4 Penyebab Sakit saat Buang Air Kecil, Jangan Dianggap Sepele

Selasa, 21 November 2023 - 23:15 WIB
loading...
4 Penyebab Sakit saat...
Penyebab sakit saat buang air kecil sangat beragam. Mengalami sensasi terbakar atau nyeri saat buang air kecil merupakan tanda ada yang tidak beres pada tubuh. Foto/Getty Images
A A A
JAKARTA - Penyebab sakit saat buang air kecil sangat beragam. Mengalami sensasi terbakar atau nyeri saat buang air kecil bukan hanya tidak nyaman tetapi juga merupakan tanda ada yang tidak beres pada tubuh.

Meskipun rasa sakitnya bisa hanya terjadi satu kali karena duduk yang terlalu lama, tapi rasa sakit saat buang air kecil juga bisa menjadi jangka panjang jika tidak diobati. Bisa jadi ini tanda infeksi saluran kemih atau masalah pada ginjal.

Memahami penyebab nyeri saat buang air kecil adalah langkah pertama menuju pengobatan. Cara terbaik adalah menemui dokter kandungan yang kemudian akan merujuk pada antibiotik untuk kondisi Anda.

Penyebab Sakit saat Buang Air Kecil



Berikut penyebab sakit saat buang air kecil dilansir dari Times of India, Selasa (21/11/2023).



1. Infeksi Saluran Kemih


Salah satu penyebab paling umum dari rasa terbakar atau perih saat buang air kecil adalah infeksi saluran kemih (ISK). Sensasi terbakar yang tidak nyaman saat buang air kecil sebagian besar disebabkan oleh ISK.

Infeksi ini terjadi ketika bakteri, biasanya Escherichia coli (E. coli) dari sistem pencernaan, masuk ke uretra dan berkembang biak dalam jumlah besar. Dampaknya adalah iritasi dan peradangan pada saluran kemih sehingga menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman saat buang air kecil.

2. Penyakit Menular Seksual


Penyakit menular seksual (IMS atau PMS), seperti namanya, paling banyak menyerang orang yang aktif secara seksual dalam beberapa hari terakhir. PMS dapat memperluas pengaruhnya ke sistem saluran kemih, menyebabkan rasa sakit saat buang air kecil.

Klamidia dan gonore adalah bentuk umum penyakit menular seksual yang menyerang uretra sehingga memicu peradangan. PMS sangat terkenal dan harus segera ditangani. Akibat dari penyakit ini yang tidak diobati cukup parah.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7772 seconds (0.1#10.140)