Brand Fashion ZARA Banjir Kecaman usai Diduga Sindir Genosida Palestina di Iklan Terbaru
loading...
A
A
A
JAKARTA - Brand fashion Zara belakangan ini jadi bulan-bulanan netizen dunia. Pasalnya, iklan terbaru mereka disebut-sebut mengusung konsep aksi genosida yang dilakukan Israel kepada Palestina.
Dalam beberapa pemotretan, produk fashion asal Spanyol itu menampilkan manekin berlapiskan kain putih yang tampak dibopong oleh model McMenamy. McMenamy juga berdiri di sebuah kotak kayu yang terlihat mirip dengan peti mati.
Dari pantauan di media sosial, salah satu potret yang banjir kecaman netizen itu sebagian telah dihapus di akun Instagram resmi Zara. Meski demikian, masih ada beberapa potret dari iklan terbaru mereka yang diduga menyindir genosida Palestina itu.
“Sebuah penggunaan dalam desain terkonsentrasi yang dirancang untuk menampilkan aspek-aspek terbaik dari kemampuan-kemampuan kreatif dan manufaktur Zara, Zara Atelier menawarkan satu pakaian, enam cara dan kemungkinan-kemungkinan tak terbatas,” tulis postingan Zara, dikutip Minggu (10/12/2023).
Aksi Zara yang disebut-sebut mengangkat isu genosida Palestina untuk iklan mereka itu sontak memancing amarah netizen dunia. Bahkan tidak sedikit yang menggencarkan aksi boikot terhadap brand pakaian yang telah berdiri sejak 1975 tersebut.
Hingga Minggu (10/12/2023) sore, tagar #Zara menjadi trending topic di media sosial X. Setidaknya terdapat total 171 ribu cuitan yang mengecam aksi Zara.
“Boikot Zara kalau belum! Mereka mengumumkan koleksi baru mereka menggunakan genosida di #Gaza,” tulis akun X @insiderwolrd_1.
“Sakit bgt nih ZARA gila, mereka menggunakan kondisi Genosida di Palestina sebagai campaign koleksi terbaru mereka. Peti mati, mayat, kematian, debu, reruntuhan, kerusakan, very insenstive & PURE EVIL. DISGUSTING,” komentar @skinbrotha.
“Guys liat parah banget ini BRAND ZARA, mereka gunain kondisi genos!da di p4lestine buat campaign koleksi terbaru mereka. Sampah,” kata @westhentu.
“Gw awalnya mikir Zara ngebuat desain fashion jenazah sebagai lambang simpati. Kagak taunya kayak gini. Ngaku2 yg ngebiayain R.S. di Gaza Israhell pula. SERANG DAH, PERLU DI GAS INI !” seru @greschinov.
Dalam beberapa pemotretan, produk fashion asal Spanyol itu menampilkan manekin berlapiskan kain putih yang tampak dibopong oleh model McMenamy. McMenamy juga berdiri di sebuah kotak kayu yang terlihat mirip dengan peti mati.
Dari pantauan di media sosial, salah satu potret yang banjir kecaman netizen itu sebagian telah dihapus di akun Instagram resmi Zara. Meski demikian, masih ada beberapa potret dari iklan terbaru mereka yang diduga menyindir genosida Palestina itu.
Baca Juga
“Sebuah penggunaan dalam desain terkonsentrasi yang dirancang untuk menampilkan aspek-aspek terbaik dari kemampuan-kemampuan kreatif dan manufaktur Zara, Zara Atelier menawarkan satu pakaian, enam cara dan kemungkinan-kemungkinan tak terbatas,” tulis postingan Zara, dikutip Minggu (10/12/2023).
Aksi Zara yang disebut-sebut mengangkat isu genosida Palestina untuk iklan mereka itu sontak memancing amarah netizen dunia. Bahkan tidak sedikit yang menggencarkan aksi boikot terhadap brand pakaian yang telah berdiri sejak 1975 tersebut.
Hingga Minggu (10/12/2023) sore, tagar #Zara menjadi trending topic di media sosial X. Setidaknya terdapat total 171 ribu cuitan yang mengecam aksi Zara.
“Boikot Zara kalau belum! Mereka mengumumkan koleksi baru mereka menggunakan genosida di #Gaza,” tulis akun X @insiderwolrd_1.
“Sakit bgt nih ZARA gila, mereka menggunakan kondisi Genosida di Palestina sebagai campaign koleksi terbaru mereka. Peti mati, mayat, kematian, debu, reruntuhan, kerusakan, very insenstive & PURE EVIL. DISGUSTING,” komentar @skinbrotha.
“Guys liat parah banget ini BRAND ZARA, mereka gunain kondisi genos!da di p4lestine buat campaign koleksi terbaru mereka. Sampah,” kata @westhentu.
“Gw awalnya mikir Zara ngebuat desain fashion jenazah sebagai lambang simpati. Kagak taunya kayak gini. Ngaku2 yg ngebiayain R.S. di Gaza Israhell pula. SERANG DAH, PERLU DI GAS INI !” seru @greschinov.
(tsa)