7 Makanan Pengganti Nasi Putih yang Cocok untuk Diet

JAKARTA - Makanan pengganti nasi putih untuk diet tentu saja harus menyehatkan. Meskipun nasi menjadi makanan pokok yang penting dalam pola makan, ada banyak pilihan yang lebih sehat untuk digunakan dalam berbagai hidangan lezat.

Meski mengenyangkan, nasi putih tidak sesuai untuk kebutuhan makanan semua orang. Misalnya, orang yang mencoba mengonsumsi lebih sedikit karbohidrat atau kalori umumnya akan menginginkan alternatif yang lebih ringan seperti kembang kol.

Selain itu, mengganti nasi putih dengan pilihan alternatif yang sehat, seperti biji-bijian lainnya, dapat menambah variasi pada pola makan Anda. Berikut makanan untuk pengganti nasi putih yang cocok untuk diet dilansir dari Health Line, Kamis (7/12/2023).

Makanan Pengganti Nasi Putih yang Cocok untuk Diet

1. Quinoa

Foto/Getty Images

Pengganti nasi yang populer ini bebas gluten dan jauh lebih tinggi proteinnya dibandingkan nasi. Faktanya, 1/2 cangkir (92 gram) porsi quinoa matang menyediakan 4 gram protein atau dua kali lipat jumlah yang ditemukan dalam porsi nasi putih yang sama.

Quinoa adalah protein lengkap yang mengandung sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh sehingga bagus untuk vegetarian. Ini juga merupakan sumber magnesium dan tembaga, yang memainkan peran penting dalam metabolisme energi dan kesehatan tulang.

2. Nasi Shirataki

Foto/Istock Photo

Nasi shirataki adalah alternatif nasi putih lainnya bagi pelaku diet rendah karbohidrat dan rendah kalori. Itu terbuat dari akar konjak, yang berasal dari Asia dan kaya akan serat unik yang disebut glukomanan.

Sesuai dengan kemasan produknya, satu porsi nasi shirataki seberat 3 ons (85 gram) tidak mengandung kalori apa pun. Glukomanan, serat utama dalam akar konjak, sedang dipelajari untuk mengetahui banyak potensi manfaat kesehatan, termasuk kemampuannya untuk membentuk penghalang pelindung di sepanjang lapisan usus.

3. Barley

Foto/Getty Images

Barley adalah biji-bijian yang berkerabat dekat dengan gandum dan gandum hitam. Bentuknya mirip dengan oat dan memiliki tekstur kenyal serta rasa yang enak. Dengan sekitar 100 kalori, satu porsi 1/2 cangkir (81 gram) barley matang menyediakan jumlah kalori yang hampir sama dengan satu porsi nasi putih.

Namun, ini mengandung lebih banyak protein dan serat. Selain itu, barley mengandung berbagai nutrisi. 1/2 cangkir (81 gram) menyediakan lebih dari 10 persen DV untuk niasin, seng, dan selenium.


Foto/Infografis SINDOnews

4. Couscous

Foto/Getty Images

Couscous adalah jenis pasta yang banyak digunakan dalam masakan Mediterania dan Timur Tengah. Makanan ini terbuat dari tepung mutiara yang sangat kecil. Couscous gandum utuh adalah pilihan yang lebih sehat daripada varietas biasa, karena lebih kaya serat dan protein.

Couscous jauh lebih kecil daripada butiran beras, sehingga menambah tekstur unik pada makanan yang disajikan.

5. Kembang Kol

Foto/Istock Photo

Kembang kol yang diiris adalah alternatif nasi putih yang rendah karbohidrat dan rendah kalori yang sangat baik. Ini memiliki rasa yang ringan, serta tekstur dan tampilan yang mirip dengan nasi, dengan hanya sedikit kalori dan karbohidrat.

Hal ini menjadikannya alternatif nasi putih yang populer bagi orang-orang yang menjalani diet rendah karbohidrat seperti keto. Satu porsi 1/2 cangkir (57 gram) kembang kol hanya memiliki 13 kalori, dibandingkan dengan 100 kalori untuk porsi nasi putih yang sama.

6. Brokoli

Foto/Istock Photo

Orang bisa mengolah brokoli yang dibumbui dengan cara yang sama seperti kembang kol yang dibumbui. Mirip dengan brokoli, nasi brokoli merupakan alternatif nasi yang tepat untuk orang yang mengikuti diet rendah karbohidrat atau rendah kalori.

Brokoli mempunyai antioksidan yang kuat, efek anti-inflamasi, dan bisa melawan kanker. Brokoli juga memiliki 92,5 miligram vitamin C yang mendukung sistem kekebalan tubuh.

7. Beras Merah

Foto/Istock Photo

Beras merah adalah gandum utuh yang mengandung lebih banyak serat, mineral, dan vitamin. Karena tidak mengalami pengolahan intensif seperti nasi putih, maka menjadi lebih sehat dan bergizi.

Beras Merah adalah makanan dengan indeks glikemik rendah. Sebaliknya, nasi putih adalah makanan dengan indeks glikemik tinggi dan kandungan gula yang dilepaskan jauh lebih tinggi sehingga menyebabkan penumpukan lemak dengan mudah.