Ketika Oki Setiana Dewi Cerita Pengalaman Spiritualnya di Inggris
loading...
A
A
A
Istri Ory Vitrio ini juga sempat diajak datang ke acara pengajian yang diadakan oleh komunitas Muslim Indonesia. Pemain Ketika Cinta Bertasbih ini merasa kepergiannya ke Inggris memberikan pengalaman yang berharga. Dia pribadi sangat bahagia. “Jadi bahagia rasanya bisa mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke UK ini pengalaman untuk saya semoga bisa menjadi dai yang lebih baik ke depannya, menyampaikan lebih baik lagi,” jelas Oki.
Anak pertama dari pasangan Sulyanto, S.T. dan Yunifah Lismawati menjelaskan kalau antusias berjumpa dengan para mahasiswa. Mengingat, dia juga berharap bisa mengambil short course di sana. “Bagi saya penting yah untuk bertemu dengan mahasiswa karena saya terinspirasi akan spirit belajarnya termasuk saya juga mengunjungi beberapa kampus,” ucap Oki Setiana Dewi.
“Karena agenda pribadi bahwa saya sangat suka sekali belajar dan suka untuk mengambil short course untuk bisa belajar di kampus-kampus itu. Jadi kemarin juga sekalian ngeliat-liat kampus kampus peluang-peluang shortcourse atau pertukaran pelajar tuh saya juga liat itu,” tandasnya.
Adapun English for Ulama merupakan program ini kerja sama antara Pemprov Jawa Barat dengan British Council dan juga dengan Minhaj.
"Sebenernya program seperti ini bukan pertama kali, karena di tahun 2017 saya juga dikirim pertukaran dai ke Jerman dan Australia dengan program yang serupa, yaitu dialog antar agama kemudian mengunjungi berbagai komunitas keagamaan lainnya tidak hanya Islam," ungkap Oki
Bagi ustazah kelahiran Batam,13 Januari 1989 ini keterlibatannya dalam program tersebut menjadi pengalaman tak terlupakan baginya "Jadi bahagia rasanya bisa mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke UK ini pengalaman untuk saya semoga bisa menjadi dai yang lebih baik ke depannya, menyampaikan lebih baik lagi,”tuturnya.
Harapannya kedepannya tidak hanya Pemprov Jabar yang buat program ini. Tapi seluruh provinsi di Indonesia mengirimkan dai yang terbaik ke luar negeri untuk menceritakan atau untuk menjelaskan dakwah di komunitas internasional. Supaya mereka mengenal wajah Islam tidak hanya dari dunia Arab, wajah Islam juga ada di Indonesia, wajah Islam yang santun,"tutup Oki.
Anak pertama dari pasangan Sulyanto, S.T. dan Yunifah Lismawati menjelaskan kalau antusias berjumpa dengan para mahasiswa. Mengingat, dia juga berharap bisa mengambil short course di sana. “Bagi saya penting yah untuk bertemu dengan mahasiswa karena saya terinspirasi akan spirit belajarnya termasuk saya juga mengunjungi beberapa kampus,” ucap Oki Setiana Dewi.
“Karena agenda pribadi bahwa saya sangat suka sekali belajar dan suka untuk mengambil short course untuk bisa belajar di kampus-kampus itu. Jadi kemarin juga sekalian ngeliat-liat kampus kampus peluang-peluang shortcourse atau pertukaran pelajar tuh saya juga liat itu,” tandasnya.
Adapun English for Ulama merupakan program ini kerja sama antara Pemprov Jawa Barat dengan British Council dan juga dengan Minhaj.
"Sebenernya program seperti ini bukan pertama kali, karena di tahun 2017 saya juga dikirim pertukaran dai ke Jerman dan Australia dengan program yang serupa, yaitu dialog antar agama kemudian mengunjungi berbagai komunitas keagamaan lainnya tidak hanya Islam," ungkap Oki
Bagi ustazah kelahiran Batam,13 Januari 1989 ini keterlibatannya dalam program tersebut menjadi pengalaman tak terlupakan baginya "Jadi bahagia rasanya bisa mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke UK ini pengalaman untuk saya semoga bisa menjadi dai yang lebih baik ke depannya, menyampaikan lebih baik lagi,”tuturnya.
Harapannya kedepannya tidak hanya Pemprov Jabar yang buat program ini. Tapi seluruh provinsi di Indonesia mengirimkan dai yang terbaik ke luar negeri untuk menceritakan atau untuk menjelaskan dakwah di komunitas internasional. Supaya mereka mengenal wajah Islam tidak hanya dari dunia Arab, wajah Islam juga ada di Indonesia, wajah Islam yang santun,"tutup Oki.
(atk)