Ini Bahayanya Kalau Tidur Kurang dari 7 Jam Tiap Hari, Serang Fisik dan Mental

Minggu, 12 November 2023 - 21:38 WIB
loading...
Ini Bahayanya Kalau...
Bukan hanya untuk tubuh, tidur yang cukup juga mampu menjaga mood serta kesehatan otak. Foto Ilustrasi/iStock
A A A
JAKARTA - Beberapa orang tidak peduli dengan waktu tidur mereka demi menggapai impian. Ada yang belajar sampai diri hari demi masuk ke sekolah impian, ada pula yang rela kerja dari pagi sampai larut malam untuk menyelesaikan pekerjaan secara maksimal. Hal ini membuat kebanyakan orang lupa untuk tidur selama 7 jam setiap hari.

Padahal tidur yang cukup selama 7 jam sangatlah penting untuk tubuh. Selama 7 jam itu, tubuh Anda masuk ke mode perbaikan. Sel-sel diperbaiki dan otot-otot dibangun kembali, membantu Anda merasa segar dan diremajakan.

Bukan hanya untuk tubuh, tidur yang cukup juga mampu menjaga mood serta kesehatan otak. Untuk itu jangan sepelekan waktu tidur 7 jam dalam sehari.



Jika Anda menyepelekan waktu tidur tersebut, maka akan ada banyak hal buruk yang menyerang tubuh. Mengutip laman Times of India, Minggu (12/11/2023), berikut bahaya tidur kurang dari 7 jam tiap hari.

1. Kelelahan dan Penurunan Produktivitas

Ketika Anda tidur kurang dari tujuh jam, tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk istirahat guna memulihkan energi secara maksimal. Akibatnya, Anda terbangun dengan perasaan lelah dan grogi.

Kelelahan ini dapat berlangsung sepanjang hari, sehingga menyulitkan Anda untuk berkonsentrasi dan menjadi kurang produktif dalam menjalani aktivitas harian. Kurang waktu tidur juga mengganggu kemampuan Anda untuk berpikir jernih, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan secara efektif.

2. Pertambahan Berat Badan

Kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan dua hormon utama, ghrelin dan leptin. Ghrelin merangsang nafsu makan, sedangkan leptin menandakan rasa kenyang.

Saat kurang tidur, kadar ghrelin meningkat sehingga membuat Anda merasa lebih lapar, terutama untuk makanan berkalori tinggi dan bergula. Pada saat yang sama, kadar leptin turun sehingga mengurangi rasa kenyang.

Ketidakseimbangan hormonal ini dapat menyebabkan makan berlebihan, terutama di malam hari, dan pada akhirnya berkontribusi terhadap penambahan berat badan dan obesitas seiring berjalannya waktu.

3. Melemahnya Sistem Kekebalan Tubuh

Tidur yang nyenyak selama tujuh jam mampu membantu tubuh memproduksi dan melepaskan sitokin, yang penting untuk melawan infeksi serta peradangan. Ketika Anda tidur kurang dari tujuh jam, maka kemampuan tubuh untuk memproduksi sitokin akan terganggu. Hal ini melemahkan pertahanan kekebalan tubuh Anda, sehingga tubuh lebih rentan terhadap penyakit seperti pilek, flu, dan infeksi lain.


4. Gangguan Kesehatan Mental

Tidur dan kesehatan mental saling terkait erat. Kurang tidur dapat memperburuk masalah emosional dan berkontribusi terhadap gangguan suasana hati. Kurang tidur juga dapat menyebabkan peningkatan iritabilitas, perubahan suasana hati, dan peningkatan kepekaan emosional.

Hal ini juga dapat memperburuk gejala kecemasan dan depresi. Seiring waktu, kurang tidur kronis dapat berkontribusi pada perkembangan gangguan kesehatan mental atau memperburuk kondisi yang sudah ada sebelumnya.

5. Penurunan Kognitif

Kualitas tidur ternyata mempengaruhi kondisi kesehatan otak. Sebab, tidur cukup yang berkualitas akan mampu menjaga fungsi otak secara maksimal, mulai dari konsolidasi memori, pemecahan masalah, dan pembelajaran.

Jika Anda tidur kurang dari 7 jam, fungsi kognitif bisa terganggu. Anda mungkin kesulitan untuk fokus, mengingat informasi, dan memproses pengetahuan baru secara efektif.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2246 seconds (0.1#10.140)