4 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan dan Cara Mencegahnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyakit yang sering muncul saat musim hujan penting untuk diwaspadai. Sebab, banyak orang tidak menyadarinya sampai penyakit tersebut berdampak serius pada kesehatan.
Umumnya penyakit musim hujan disebabkan oleh pertumbuhan virus dan bakteri yang berkembang dengan cepat. Udara lembab saat hujan juga menyebabkan terjadinya penyebaran virus dan bakteri melalui udara.
Karena itu, banyak orang mudah sakit saat musim hujan karena infeksi. Penyakit yang paling umum berhubungan dengan sistem pernapasan dan penyakit yang ditularkan melalui air serta makanan tidak dapat diabaikan.
Berikut penyakit yang sering muncul saat musim hujan dirangkum dari situs resmi Kementerian Kesehatan, Selasa (5/12/2023).
Udara yang dingin bisa memicu berbagai penyakit seperti flu. Meski sering dianggap sepele, penyakit ini juga dapat menghambat aktivitas dan mudah menularkan pada orang sekitar.
Beberapa gejala yang umumnya ditimbulkan yaitu rasa tidak enak badan, demam, pegal linu, lemas, bersin-bersin dan rasa nyeri pada otot-otot dan sendi.
Beberapa cara untuk mencegahnya bisa dengan istirahat yang cukup, mengonsumsi makanan yang bernutrisi tinggi. Penting juga untuk mencuci tangan serta menggunakan masker.
Musim hujan kerap kali memunculkan genangan-genangan air yang dapat menjadi tempat untuk nyamuk aedes aegypti berkembang biak. Gigitan nyamuk tersebut dapat menyebabkan penyakit demam berdarah.
Biasanya gejala yang muncul seperti demam tinggi nyeri otot, sakit kepala, sakit perut, mual, tubuh menjadi sangat lelah, dan ruam kulit.
Tentunya hal ini perlu diwaspadai dan untuk mencegah terjadinya penyakit demam berdarah, maka sebaiknya menutup penampungan air. Disarankan juga menguras dan mengganti air, hindari menggantung pakaian kotor yang dapat menjadi sarang nyamuk.
Sering kehujanan tapi tidak langsung membersihkan diri? Hati-hati hal ini dapat menimbulkan penyakit kulit seperti kutu air, kadas atau kurap, bahkan jamur pada kuku. Berbagai penyakit tersebut dapat terjadi karena suhu yang lembab dan kuman yang terbawa air.
Bakteri dan kuman dapat berkembang biak sampai akhirnya menyebabkan kulit terasa sangat gatal bahkan bisa terluka.
Adapun beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghindarinya yaitu dengan segera membersihkan diri setelah terkena hujan. Selain itu, memakai pakaian bersih, dan hindari berbagi memakai barang pribadi dengan orang lain.
Diare disebabkan oleh berbagai bakteri seperti e coli, salmonella, shigella, dan lainnya. Bakteri tersebut kemungkinan terdapat pada makanan yang sudah terkontaminasi.
Penyakit ini biasanya ditandai dengan buang air besar yang encer lebih dari tiga kali dalam sehari. Untuk mencegahnya bisa dilakukan dengan cara mencuci tangan dengan sabun di air mengalir serta menjaga kualitas kebersihan makanan yang akan dikonsumsi.
Umumnya penyakit musim hujan disebabkan oleh pertumbuhan virus dan bakteri yang berkembang dengan cepat. Udara lembab saat hujan juga menyebabkan terjadinya penyebaran virus dan bakteri melalui udara.
Karena itu, banyak orang mudah sakit saat musim hujan karena infeksi. Penyakit yang paling umum berhubungan dengan sistem pernapasan dan penyakit yang ditularkan melalui air serta makanan tidak dapat diabaikan.
Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan
Berikut penyakit yang sering muncul saat musim hujan dirangkum dari situs resmi Kementerian Kesehatan, Selasa (5/12/2023).
1. Influenza
Udara yang dingin bisa memicu berbagai penyakit seperti flu. Meski sering dianggap sepele, penyakit ini juga dapat menghambat aktivitas dan mudah menularkan pada orang sekitar.
Beberapa gejala yang umumnya ditimbulkan yaitu rasa tidak enak badan, demam, pegal linu, lemas, bersin-bersin dan rasa nyeri pada otot-otot dan sendi.
Beberapa cara untuk mencegahnya bisa dengan istirahat yang cukup, mengonsumsi makanan yang bernutrisi tinggi. Penting juga untuk mencuci tangan serta menggunakan masker.
2. Demam Berdarah
Musim hujan kerap kali memunculkan genangan-genangan air yang dapat menjadi tempat untuk nyamuk aedes aegypti berkembang biak. Gigitan nyamuk tersebut dapat menyebabkan penyakit demam berdarah.
Biasanya gejala yang muncul seperti demam tinggi nyeri otot, sakit kepala, sakit perut, mual, tubuh menjadi sangat lelah, dan ruam kulit.
Tentunya hal ini perlu diwaspadai dan untuk mencegah terjadinya penyakit demam berdarah, maka sebaiknya menutup penampungan air. Disarankan juga menguras dan mengganti air, hindari menggantung pakaian kotor yang dapat menjadi sarang nyamuk.
3. Penyakit Kulit
Sering kehujanan tapi tidak langsung membersihkan diri? Hati-hati hal ini dapat menimbulkan penyakit kulit seperti kutu air, kadas atau kurap, bahkan jamur pada kuku. Berbagai penyakit tersebut dapat terjadi karena suhu yang lembab dan kuman yang terbawa air.
Bakteri dan kuman dapat berkembang biak sampai akhirnya menyebabkan kulit terasa sangat gatal bahkan bisa terluka.
Adapun beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghindarinya yaitu dengan segera membersihkan diri setelah terkena hujan. Selain itu, memakai pakaian bersih, dan hindari berbagi memakai barang pribadi dengan orang lain.
4. Diare
Diare disebabkan oleh berbagai bakteri seperti e coli, salmonella, shigella, dan lainnya. Bakteri tersebut kemungkinan terdapat pada makanan yang sudah terkontaminasi.
Penyakit ini biasanya ditandai dengan buang air besar yang encer lebih dari tiga kali dalam sehari. Untuk mencegahnya bisa dilakukan dengan cara mencuci tangan dengan sabun di air mengalir serta menjaga kualitas kebersihan makanan yang akan dikonsumsi.
(dra)