; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
6 Manfaat Lari 75 Menit Seminggu, Membantu Hidup Lebih Lama
loading...
Olahraga lari bisa membuat hidup lebih lama. Ya, berlari hanya 75 menit seminggu dapat membantu Anda meningkatkan umur panjang. Foto/ healhshorts
A
A
A
JAKARTA - Sebuah studi menyelidiki manfaat berlari untuk hidup lebih lama. Ya, berlari hanya 75 menit seminggu dapat membantu Anda meningkatkan umur panjang hingga 12 tahun!
Bukan rahasia lagi bahwa olahraga teratur dan pola makan sehat dapat meningkatkan umur panjang setiap orang.
Orang sering kali melakukan rutinitas gym yang rumit dan menyukai rutinitas Tabata dan Pilates. Namun, berlari bisa bekerja paling baik.
Studi yang diterbitkan dalam International Journal of Environmental Research and Public Health mengamati manfaat lari bagi kesehatan seluler.
Penelitian khusus dilakukan untuk melihat telemeter, dan struktur di ujung kromosom. Aturan umum mengatakan bahwa semakin panjang dan banyak kromosom, semakin baik kesehatan sel Anda. Namun, seiring bertambahnya usia, panjang dan jumlah telomer kita meningkat secara alami, namun olahraga (berlari) dapat memperlambat penurunan tersebut.
Manfaat berlari untuk meningkatkan umur
Studi terbaru ini mengklaim bahwa berlari atau joging selama 75 menit per minggu dibandingkan dengan tidak berlari sama sekali dapat menghasilkan perbedaan usia biologis sekitar 12 tahun untuk pelari.
Penulis studi melakukan penelitian terhadap lebih dari 4.400 subjek, melakukan perbandingan antara mereka yang berlari setidaknya 75 menit seminggu dengan mereka yang berlari kurang dari 10 menit seminggu.
Penelitian ini tidak mengkaji moralitas sebenarnya, hanya penuaan sel. Namun, mereka menyoroti bahwa berkurangnya panjang telomer memiliki korelasi langsung dengan peningkatan angka kematian dan penurunan risiko penyakit kronis.
“Karena obesitas diketahui merupakan faktor risiko penyakit kronis, lari memainkan peran penting dalam pencegahannya. Mengelola berat badan melalui lari tidak hanya meningkatkan umur panjang tetapi juga kesejahteraan secara keseluruhan,” kata sang ahli.
Bukan rahasia lagi bahwa olahraga teratur dan pola makan sehat dapat meningkatkan umur panjang setiap orang.
Orang sering kali melakukan rutinitas gym yang rumit dan menyukai rutinitas Tabata dan Pilates. Namun, berlari bisa bekerja paling baik.
Studi yang diterbitkan dalam International Journal of Environmental Research and Public Health mengamati manfaat lari bagi kesehatan seluler.
Penelitian khusus dilakukan untuk melihat telemeter, dan struktur di ujung kromosom. Aturan umum mengatakan bahwa semakin panjang dan banyak kromosom, semakin baik kesehatan sel Anda. Namun, seiring bertambahnya usia, panjang dan jumlah telomer kita meningkat secara alami, namun olahraga (berlari) dapat memperlambat penurunan tersebut.
Manfaat berlari untuk meningkatkan umur
Studi terbaru ini mengklaim bahwa berlari atau joging selama 75 menit per minggu dibandingkan dengan tidak berlari sama sekali dapat menghasilkan perbedaan usia biologis sekitar 12 tahun untuk pelari.
Penulis studi melakukan penelitian terhadap lebih dari 4.400 subjek, melakukan perbandingan antara mereka yang berlari setidaknya 75 menit seminggu dengan mereka yang berlari kurang dari 10 menit seminggu.
Penelitian ini tidak mengkaji moralitas sebenarnya, hanya penuaan sel. Namun, mereka menyoroti bahwa berkurangnya panjang telomer memiliki korelasi langsung dengan peningkatan angka kematian dan penurunan risiko penyakit kronis.
Manfaat lari untuk umur panjang
Profesor Dr Ali Irani, spesialis fisioterapi dan kedokteran olahraga untuk memahami manfaat lain dari berlari untuk meningkatkan umur.1. Mengatur berat badan
Berlari dapat membakar kalori, dan itu menjadikannya cara yang efektif dalam menjaga berat badan yang sehat.“Karena obesitas diketahui merupakan faktor risiko penyakit kronis, lari memainkan peran penting dalam pencegahannya. Mengelola berat badan melalui lari tidak hanya meningkatkan umur panjang tetapi juga kesejahteraan secara keseluruhan,” kata sang ahli.
Explore More