Pentingnya Pilih Pemimpin dengan Bijak, Jangan Termakan Gimmick Kampanye

Rabu, 22 November 2023 - 23:00 WIB
loading...
Pentingnya Pilih Pemimpin...
Masyarakat Indonesia diimbau memilih pemimpin dengan bijak pada Pemilu 2024 . Ini berlaku untuk calon Presiden, calon Wakil Presiden hingga anggota legislatif. Foto/Astra Bornado
A A A
JAKARTA - Masyarakat Indonesia diimbau untuk memilih pemimpin dengan bijak pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang. Hal ini berlaku untuk calon Presiden, calon Wakil Presiden hingga anggota legislatif.

Founder OMG Consulting dan Co-Founder Inspigo Yoris Sebastian mengingatkan masyarakat Indonesia agar tidak memilih calon Presiden dan calon Wakil Presiden berdasarkan gimmick kampanyenya.

Sayangnya, sudah banyak masyarakat yang masuk dalam golongan tokenisme, tingkah laku positif yang menipu anggota grup. Masyarakat larut dalam gimmick yang dibuat oleh para calon pemimpin.

Public Affairs Lead Think Policy Lutfi Nugroho menyatakan, pemilih muda harus lebih cerdas dan kritis dalam memilih kandidat. Adapun dua cara untuk keluar dari golongan tokenisme dan menjadi pemilih cerdas.



Pertama, masyarakat harus paham bahwa politisi muda belum tentu mewakili perwakilan orang muda. Kedua, mengenali rekam jejak dan isu yang diusung sebelum memantapkan pilihan.

Jika masyarakat merasa kesulitan dalam mencari informasi yang lengkap dan akurat, kini telah ada Bijak Memilih. Ini merupakan wadah untuk mengenal calon Presiden dan calon Wakil Presiden.

Dalam situs tersebut, ada isu strategis yang mencakup daftar isu dan posisi dari setiap partai politik. Data ini diambil dari penelusuran publik serta statement dari partai politik.

"Kita harus tahu isu apa yang mereka perjuangkan dari partai politiknya. Partai-partai mana saja yang memperjuangkan isu-isu yang disenangi atau isu yang diperjuangkan anak muda," kata Luthfi dalam acara Kick-Off Program dan Diskusi Public #MudaMemilih di Kemenpora, Rabu (22/11/2023).



Selanjutnya, masyarakat dapat mengenal partai-partai yang akan mengikuti pemilu 2024. Di sana akan ada ringkasan dari rekam jejak partai politik terkait hal-hal yang relevan bagi para pemilih seperti kebijakan yang didukung partai, profil anggota partai, dan lain sebagainya.

Setelah kenalan dengan partai, kini giliran berkenalan lebih dekat dengan kandidat calon Presiden dan calon Wakil Presiden. Di sana masyarakat dapat mengetahui biografi, total kekayaan, pencapaian, hingga kontroversi dari setiap calon. "Kita harus tahu rekam jejak mereka seperti apa, itu penting," jelasnya.

Dengan mengenal isu, partai, dan kandidat, masyarakat akan mampu menetapkan pilihan pemimpin dengan tepat. Sehingga tidak akan salah dalam memilih pemimpin untuk masa depan Indonesia.

“Jangan sampai anak muda melihat casingnya. Jangan sampai anak muda hanya melihat gimick-gimicknya,” ucap Yoris.

(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2133 seconds (0.1#10.140)