Netral soal Perang Hamas-Israel, Raline Shah Dihujat hingga Tutup Kolom Komentar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Raline Shah memilih untuk netral dalam konflik Hamas dan Israel. Pilihan ini membuat banyak netizen yang memberi hujatan.
Lewat akun Instagram miliknya, Raline Shah mengatakan bahwa mereka yang kini menjadi korban dalam peperangan dahsyat itu tidak pernah tahu akan dilahirkan dalam keluarga beragama Muslim, Yahudi atau Nasrani. Justru yang salah adalah pemerintahan yang membuat propaganda.
"Mereka tidak punya pilihan di mana mereka dilahirkan atau di pihak mana mereka ditakdirkan. Muslim, Yahudi, Nasrani semuanya bersaudara. Kesalahan ada pada pemerintah yang membuat propaganda perang, serakah dan melakukan transaksi senjata," kata Raline Shah di media sosialnya, Minggu (29/10/2023).
Oleh karena itu, perempuan 38 tahun ini berharap orang-orang tidak membalas kebencian dengan kebencian lagi.
Justru Raline meminta agar kita bisa menempatkan semua manusia dalam kedudukan yang setara dan tetap mengutamakan kehidupan manusia.
"Kebencian melahirkan kebencian. Jangan biarkan kegelapan mengambil alih. Kita semua mengeluarkan darah yang sama," tulis Raline Shah.
Alhasil Raline Shah pun dihujat habis-habisan oleh netizen karena pernyataannya tersebut. Raline Shah sempat membalas salah satu komentar netizen yang meminta agar Raline tidak memberikan pernyataan yang blunder.
"Jangan samar-samar dan ambil pendirian. Warga Palestina mengucapkan selamat tinggal dan berduka atas meninggalnya keluarga, sementara warga Israel mengunggah vlog tentang perayaan dan pesta. jika Anda mendukung Israel atau bahkan merupakan salah satu dari "kedua belah pihak", hentikan saja aktivisme Anda. sekarang orang Israel juga ikut mengomentari komentar Anda," tulis akun @har***.
Sayang, Raline Shah memberikan jawaban di luar prediksi dan membuat dia mendapat kritikan tajam. Raline merasa bahwa dia tidak bisa membantu para korban Palestina hanya dengan unggahan di media sosial.
"Apa gunanya jika saya mengungkapkan di pihak mana saya berada? Lebih banyak kebencian. Apa menurutmu gadis sepertiku bisa membantu dengan postingan Instagram yang menyatakan apa yang aku perjuangkan? Saya membela manusia. Jangan menjadi korban. Berjuang untuk sesuatu tidak harus berarti melawan sesuatu yang lain. Jika Anda memiliki keyakinan, Anda akan mengetahuinya," tulis Raline Shah.
Sadar bahwa semakin banyak netizen yang menghujatnya, kini Raline Shah memilih untuk mematikan kolom komentar unggahan tersebut.
Lihat Juga: Israel Lebih Suka Trump atau Kamala Harris jadi Presiden AS ? Simak Penjelasan dan Alasannya
Lewat akun Instagram miliknya, Raline Shah mengatakan bahwa mereka yang kini menjadi korban dalam peperangan dahsyat itu tidak pernah tahu akan dilahirkan dalam keluarga beragama Muslim, Yahudi atau Nasrani. Justru yang salah adalah pemerintahan yang membuat propaganda.
Baca Juga
"Mereka tidak punya pilihan di mana mereka dilahirkan atau di pihak mana mereka ditakdirkan. Muslim, Yahudi, Nasrani semuanya bersaudara. Kesalahan ada pada pemerintah yang membuat propaganda perang, serakah dan melakukan transaksi senjata," kata Raline Shah di media sosialnya, Minggu (29/10/2023).
Oleh karena itu, perempuan 38 tahun ini berharap orang-orang tidak membalas kebencian dengan kebencian lagi.
Justru Raline meminta agar kita bisa menempatkan semua manusia dalam kedudukan yang setara dan tetap mengutamakan kehidupan manusia.
"Kebencian melahirkan kebencian. Jangan biarkan kegelapan mengambil alih. Kita semua mengeluarkan darah yang sama," tulis Raline Shah.
Alhasil Raline Shah pun dihujat habis-habisan oleh netizen karena pernyataannya tersebut. Raline Shah sempat membalas salah satu komentar netizen yang meminta agar Raline tidak memberikan pernyataan yang blunder.
"Jangan samar-samar dan ambil pendirian. Warga Palestina mengucapkan selamat tinggal dan berduka atas meninggalnya keluarga, sementara warga Israel mengunggah vlog tentang perayaan dan pesta. jika Anda mendukung Israel atau bahkan merupakan salah satu dari "kedua belah pihak", hentikan saja aktivisme Anda. sekarang orang Israel juga ikut mengomentari komentar Anda," tulis akun @har***.
Sayang, Raline Shah memberikan jawaban di luar prediksi dan membuat dia mendapat kritikan tajam. Raline merasa bahwa dia tidak bisa membantu para korban Palestina hanya dengan unggahan di media sosial.
Baca Juga
"Apa gunanya jika saya mengungkapkan di pihak mana saya berada? Lebih banyak kebencian. Apa menurutmu gadis sepertiku bisa membantu dengan postingan Instagram yang menyatakan apa yang aku perjuangkan? Saya membela manusia. Jangan menjadi korban. Berjuang untuk sesuatu tidak harus berarti melawan sesuatu yang lain. Jika Anda memiliki keyakinan, Anda akan mengetahuinya," tulis Raline Shah.
Sadar bahwa semakin banyak netizen yang menghujatnya, kini Raline Shah memilih untuk mematikan kolom komentar unggahan tersebut.
Lihat Juga: Israel Lebih Suka Trump atau Kamala Harris jadi Presiden AS ? Simak Penjelasan dan Alasannya
(tdy)