Tsania Marwa Tandai Instagram Presiden Jokowi, Takut Anak Dibawa Atalarik Syach ke Luar Negeri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tsania Marwa dan Atalarik Syach nampaknya masih belum berdamai dan justru semakin meruncing.
Tsania Marwa dituding sengaja menahan paspor anak-anaknya. Dia diduga menolak permintaan Atalarik yang membutuhkan paspor tersebut lantaran akan mengajak anak-anaknya beribadah umrah.
Tsania pun mendadak murka dan meminta Atalarik berkaca atas apa yang dilakukan kepadanya hingga harus berjuang untuk dapat tinggal bersama kedua anaknya, Syarif dan Shabira.
Meski memenangkan hak asuh, Syarif dan Shabira diketahui tinggal bersama Atalarik Syah selama tujuh tahun terakhir ini.
"Hampir 7 tahun hak saya sebagai ibu tidak diberikan, sekarang koar-koar seperti saya yang 'jahat' gak mau kasih paspor anak buat umrah," tulis Tsania Marwa dikutip dari unggahan Instagram pribadinya, Minggu (29/10/2023).
Tsania dibuat jengkel lantaran setiap kali dirinya bertemu anak-anaknya, dia selalu ditagih untuk memberikan paspor. Dia menuding bahwa sang mantan suami sengaja meminta sang anak untuk terus membahas mengenai paspor kepada ibunya.
"Setiap saya ke sekolah anak, saya sampe 'diteror' sama anak dengan pertanyaan 'mana paspor umi'. Heran deh, minta sendiri ajalah, ngapain suruh anak mulu yang ngomong sebagai bentuk doktrin. Beralasan 'anak mau ibadah'," ujar dia.
Tsania Marwa pun sengaja menahan paspor tersebut lantaran tak ingin Atalarik membawa anak-anak mereka bepergian ke luar negeri. Sebagai pemegang hak asuh anak, Tsania Marwa merasa tidak melanggar aturan jika memegang paspor anak-anaknya.
"Saya sebagai pemegang hak asuh anak, melarang bapaknya anak-anak bawa anak saya ke luar negeri. Jadi passport memang di saya karena saya berhak," tulis dia.
Tsania Marwa menjelaskan jika dirinya telah membuat laporan kepada Ditjen Imigrasi terkait permasalahan ini. Saking murkanya, dia sampai menandai akun Presiden Jokowi, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Pengadilan Agama Cibinong, hingga Kapolri.
Tsania Marwa dituding sengaja menahan paspor anak-anaknya. Dia diduga menolak permintaan Atalarik yang membutuhkan paspor tersebut lantaran akan mengajak anak-anaknya beribadah umrah.
Tsania pun mendadak murka dan meminta Atalarik berkaca atas apa yang dilakukan kepadanya hingga harus berjuang untuk dapat tinggal bersama kedua anaknya, Syarif dan Shabira.
Meski memenangkan hak asuh, Syarif dan Shabira diketahui tinggal bersama Atalarik Syah selama tujuh tahun terakhir ini.
"Hampir 7 tahun hak saya sebagai ibu tidak diberikan, sekarang koar-koar seperti saya yang 'jahat' gak mau kasih paspor anak buat umrah," tulis Tsania Marwa dikutip dari unggahan Instagram pribadinya, Minggu (29/10/2023).
Tsania dibuat jengkel lantaran setiap kali dirinya bertemu anak-anaknya, dia selalu ditagih untuk memberikan paspor. Dia menuding bahwa sang mantan suami sengaja meminta sang anak untuk terus membahas mengenai paspor kepada ibunya.
"Setiap saya ke sekolah anak, saya sampe 'diteror' sama anak dengan pertanyaan 'mana paspor umi'. Heran deh, minta sendiri ajalah, ngapain suruh anak mulu yang ngomong sebagai bentuk doktrin. Beralasan 'anak mau ibadah'," ujar dia.
Tsania Marwa pun sengaja menahan paspor tersebut lantaran tak ingin Atalarik membawa anak-anak mereka bepergian ke luar negeri. Sebagai pemegang hak asuh anak, Tsania Marwa merasa tidak melanggar aturan jika memegang paspor anak-anaknya.
"Saya sebagai pemegang hak asuh anak, melarang bapaknya anak-anak bawa anak saya ke luar negeri. Jadi passport memang di saya karena saya berhak," tulis dia.
Tsania Marwa menjelaskan jika dirinya telah membuat laporan kepada Ditjen Imigrasi terkait permasalahan ini. Saking murkanya, dia sampai menandai akun Presiden Jokowi, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Pengadilan Agama Cibinong, hingga Kapolri.
(tdy)