Hari AIDS Sedunia, Bacaleg Perindo Diska Resha Putra Ingatkan Bahayanya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bacaleg Partai Perindo Diska Resha Putra menghadiri sosialisasi bahaya penyakit AIDS di Yayasan Bina Anak Pertiwi, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (10/12/2023).
Dalam sosialisasi, dihadiri juga Ketua Bidang Peranan Perempuan dan Anak-anak Partai Perindo Diah Kartika Purwanti, Ketua Organisasi Kuldesak Hages Budiman, pengurus Yayasan Bina Anak Pertiwi, serta anak-anak dan masyarakat.
Diska menyebut, kehadiran mereka di Yayasan Bina Anak Pertiwi merupakan salah satu bentuk nyata mengedukasi anak-anak jalanan, berasal dari latarbelakang berbeda.
"Kami hadir di sini untuk memperingati hari AIDS sedunia, kebetulan di Dapil saya, di Jakarta Selatan dan Yayasan ini menaungi anak-anak muda semua nih, di bawah 10 dan ke atas, ini kami menyempatkan waktu untuk memberikan penyuluhan anak-anak," kata Diska Resha Putra saat ditemui di Yayasan Bina Anak Pertiwi, di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan Minggu (10/12/2023).
Menurut Diska, berangkat dari anak jalanan berbeda-beda ini, tentunya edukasi perlu dilakukan agar tidak terjebak kejalan yang salah. Terlebih lagi, pada 2023 ini anak-anak muda di Tanah Air mencapai 60 persen, dari populasi penduduk di Indonesia.
"Kebetulan mereka dari latarbelakang yang berbeda usia-usia berbeda dan anak-anak di bawah 17 tahun. Kami ketahui 2023 bonus demografi anak-anak muda semua, jadi 2045 anak-anak muda kita nggak mengambil jalan yang salah," jelas Diska.
"Sangat penting semua karena kedepannya mereka semua mengurus bangsa ini, mereka pengurus Indonesia ini kedepannya lebih maju," ujar dia lagi.
Lebih lanjut, Diska menjelaskan, program-program penyuluhan terhadap anak-anak dan masyarakat mengenai bahaya penyakit AIDS. Pastinya salah satu program selama ini di galakan Partai Perindo, terutama untuk mengetuk kesadaran anak-anak, maupun masyarakat umum.
"Ini salah satu program kami dari Partai Perindo yaitu Pemuda Perindo kita mengedukasi anak-anak muda semua, AIDS sangat berbahaya bagi kita semua," tutur Diska.
Berdasarkan data dikeluarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), jumlah kasus estimasi sampai September 2023 ini, tercatat ada 515.455 orang dengan HIV (ODHIV) di RI.
Dari total tersebut, sebanyak 454.723 orang atau sekitar 88 persen di antaranya sudah terdeteksi atau mengetahui status HIV dirinya.
Adapun usia terbanyak pengidap HIV adalah 25 sampai 49 tahun, sekitar 69,9 persen dari total kasus tersebut.
Kemudian usia terbanyak kedua adalah 20-24 tahun atau sekitar 16,1 persen, usia di atas 50 tahun sekitar 7,7 persen, serta usia remaja 15-19 tahun sekitar 3,4 persen.
Dalam sosialisasi, dihadiri juga Ketua Bidang Peranan Perempuan dan Anak-anak Partai Perindo Diah Kartika Purwanti, Ketua Organisasi Kuldesak Hages Budiman, pengurus Yayasan Bina Anak Pertiwi, serta anak-anak dan masyarakat.
Diska menyebut, kehadiran mereka di Yayasan Bina Anak Pertiwi merupakan salah satu bentuk nyata mengedukasi anak-anak jalanan, berasal dari latarbelakang berbeda.
"Kami hadir di sini untuk memperingati hari AIDS sedunia, kebetulan di Dapil saya, di Jakarta Selatan dan Yayasan ini menaungi anak-anak muda semua nih, di bawah 10 dan ke atas, ini kami menyempatkan waktu untuk memberikan penyuluhan anak-anak," kata Diska Resha Putra saat ditemui di Yayasan Bina Anak Pertiwi, di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan Minggu (10/12/2023).
Menurut Diska, berangkat dari anak jalanan berbeda-beda ini, tentunya edukasi perlu dilakukan agar tidak terjebak kejalan yang salah. Terlebih lagi, pada 2023 ini anak-anak muda di Tanah Air mencapai 60 persen, dari populasi penduduk di Indonesia.
"Kebetulan mereka dari latarbelakang yang berbeda usia-usia berbeda dan anak-anak di bawah 17 tahun. Kami ketahui 2023 bonus demografi anak-anak muda semua, jadi 2045 anak-anak muda kita nggak mengambil jalan yang salah," jelas Diska.
"Sangat penting semua karena kedepannya mereka semua mengurus bangsa ini, mereka pengurus Indonesia ini kedepannya lebih maju," ujar dia lagi.
Lebih lanjut, Diska menjelaskan, program-program penyuluhan terhadap anak-anak dan masyarakat mengenai bahaya penyakit AIDS. Pastinya salah satu program selama ini di galakan Partai Perindo, terutama untuk mengetuk kesadaran anak-anak, maupun masyarakat umum.
"Ini salah satu program kami dari Partai Perindo yaitu Pemuda Perindo kita mengedukasi anak-anak muda semua, AIDS sangat berbahaya bagi kita semua," tutur Diska.
Berdasarkan data dikeluarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), jumlah kasus estimasi sampai September 2023 ini, tercatat ada 515.455 orang dengan HIV (ODHIV) di RI.
Dari total tersebut, sebanyak 454.723 orang atau sekitar 88 persen di antaranya sudah terdeteksi atau mengetahui status HIV dirinya.
Adapun usia terbanyak pengidap HIV adalah 25 sampai 49 tahun, sekitar 69,9 persen dari total kasus tersebut.
Kemudian usia terbanyak kedua adalah 20-24 tahun atau sekitar 16,1 persen, usia di atas 50 tahun sekitar 7,7 persen, serta usia remaja 15-19 tahun sekitar 3,4 persen.
(tdy)