Sebuah Puisi Abadi, Pameran Pariwisata dan Budaya yang Gambarkan Keindahan Provinsi Zhejiang
loading...
A
A
A
Direktur Museum Seni Rupa Nasional Indonesia, Puspaningrat menambahkan, Zhejiang tidak hanya berbagi pengalaman indah dengan Indonesia, yang juga merupakan negara tujuan pada peradaban kuno. Namun juga menjadi contoh bagi negara dan daerah lain dalam membangun citra budaya di kancah internasional.
"Diharapkan pameran ini dapat mempererat persahabatan kedua negara, dan juga berharap para seniman Indonesia dapat mengadakan pameran ke Zhejiang, mendorong saling belajar dan berbagi keindahan di antara kedua daerah," tutur Puspaningrat.
Pameran budaya dan pariwisata Zhejiang yang bertema "Sebuah Puisi Abadi" terbagi menjadi tiga bagian: "Mengapa Zhejiang?", "Eksploitasi Karya Alam", dan "Dunia Berbagi Cahaya Sama". Melalui berbagai bentuk seperti gambar, barang nyata, dan gambar.
Pameran ini secara komprehensif dan dari berbagai sudut pandang memperlihatkan sejarah dan kebudayaan Zhejiang yang telah berusia ribuan tahun, keahlian tak benda, serta simbol budaya seperti sutra, teh, dan porselen.
Di tempat pameran, juga terdapat berbagai kegiatan interaktif yang memperkenalkan kerajinan tradisional Zhejiang seperti alat musik kuno, seni teh jalur sutra, bordir Hangzhou, dan teknik penyambungan kayu, memberikan kesempatan bagi tamu untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang keahlian dan semangat pembuatan barang-barang berkualitas Zhejiang serta merasakan kekayaan budaya Tiongkok yang mendalam.
Pameran budaya dan pariwisata Zhejiang yang bertema "Sebuah Puisi Abadi" merupakan gambaran dari perkembangan peradaban "Zhejiang yang Abadi". Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Zhejiang berharap bahwa melalui acara ini, masyarakat Indonesia dapat lebih memahami sejarah yang kaya dan panjang dari Zhejiang serta memberikan energi baru untuk pertukaran budaya, saling pengaruh, dan saling menghargai antara Zhejiang dan Indonesia.
Selain itu, diharapkan untuk lebih meningkatkan reputasi dan pengaruh "Picturesque And Dynamic Zhejiang" dengan sikap internasional yang terbuka dan inklusif, serta melanjutkan babak baru dalam keramahtamahan antara Zhejiang dan dunia.
"Diharapkan pameran ini dapat mempererat persahabatan kedua negara, dan juga berharap para seniman Indonesia dapat mengadakan pameran ke Zhejiang, mendorong saling belajar dan berbagi keindahan di antara kedua daerah," tutur Puspaningrat.
Pameran budaya dan pariwisata Zhejiang yang bertema "Sebuah Puisi Abadi" terbagi menjadi tiga bagian: "Mengapa Zhejiang?", "Eksploitasi Karya Alam", dan "Dunia Berbagi Cahaya Sama". Melalui berbagai bentuk seperti gambar, barang nyata, dan gambar.
Pameran ini secara komprehensif dan dari berbagai sudut pandang memperlihatkan sejarah dan kebudayaan Zhejiang yang telah berusia ribuan tahun, keahlian tak benda, serta simbol budaya seperti sutra, teh, dan porselen.
Di tempat pameran, juga terdapat berbagai kegiatan interaktif yang memperkenalkan kerajinan tradisional Zhejiang seperti alat musik kuno, seni teh jalur sutra, bordir Hangzhou, dan teknik penyambungan kayu, memberikan kesempatan bagi tamu untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang keahlian dan semangat pembuatan barang-barang berkualitas Zhejiang serta merasakan kekayaan budaya Tiongkok yang mendalam.
Pameran budaya dan pariwisata Zhejiang yang bertema "Sebuah Puisi Abadi" merupakan gambaran dari perkembangan peradaban "Zhejiang yang Abadi". Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Zhejiang berharap bahwa melalui acara ini, masyarakat Indonesia dapat lebih memahami sejarah yang kaya dan panjang dari Zhejiang serta memberikan energi baru untuk pertukaran budaya, saling pengaruh, dan saling menghargai antara Zhejiang dan Indonesia.
Selain itu, diharapkan untuk lebih meningkatkan reputasi dan pengaruh "Picturesque And Dynamic Zhejiang" dengan sikap internasional yang terbuka dan inklusif, serta melanjutkan babak baru dalam keramahtamahan antara Zhejiang dan dunia.
(dra)