Tas Kulit Ikan Salmon Asal Selandia Baru Dibanderol Rp6,6 Juta

Jum'at, 01 September 2017 - 01:30 WIB
Tas Kulit Ikan Salmon Asal Selandia Baru Dibanderol Rp6,6 Juta
Tas Kulit Ikan Salmon Asal Selandia Baru Dibanderol Rp6,6 Juta
A A A
AUCKLAND - Umumnya tas terbuat dari kulit hewan seperti sapi, ular hingga buaya. Namun berbeda halnya dengan yang dilakukan oleh seorang wanita asal Auckland, Selandia Baru, bernama Lilja Viggosdottir. Berkat kreativitasnya Lilja berhasil menyulap kulit ikan salmon menjadi tas yang trendi dengan harga jual fantastis.

Dilansir dari Daily Mail, tas tangan tersebut merupakan koleksi dari brand dengan nama Nordik. Untuk produksi tas uniknya ini, Lilja menggunakan ikan salmon dari Skandinavia. Menurut dia, proses produksi kulit ikan salmon di Islandia lebih ramah lingkungan dan bisa digunakan sebagai bahan baku tanpa merugikan lingkungan.

"Kulit salmon merupakan produk biologis dari industri perikanan. Jadi, kulitnya tidak seharusnya dibuang, melainkan bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku. Sejak awal, saya tertarik pada teksturnya. Proses produksi menggunakan energi terbarukan dan energi panas bumi sehingga lebih ramah lingkungan, cocok untuk para konsumen yang cerdas,” papar Lilja melalui situsnya.

Untuk tekstur, Lilja menjelaskan bahwa kulit ikan salmon cukup bervariasi. Jika tangkapan ikan dalam skala terbuka, maka tekstur kulit akan lebih kasar dan untuk skala tertutup, kulit ikan akan lebih halus. Untuk hasil akhir, setiap tas memiliki penampilan yang berbeda. Hal tersebut bergantung pada pewarnaan dan perawatan kulit.

"Jika kalian melihat beberapa kulit dari koleksi ini, akan terlihat bahwa terdapat foil yang menghasilkan tampilan metalik. Mereka menekan foil panas ke kulit ikan salmon, beberapa di antaranya ada yang dikerjakan menggunakan tangan di Islandia," ujarnya.

Sementara koleksi yang dihadirkan pun cukup beragam. Mulai dari dompet, ransel dan tote bag. Lilja pun membanderol koleksi dengan harga yang bervariasi yakni 685—1.640 dolar Selandia Baru (Rp6,6—15,8 juta).

"Kulit ikan salmon lebih mahal karena produknya lebih sulit untuk diproduksi. Kami sendiri menggunakan perpaduan kulit salmon dan kulit sapi terbaik sehingga menghasilkan tampilan tas yang cantik,” kata dia.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5652 seconds (0.1#10.140)