasarkan buku ya, tinggal gimana memberikan aksen, detail yang bisa menambah cerita filmnya biar bisa lebih menarik. tinggal bagaimana dihidupkan melalu akting," kata Nicholas.
Novel The Architecture Of Love karya penulis Ika Natassa dirilis pada 2016 dan menjadi best seller, bercerita tentang perjalanan 'menyembuhkan luka hati' seorang penulis bernama Raia dan seorang arsitek bernama River.
(tdy)