3 Buah yang Jadi Simbol Berarti bagi Palestina, Lambang Budaya dan Identitas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Setidaknya ada tiga buah yang menjadi simbol berarti bagi Palestina. Buah warga di sana, buah-buahan ini melambangkan budaya dan identitas mereka.
Ada nilai historis di balik buah-buahan simbol negara Palestina ini. Apa saja buah yang dimaksud? Berikut informasinya, seperti dilansir dari laman Al Jazeera, Jumat (3/11/2023).
Foto/iStock
Semangka merupakan buah paling ikonik yang mewakili Palestina. Tumbuh di seluruh Palestina, buah ini memiliki warna yang sama dengan bendera Palestina yaitu merah, hijau, putih, dan hitam, sehingga kerap digunakan untuk memprotes penindasan Israel terhadap bendera dan identitas Palestina.
Setelah perang tahun 1967, ketika Israel menguasai Tepi Barat, Jalur Gaza, dan mencaplok Yerusalem Timur, pemerintah melarang bendera Palestina di wilayah pendudukan. Alhasil, semangkalah yang kemudian dianggap sebagai simbol perlawanan. Simbol ini muncul dalam karya seni, kemeja, grafiti, poster, dan tentu saja emoji semangka yang ada di mana-mana di media sosial.
Foto/iStock
Jeruk jaffa yang berasal dari abad ke-19 terkenal karena rasa manis serta kulitnya yang tebal dan mudah dikupas.
Sebelum peristiwa Nakba pada 1948, ketika pembentukan negara Israel menyebabkan pengusiran lebih dari 750.000 warga Palestina dari desa dan kota tempat nenek moyang mereka tinggal selama berabad-abad, jeruk jaffa merupakan komoditi ekspor penting bagi petani dan pengusaha Palestina.
Karena keunggulannya, jeruk juga menjadi simbol identitas nasional dalam bidang sastra dan seni. Novelis dan jurnalis Palestina Ghassan Kanafani menggunakan jeruk untuk melambangkan kehilangan dalam cerita pendeknya pada tahun 1958 tentang Nakba, berjudul The Land of Sad Oranges.
Foto/iStock
Pohon zaitun mudah ditemukan di seluruh Palestina dan merupakan simbol perlawanan. Nour Alhoda Akel, warga Palestina berusia 23 tahun dari lembah Ara, percaya bahwa pohon zaitun diasosiasikan dengan identitas Palestina karena pohon zaitun mewakili hubungan mendalam orang Palestina dengan tanah air mereka.
“Pohon zaitun bisa hidup ratusan tahun,” kata Akel.
“Jadi kalau pohon di luar rumah saya berumur 100 tahun, otomatis saya terhubung dengannya selama itu," tambahnya.
Bagi warga Palestina lainnya, panen zaitun merupakan sumber pendapatan penting. Selain minyaknya, yang menurut Akel merupakan bahan penting dalam masakan Palestina, buah zaitun juga digunakan dalam kosmetik dan sabun.
Dalam beberapa tahun terakhir, pohon zaitun Palestina diserang oleh pemukim Israel di Tepi Barat yang diduduki. Menurut PBB, lebih dari 5.000 pohon zaitun milik warga Palestina di Tepi Barat dirusak dalam lima bulan pertama tahun 2023.
Ada nilai historis di balik buah-buahan simbol negara Palestina ini. Apa saja buah yang dimaksud? Berikut informasinya, seperti dilansir dari laman Al Jazeera, Jumat (3/11/2023).
Buah yang Jadi Simbol Berarti bagi Palestina
1. Semangka
Foto/iStock
Semangka merupakan buah paling ikonik yang mewakili Palestina. Tumbuh di seluruh Palestina, buah ini memiliki warna yang sama dengan bendera Palestina yaitu merah, hijau, putih, dan hitam, sehingga kerap digunakan untuk memprotes penindasan Israel terhadap bendera dan identitas Palestina.
Setelah perang tahun 1967, ketika Israel menguasai Tepi Barat, Jalur Gaza, dan mencaplok Yerusalem Timur, pemerintah melarang bendera Palestina di wilayah pendudukan. Alhasil, semangkalah yang kemudian dianggap sebagai simbol perlawanan. Simbol ini muncul dalam karya seni, kemeja, grafiti, poster, dan tentu saja emoji semangka yang ada di mana-mana di media sosial.
2. Jeruk Jaffa
Foto/iStock
Jeruk jaffa yang berasal dari abad ke-19 terkenal karena rasa manis serta kulitnya yang tebal dan mudah dikupas.
Sebelum peristiwa Nakba pada 1948, ketika pembentukan negara Israel menyebabkan pengusiran lebih dari 750.000 warga Palestina dari desa dan kota tempat nenek moyang mereka tinggal selama berabad-abad, jeruk jaffa merupakan komoditi ekspor penting bagi petani dan pengusaha Palestina.
Karena keunggulannya, jeruk juga menjadi simbol identitas nasional dalam bidang sastra dan seni. Novelis dan jurnalis Palestina Ghassan Kanafani menggunakan jeruk untuk melambangkan kehilangan dalam cerita pendeknya pada tahun 1958 tentang Nakba, berjudul The Land of Sad Oranges.
3. Zaitun
Foto/iStock
Pohon zaitun mudah ditemukan di seluruh Palestina dan merupakan simbol perlawanan. Nour Alhoda Akel, warga Palestina berusia 23 tahun dari lembah Ara, percaya bahwa pohon zaitun diasosiasikan dengan identitas Palestina karena pohon zaitun mewakili hubungan mendalam orang Palestina dengan tanah air mereka.
“Pohon zaitun bisa hidup ratusan tahun,” kata Akel.
“Jadi kalau pohon di luar rumah saya berumur 100 tahun, otomatis saya terhubung dengannya selama itu," tambahnya.
Bagi warga Palestina lainnya, panen zaitun merupakan sumber pendapatan penting. Selain minyaknya, yang menurut Akel merupakan bahan penting dalam masakan Palestina, buah zaitun juga digunakan dalam kosmetik dan sabun.
Dalam beberapa tahun terakhir, pohon zaitun Palestina diserang oleh pemukim Israel di Tepi Barat yang diduduki. Menurut PBB, lebih dari 5.000 pohon zaitun milik warga Palestina di Tepi Barat dirusak dalam lima bulan pertama tahun 2023.
(tsa)