Celimpungan Menu Khas Palembang Siap Tembus Ibukota

Kamis, 16 November 2017 - 11:05 WIB
Celimpungan Menu Khas Palembang Siap Tembus Ibukota
Celimpungan Menu Khas Palembang Siap Tembus Ibukota
A A A
JAKARTA - Kalau selama ini Pempek atau empek-empek telah tersohor sebagai makanan khas Palembang yang terbuat dari daging ikan yang digiling lembut dan tepung kanji.

Dengan berbagai jenis pempek diantara yang terkenal adalah pempek kapal selam, yaitu pempek yang diisi dengan telur ayam. Ada juga yang lain seperti pempek lenjer, pempek bulat (atau terkenal dengan nama ada'an), pempek kulit ikan, pempek pistel (berisi irisan pepaya muda rebus yang sudah ditumis dan dibumbui), pempek telur kecil, dan pempek keriting.

Terdapat juga variasi dari olahan bahan dasar pempek yakni laksan, tekwan, model, celimpungan dan lenggang.

Untuk mendapatkan tekwan dan model pencinta kuliner dapat dengan mudah menemukannya di warung pempek. Karena pada umumnya, warung tersebut menyediakan menu variasi dari pempek yang disajikan dalam kuah bening seperti sup berisi kepingan jamur kuping, kepala udang, bengkuang, serta ditaburi irisan daun bawang, seledri, dan bawang goreng itu.

Berbeda dengan laksan dan celimpungan, menu ini jarang sekali ditemui pada warung penjual pempek terutama di luar Palembang. Salah satu warung Pempek di kawasan Cinere, Depok mencoba memperkenalkan menu legendaris asli Palembang yang jarang ditemu yakni Celimpungan dan Laksan.

Celimpungan Menu Khas Palembang Siap Tembus Ibukota


Di warung Pempek Cik Molek, Ruko Pasar Gandul, Cinere, Depok, Jawa Barat menu berbahan dasar pempek dengan kuah santan ini bisa ditemui. Hanya dengan merogoh kocek Rp 14.000 untuk setiap porsinya Anda bisa menikmati makanan khas Palembang yang terbilang masih langka di kawasan Jakarta dan sekitarnya.

"Untuk celimpungan nggak ada tiap hari, tetapi bisa lewat pemesan atau by order via telepon atau langsung datang ke warung untuk pemesannya dalam porsi minimal tiga porsi," jelas Elpa Oktawindari, pengusaha Pempek saat dihubungi Sindonews.

Sama seperti Pempek, Celimpungan juga berbahan dasar adonan sagu dan ikan. Perbedaan di antara keduanya terletak pada bentuk dan kuahnya.

Celimpungan berbentuk bulat dengan diameter 10 cm dan tipis (pipih). Kuahnya terbuat dari santan dan racikan bumbu-bumbu lainnya. Celimpungan dimakan bersama sambal gorengnya.

Di warung Pempek Cik Molek, penggemar makanan khas Palembang ini bisa menikmati Celimpungan dengan kuah kari kuning yang dicampur dengan bihun. Elpa juga menambah resep khas campuran ikan teri medan yang sudah dihancurkan, sehingga membuat kuahnya terasa lebih gurih.

"Kalau untuk kuah Celimpungan pakai teri medan yang dihaluskan, jadi rasanya lebih gurih," jelasnya

Untuk menambahkan selera makan, bagi yang menyukai pedas bisa ditambahkan sambal goreng. Tentunya akan menambah kenikmatan saat memakannya.

"Tidak lengkap rasanya bagi pecinta pedas untuk menyantap dua hidangan ini tanpa Sambal Cengek yang berbahan dasar tumisan cabe dan gula batok," tambahnya

Kuliner khas Palembang ini bisa menjadi pilihan dan cocok disantap dalam keadaan hangat saat musim hujan.

Di Warung Pempek Cik Molek sendiri, pengunjung bisa menikmati Pempek Kapal Selam dengan harga Rp16.000 per porsinya, sedang Pempek untuk jenis lainnya seperti pempek lenjer, pempek bulat (atau terkenal dengan nama ada'an), pempek kulit ikan Rp4000 per satuannya.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7625 seconds (0.1#10.140)