3 Gejala Varian EG.5 yang Bikin Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak

Kamis, 07 Desember 2023 - 06:00 WIB
loading...
3 Gejala Varian EG.5...
Varian EG.5 yang menyebabkan kasus Covid-19 di Singapura melonjak memiliki beberapa gejala. Penting untuk diketahui lantaran Indonesia dekat dengan Singapura. Foto/Getty Images
A A A
JAKARTA - Varian EG.5 yang menyebabkan kasus Covid-19 di Singapura melonjak memiliki beberapa gejala. Penting untuk diketahui sebagai bentuk pencegahan lantaran mengingat Indonesia berada dekat dengan Singapura.

EG.5 sendiri dikenal dengan nama lain Eris. Varian ini banyak menginfeksi di Singapura dan menyebabkan kasus Covid-19 di negara tersebut tembus hingga 22.094 kasus.

Ahli kesehatan Prof. Dr. dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD-KHOM mengatakan bahwa varian EG.5 menyebabkan kasus Covid-19 di Singapura meningkat hingga dua kali lipat.

“Singapura dan Amerika sedang berhadapan dengan strain baru virus Covid-19 yaitu EG.5,” tulis Prof Zubairi melalui akun X pribadinya dikutip Kamis (7/12/2023).

3 Gejala Varian EG.5 yang Bikin Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak

Foto/Infografis SINDOnews





EG.5 merupakan subvarian turunan dari Omicron XBB.1.9.2. Virus ini mempunyai satu mutasi yang dapat menghindari kekebalan yang dihasilkan oleh sistem kekebalan tubuh dari respon varian serta vaksin sebelumnya.

Varian ini sejatinya sudah menjadi perbincangan sejak awal Oktober 2023. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendiri mengklasifikasikan EG.5 sebagai variant of interest.

Sama halnya dengan Covid-19 varian lainnya, EG.5 menimbulkan beberapa gejala yang cenderung pada saluran pernapasan bagian atas. Berikut gejalanya yang harus diwaspadai seperti dilansir dari Yale Medicine.

1. Pilek
2. Sakit tenggorokan
3. Flu



"Namun, pada kelompok usia 65 tahun ke atas atau mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, infeksi EG.5 bisa menyebabkan sakit parah," terang dr Scott Roberts, dokter spesialis penyakit menular Yale Medicine.

“Gejalanya sama dengan varian lainnya. Untuk para lansia sebagai kelompok rentan Covid-19 diharapkan untuk memperhatikan gejala di pernapasan. Jika mengalaminya maka segera lakukan tes Covid ya,” tambah Prof Zubairi.

Meski menyebabkan gejala yang tak begitu parah secara umum, dr Roberts menekankan bahwa varian ini sangat mudah menyebar dan menular antarmanusia.

Adapun upaya pencegahan pertama yang bisa dilakukan adalah dengan vaksinasi. Itu kenapa, pemerintah Singapura meminta kepada masyarakatnya agar vaksinasi Covid-19 kembali untuk memperkuat sistem imun tubuhnya.



"Vaksinasi Covid-19 adalah alat pencegahan yang paling efektif," tegas dr Roberts.

Selain vaksinasi, diimbau juga untuk menghindari orang yang sakit dan pakai masker lagi. Bagi orang sakit, disarankan sekali untuk tidak bepergian, terlebih ke tempat yang ramai.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2503 seconds (0.1#10.140)