7 Sayuran yang Boleh Dikonsumsi Penderita Diabetes, Tidak Bikin Gula Darah Naik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sayuran yang boleh dikonsumsi penderita diabetes harus menyehatkan dan tidak membuat kadar gula darah dalam tubuh naik. Sayuran dapat memainkan peran makanan yang penting bagi penderita diabetes.
Ini karena sayuran menyediakan serat, antioksidan, dan nutrisi lain yang dapat membantu mengatasi peradangan. Konsumsi sayuran juga dikaitkan dengan penurunan berat badan dan penurunan risiko obesitas yang merupakan penyebab diabetes .
Penderita diabetes dianjurkan untuk mengonsumsi sayuran kaya akan serat, mengandung berbagai vitamin, mineral, dan antioksidan serta mengandung nitrat, yang mengurangi tekanan darah. Penting juga menghindari sayuran bertepung yang dapat berdampak langsung pada gula darah.
Berikut sayuran yang boleh dikonsumsi penderita diabetes dilansir dari Eating Well, Selasa (14/11/2023).
Foto/Getty Images
Kol kaya akan vitamin C yang dapat berdampak positif terhadap kesehatan jantung. Kol juga mengandung banyak serat untuk memperlambat pencernaan apapun yang Anda makan, yang dapat membantu mencegah lonjakan gula darah.
Foto/Getty Images
Serat dalam sayuran membantu merasa kenyang. Wortel direkomendasikan sebagai sayuran yang mengenyangkan dan berserat tinggi. Wortel juga kaya akan vitamin A yang membantu kekebalan dan kesehatan mata.
Foto/Getty Images
Selain membantu membuat rasa kenyang, brokoli yang kaya akan serat juga berperan sebagai prebiotik yang akan difermentasi oleh bakteri usus. Hal ini membantu metabolisme glukosa dan kolesterol.
Foto/Getty Images
Seperti semua sayuran berdaun hijau, bayam padat nutrisi dan sangat rendah kalori. Sayuran ini juga kaya akan zat besi, yang merupakan kunci kesehatan aliran darah. Menurut penelitian 2020 yang terbit di Nutrition Journal, bayam juga mengandung membran yang disebut tilakoid, yang menampung zat yang dapat membantu sensitivitas insulin.
Foto/Getty Images
Selada juga memiliki manfaat untuk mengurangi risiko diabetes. Berdasarkan data dari U.S. Department Of Agriculture, satu cangkir selada daun merah memenuhi 33 persen kebutuhan vitamin K harian. Vitamin K penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang. Menyajikan makanan lain di atas selada juga dapat membantu memperlambat penyerapannya, yang selanjutnya berkontribusi pada pengendalian gula darah.
Foto/Getty Images
Mentimun kerap dijadikan lalapan oleh masyarakat Indonesia. Ternyata, sayur yang kaya akan kandungan air ini dapat menurunkan dan mengontrol kadar gula darah serta mengurangi peradangan di seluruh tubuh.
Foto/Getty Images
Kehadiran tomat dalam berbagai hidangan bukan hanya untuk hiasan makanan saja, tetapi juga baik untuk disantap oleh tubuh. Tomat merupakan salah satu sayur yang kaya akan likopen, senyawa yang dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan. Mulai dari menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker tertentu, serta membantu kadar glukosa darah.
Ini karena sayuran menyediakan serat, antioksidan, dan nutrisi lain yang dapat membantu mengatasi peradangan. Konsumsi sayuran juga dikaitkan dengan penurunan berat badan dan penurunan risiko obesitas yang merupakan penyebab diabetes .
Penderita diabetes dianjurkan untuk mengonsumsi sayuran kaya akan serat, mengandung berbagai vitamin, mineral, dan antioksidan serta mengandung nitrat, yang mengurangi tekanan darah. Penting juga menghindari sayuran bertepung yang dapat berdampak langsung pada gula darah.
Sayuran yang Boleh Dikonsumsi Penderita Diabetes
Berikut sayuran yang boleh dikonsumsi penderita diabetes dilansir dari Eating Well, Selasa (14/11/2023).
1. Kol
Foto/Getty Images
Kol kaya akan vitamin C yang dapat berdampak positif terhadap kesehatan jantung. Kol juga mengandung banyak serat untuk memperlambat pencernaan apapun yang Anda makan, yang dapat membantu mencegah lonjakan gula darah.
2. Wortel
Foto/Getty Images
Serat dalam sayuran membantu merasa kenyang. Wortel direkomendasikan sebagai sayuran yang mengenyangkan dan berserat tinggi. Wortel juga kaya akan vitamin A yang membantu kekebalan dan kesehatan mata.
3. Brokoli
Foto/Getty Images
Selain membantu membuat rasa kenyang, brokoli yang kaya akan serat juga berperan sebagai prebiotik yang akan difermentasi oleh bakteri usus. Hal ini membantu metabolisme glukosa dan kolesterol.
4. Bayam
Foto/Getty Images
Seperti semua sayuran berdaun hijau, bayam padat nutrisi dan sangat rendah kalori. Sayuran ini juga kaya akan zat besi, yang merupakan kunci kesehatan aliran darah. Menurut penelitian 2020 yang terbit di Nutrition Journal, bayam juga mengandung membran yang disebut tilakoid, yang menampung zat yang dapat membantu sensitivitas insulin.
5. Selada
Foto/Getty Images
Selada juga memiliki manfaat untuk mengurangi risiko diabetes. Berdasarkan data dari U.S. Department Of Agriculture, satu cangkir selada daun merah memenuhi 33 persen kebutuhan vitamin K harian. Vitamin K penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang. Menyajikan makanan lain di atas selada juga dapat membantu memperlambat penyerapannya, yang selanjutnya berkontribusi pada pengendalian gula darah.
6. Mentimun
Foto/Getty Images
Mentimun kerap dijadikan lalapan oleh masyarakat Indonesia. Ternyata, sayur yang kaya akan kandungan air ini dapat menurunkan dan mengontrol kadar gula darah serta mengurangi peradangan di seluruh tubuh.
7. Tomat
Foto/Getty Images
Kehadiran tomat dalam berbagai hidangan bukan hanya untuk hiasan makanan saja, tetapi juga baik untuk disantap oleh tubuh. Tomat merupakan salah satu sayur yang kaya akan likopen, senyawa yang dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan. Mulai dari menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker tertentu, serta membantu kadar glukosa darah.
(dra)