Selain Gula Darah, Ini 5 Penyakit yang Harus Diwaspadai Penderita Diabetes
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penderita diabetes harus mewaspadai beberapa penyakit lainnya selain gula darah . Diabetes memiliki implikasi yang luas, meningkatkan risiko beberapa masalah kesehatan lainnya.
Mengelola kadar gula darah sangat penting untuk menghindari berkembangnya penyakit yang terkait erat dengan diabetes . Ini merupakan kondisi multifaset yang meluas pengaruhnya ke berbagai aspek kesehatan.
Berikut penyakit yang harus diwaspadai penderita diabetes selain gula darah dilansir dari Times of India, Senin (13/11/2023).
Penyakit kardiovaskular masih menjadi musuh paling berat bagi penderita diabetes. Kadar gula darah yang tinggi merusak pembuluh darah dan berkontribusi terhadap aterosklerosis, meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan masalah jantung lainnya.
Mengontrol gula darah dan menerapkan gaya hidup sehat jantung dapat mengurangi risiko ini.
Nefropati diabetik adalah komplikasi umum di mana kadar gula darah tinggi merusak ginjal. Hal ini dapat menyebabkan penyakit ginjal kronis dan, dalam kasus yang parah, memerlukan dialisis atau transplantasi.
Pemantauan fungsi ginjal secara teratur sangat penting bagi penderita diabetes untuk mendeteksi masalah sejak dini dan mencari intervensi tepat waktu.
Retinopati diabetik adalah suatu kondisi yang mempengaruhi mata akibat diabetes. Hal ini dapat menyebabkan gangguan penglihatan atau kebutaan jika tidak ditangani.
Pemeriksaan mata rutin dan kontrol gula darah yang ketat sangat penting dalam mencegah atau memperlambat perkembangan komplikasi ini.
Foto/Infografis SINDOnews
Neuropati, atau kerusakan saraf, adalah komplikasi umum diabetes lainnya. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti mati rasa, kesemutan, dan nyeri, biasanya menyerang kaki dan tangan.
Perawatan kaki yang tepat dan kontrol gula darah sangat penting untuk menangani neuropati secara efektif.
Kelebihan berat badan merupakan faktor risiko yang signifikan untuk terkena diabetes tipe 2. Sebaliknya, menderita diabetes dapat mempersulit pengelolaan berat badan.
Pendekatan holistik yang menggabungkan pola makan, olahraga, dan pengobatan, bila diperlukan, sangat penting untuk mengelola kedua kondisi tersebut.
Mengelola kadar gula darah sangat penting untuk menghindari berkembangnya penyakit yang terkait erat dengan diabetes . Ini merupakan kondisi multifaset yang meluas pengaruhnya ke berbagai aspek kesehatan.
Berikut penyakit yang harus diwaspadai penderita diabetes selain gula darah dilansir dari Times of India, Senin (13/11/2023).
Penyakit yang Harus Diwaspadai Penderita Diabetes Selain Gula Darah
1. Penyakit Kardiovaskular
Penyakit kardiovaskular masih menjadi musuh paling berat bagi penderita diabetes. Kadar gula darah yang tinggi merusak pembuluh darah dan berkontribusi terhadap aterosklerosis, meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan masalah jantung lainnya.
Mengontrol gula darah dan menerapkan gaya hidup sehat jantung dapat mengurangi risiko ini.
2. Penyakit Ginjal
Nefropati diabetik adalah komplikasi umum di mana kadar gula darah tinggi merusak ginjal. Hal ini dapat menyebabkan penyakit ginjal kronis dan, dalam kasus yang parah, memerlukan dialisis atau transplantasi.
Pemantauan fungsi ginjal secara teratur sangat penting bagi penderita diabetes untuk mendeteksi masalah sejak dini dan mencari intervensi tepat waktu.
3. Retinopati
Retinopati diabetik adalah suatu kondisi yang mempengaruhi mata akibat diabetes. Hal ini dapat menyebabkan gangguan penglihatan atau kebutaan jika tidak ditangani.
Pemeriksaan mata rutin dan kontrol gula darah yang ketat sangat penting dalam mencegah atau memperlambat perkembangan komplikasi ini.
Foto/Infografis SINDOnews
4. Neuropati
Neuropati, atau kerusakan saraf, adalah komplikasi umum diabetes lainnya. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti mati rasa, kesemutan, dan nyeri, biasanya menyerang kaki dan tangan.
Perawatan kaki yang tepat dan kontrol gula darah sangat penting untuk menangani neuropati secara efektif.
5. Obesitas
Kelebihan berat badan merupakan faktor risiko yang signifikan untuk terkena diabetes tipe 2. Sebaliknya, menderita diabetes dapat mempersulit pengelolaan berat badan.
Pendekatan holistik yang menggabungkan pola makan, olahraga, dan pengobatan, bila diperlukan, sangat penting untuk mengelola kedua kondisi tersebut.
(dra)