Yonggi Mikama Rela Jadi Bucin Selama pada Orang yang Tepat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lewat single-nya yang berjudul "Bucin", penyanyi pop Yonggi Mikama membeberkan pengalamannya yang sempat menjadi bucin (budak cinta) selama kurang lebih dua tahun. Solois lagu-lagu bertema percintaan itu menganggap bucin sebagai kegiatan yang positif selama ditujukan buat orang yang tepat.
“Bucin menurut saya hal bagus, karena didasari oleh rasa ketulusan. Tapi, jadi salah kalau bucin yang sudah kita berikan ternyata hanya dimanfaatkan oleh pasangan,” jelas penyanyi asal Sumatera Utara itu. ( )
Pelantun lagu "Sudut Hati" ini menilai, pengalaman menjadi bucin kepada orang yang tidak tepat justru hanya membuang-buang waktunya yang berharga.
Setelah menyadari bahwa selama ini perasaan bucin yang Yonggi miliki tidak membuatnya bahagia, dengan berat hati ia memutuskan untuk mengakhiri hubungan. Menurut Yonggi, kebahagiaan hidupnya jauh lebih penting daripada harus memuaskan rasa bucinnya tersebut. ( )
“Bucin seharusnya sama-sama adil. Jangan hanya mau dikabari terus sama pasangan kamu, tapi kamu juga harus selalu ngasih kabar ke pasangan kamu,” ucap Yonggi, menjelaskan arti bucin yang tepat menurutnya.
“Awalnya orang-orang berpikir bahwa "Bucin" lagu romantis tentang seseorang yang memuja pasangannya sampai jadi bucin. Tapi, lagu ini justru bercerita tentang seseorang yang ingin keluar dari kebucinannya yang menghancurkan hidup dia,” lanjut Yonggi, terkait lagunya itu.
Yonggi menambahkan, dalam percintaan , tidak bisa hanya salah satu pihak yang selalu memahami, melainkan harus kedua belah pihak agar hubungan berjalan lancar. ( )
Lagu "Bucin" sendiri memiliki unsur pop, R&B, soul, dan beat yang update dengan ciri khas tersendiri sebagai lagu percintaan. Mengangkat tema percintaan yang umum terjadi pada remaja saat ini, lagu "Bucin" cukup digandrungi oleh anak-anak muda.
“Bucin menurut saya hal bagus, karena didasari oleh rasa ketulusan. Tapi, jadi salah kalau bucin yang sudah kita berikan ternyata hanya dimanfaatkan oleh pasangan,” jelas penyanyi asal Sumatera Utara itu. ( )
Pelantun lagu "Sudut Hati" ini menilai, pengalaman menjadi bucin kepada orang yang tidak tepat justru hanya membuang-buang waktunya yang berharga.
Setelah menyadari bahwa selama ini perasaan bucin yang Yonggi miliki tidak membuatnya bahagia, dengan berat hati ia memutuskan untuk mengakhiri hubungan. Menurut Yonggi, kebahagiaan hidupnya jauh lebih penting daripada harus memuaskan rasa bucinnya tersebut. ( )
“Bucin seharusnya sama-sama adil. Jangan hanya mau dikabari terus sama pasangan kamu, tapi kamu juga harus selalu ngasih kabar ke pasangan kamu,” ucap Yonggi, menjelaskan arti bucin yang tepat menurutnya.
“Awalnya orang-orang berpikir bahwa "Bucin" lagu romantis tentang seseorang yang memuja pasangannya sampai jadi bucin. Tapi, lagu ini justru bercerita tentang seseorang yang ingin keluar dari kebucinannya yang menghancurkan hidup dia,” lanjut Yonggi, terkait lagunya itu.
Yonggi menambahkan, dalam percintaan , tidak bisa hanya salah satu pihak yang selalu memahami, melainkan harus kedua belah pihak agar hubungan berjalan lancar. ( )
Lagu "Bucin" sendiri memiliki unsur pop, R&B, soul, dan beat yang update dengan ciri khas tersendiri sebagai lagu percintaan. Mengangkat tema percintaan yang umum terjadi pada remaja saat ini, lagu "Bucin" cukup digandrungi oleh anak-anak muda.
(tsa)