Mahfud MD Nyanyikan Lagu Daerah Madura Tanduk Majeng, Apa Arti Liriknya?

JAKARTA - Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mohammad Mahfud MD mengundang ribuan warga untuk bersama-sama merayakan istigasah kebangsaan sambil menyanyikan lagu daerah khas Madura, Tanduk Majeng.

Momen ini menjadi sorotan utama dalam Istigasah Kebangsaan pada Sabtu (19/11/2023), yang digagas Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Kabupaten Sumenep, dihadiri oleh sejumlah relawan, seperti Sahabat Mahfud, Ikatan Keluarga Madura (IKAMA) dan Madura Asli (Madas).

Dalam kehangatan suasana tersebut, Mahfud MD menegaskan identitasnya sebagai putra asli Madura dengan mengajak warga untuk turut menyanyikan lagu khas daerah, menciptakan momen kebersamaan yang menggugah rasa kebangsaan.

Namun, dibalik semangat nyanyian dan keceriaan tersebut, muncul pertanyaan tentang makna dan lirik dari lagu 'Tanduk Majeng'. Apa pesan yang ingin disampaikan melalui lagu ini? Bagaimana liriknya mencerminkan kekayaan budaya Madura? Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi arti dan lirik dari 'Tanduk Majeng' yang dibawakan oleh Mahfud MD, cawapres yang berpasangan dengan Ganjar Pranowo tersebut. Berikut informasinya yang kami siapkan untuk para pembaca.

Lirik & Terjemahan Lagu Tanduk Majeng, Lagu yang Dinyanyikan oleh Cawapres Mahfud MD

Olle ollang paraona alajara
(Ole olang, perahunya akan berlayar)

Olle ollang alajara ka madura
(Ole olang akan berlayar ke Madura)

Ngapote wa’ lajarra etangale
(Layar putih mulai terlihat)

Reng majang tantona la pada mole
(Nelayan tentunya sudah pulang)

Mon tangghung dari ambha’ pajalanna
(Kalau dilihat dari berat perjalanannya)