Ganjar Pranowo Kunjungi Jayapura, Ini 5 Kuliner Khas yang Harus Kamu Coba!
loading...
A
A
A
JAYAPURA - Calon Presiden Ganjar Pranowo melakukan kunjungan ke Kabupaten Jayapura, Papua, pada Selasa (21/11/2023). Ganjar tiba di Bandara Sentani, diterima dengan sambutan langsung dari Keondoafian, yang merupakan Kepala Suku, Tokoh Adat, Perempuan, Agama, dan Pemuda di seluruh Kabupaten Jayapura.
Saat keluar dari bandara, Ganjar disambut oleh pertunjukan tarian selamat datang dari sanggar tari Yonokong Manaya, yang berlokasi di Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura.
Kedatangan Ganjar menjadi sorotan utama. Beberapa warga dengan antusias meminta berfoto bersama Ganjar. Dalam keterangan tertulis disebutkan, "Ganjar-Mahfud for tanah Papua, tanah Papua for Ganjar-Mahfud."
Ganjar melanjutkan kunjungannya di Tanah Papua setelah sebelumnya mengunjungi Sorong, Manokwari, dan Raja Ampat untuk bertemu dengan masyarakat serta menyerap aspirasi mereka.
Dahulu, hidangan ini disajikan dalam bentuk tawar, namun seiring berjalannya waktu, lempeng sagu saat ini telah dihidangkan dengan berbagai rasa, salah satunya adalah rasa manis. Rasa manis ini dihasilkan dengan menambahkan gula dalam proses pembuatan lempeng sagu.
Makanan lempeng sagu ini sangat cocok untuk dinikmati oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa dapat menikmati makanan satu ini.
Udang selingkuh mendapatkan namanya karena merupakan hasil persilangan antara udang air laut dan udang air tawar. Biasanya, udang selingkuh diolah menjadi berbagai hidangan seperti saus padang, saus asam manis, dan berbagai hidangan lainnya.
Meskipun teksturnya tidak jauh berbeda dengan udang lainnya, udang selingkuh ini memiliki cita rasa yang lebih gurih. Ketika berada di Kota Jayapura, Anda dapat menikmati kelezatan udang selingkuh ini di berbagai tempat makan atau restoran.
Pasti sudah tidak asing bagi banyak orang, papeda dikenal dengan tampilannya yang khas, berwarna putih dan memiliki kelekatannya seperti lem. Apabila dikonsumsi langsung, papeda memiliki rasa yang cenderung tawar atau hambar, sehingga banyak orang menyantapnya dengan kuah kuning atau hidangan lainnya.
Tepung sagu menjadi bahan dasar utama dalam pembuatan Papeda, yang dikenal kaya akan serat dan rendah kolesterol.
Meskipun terdengar asing, hidangan sate ulat sagu merupakan sumber protein yang kaya, dan penduduk setempat sering kali mengonsumsi ulat sagu secara langsung.
Tidak hanya dalam sate, ulat sagu juga sering diolah dengan cara digoreng, ditumis, atau dicampurkan ke dalam sayuran. Makanan unik ini sebaiknya dicoba saat berkunjung ke kota ini, karena sayang untuk dilewatkan.
Sesuai namanya, ikan bungkus disiapkan dengan membungkusnya dalam daun talas. Meskipun beberapa orang menyamakannya dengan pepes ikan, kehadiran rempah khas dari Papua memberikan cita rasa yang unik dan memikat selera.
Ikan yang telah dibumbui dan dibungkus dengan daun talas kemudian dipanggang di atas bara api.
Demikian 5 kuliner khas Jayapura yang wajib dicoba apabila mengunjungi daerah tersebut.
Saat keluar dari bandara, Ganjar disambut oleh pertunjukan tarian selamat datang dari sanggar tari Yonokong Manaya, yang berlokasi di Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura.
Kedatangan Ganjar menjadi sorotan utama. Beberapa warga dengan antusias meminta berfoto bersama Ganjar. Dalam keterangan tertulis disebutkan, "Ganjar-Mahfud for tanah Papua, tanah Papua for Ganjar-Mahfud."
Ganjar melanjutkan kunjungannya di Tanah Papua setelah sebelumnya mengunjungi Sorong, Manokwari, dan Raja Ampat untuk bertemu dengan masyarakat serta menyerap aspirasi mereka.
Kuliner Khas Jayapura
Bicara soal Jayapura, tentu banyak orang yang ingat dengan kuliner khas dari daerah tersebut. Ada 5 makanan khas Jayapura yang wajib dicoba, di antaranya:1. Lempeng Sagu
Kuliner khas Jayapura yang pertama adalah lempeng sagu, sebuah hidangan yang terbuat dari bahan dasar sagu, sesuai dengan nama makanannya. Tidak hanya bahan dasar sagu, tetapi bentuknya juga menyerupai lempengan, menjadikan makanan ini dikenal sebagai lempeng sagu.Dahulu, hidangan ini disajikan dalam bentuk tawar, namun seiring berjalannya waktu, lempeng sagu saat ini telah dihidangkan dengan berbagai rasa, salah satunya adalah rasa manis. Rasa manis ini dihasilkan dengan menambahkan gula dalam proses pembuatan lempeng sagu.
Makanan lempeng sagu ini sangat cocok untuk dinikmati oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa dapat menikmati makanan satu ini.
2. Udang Selingkuh
Terdapat banyak opsi hidangan khas Jayapura yang dapat dijajal, termasuk salah satunya adalah udang selingkuh. Jika dilihat dari namanya, kuliner khas Jayapura ini memiliki sebutan yang unik.Udang selingkuh mendapatkan namanya karena merupakan hasil persilangan antara udang air laut dan udang air tawar. Biasanya, udang selingkuh diolah menjadi berbagai hidangan seperti saus padang, saus asam manis, dan berbagai hidangan lainnya.
Meskipun teksturnya tidak jauh berbeda dengan udang lainnya, udang selingkuh ini memiliki cita rasa yang lebih gurih. Ketika berada di Kota Jayapura, Anda dapat menikmati kelezatan udang selingkuh ini di berbagai tempat makan atau restoran.
3. Papeda
Salah satu kuliner khas Jayapura yang perlu dicicipi saat mengunjungi kota ini adalah papeda.Pasti sudah tidak asing bagi banyak orang, papeda dikenal dengan tampilannya yang khas, berwarna putih dan memiliki kelekatannya seperti lem. Apabila dikonsumsi langsung, papeda memiliki rasa yang cenderung tawar atau hambar, sehingga banyak orang menyantapnya dengan kuah kuning atau hidangan lainnya.
Tepung sagu menjadi bahan dasar utama dalam pembuatan Papeda, yang dikenal kaya akan serat dan rendah kolesterol.
4. Sate Ulat Sagu
Kuliner khas Jayapura ini mungkin masih terdengar asing bagi banyak orang. Seperti namanya, sate ulat sagu ini dibuat dari bahan utama ulat sagu yang disajikan menyerupai sate.Meskipun terdengar asing, hidangan sate ulat sagu merupakan sumber protein yang kaya, dan penduduk setempat sering kali mengonsumsi ulat sagu secara langsung.
Tidak hanya dalam sate, ulat sagu juga sering diolah dengan cara digoreng, ditumis, atau dicampurkan ke dalam sayuran. Makanan unik ini sebaiknya dicoba saat berkunjung ke kota ini, karena sayang untuk dilewatkan.
5. Ikan Bungkus
Selain hidangan dari sagu, kuliner khas Jayapura yang patut dicoba adalah ikan bungkus. Olahan ini menggunakan ikan laut sebagai bahan utama.Sesuai namanya, ikan bungkus disiapkan dengan membungkusnya dalam daun talas. Meskipun beberapa orang menyamakannya dengan pepes ikan, kehadiran rempah khas dari Papua memberikan cita rasa yang unik dan memikat selera.
Ikan yang telah dibumbui dan dibungkus dengan daun talas kemudian dipanggang di atas bara api.
Demikian 5 kuliner khas Jayapura yang wajib dicoba apabila mengunjungi daerah tersebut.
(tsa)