Sejarah Pempek, Makanan Khas Palembang yang Masuk '100 Best Dishes in The World' Versi Taste Atlas

Rabu, 13 Desember 2023 - 12:11 WIB
loading...
Sejarah Pempek, Makanan Khas Palembang yang Masuk 100 Best Dishes in The World Versi Taste Atlas
Tak hanya diakui kelezatannya oleh orang Indonesia, baru-baru ini pempek yang merupakan kuliner khas Palembang, berhasil masuk dalam daftar ‘100 Best Dishes in The World’ 2023 versi Taste Atlas. Foto/iStock
A A A
JAKARTA - Indonesia merupakan negara dengan keberagaman. Terdiri dari berbagai suku bangsa, menghadirkan beragam kuliner dengan cita rasa khas, salah satunya adalah pempek. Memanfaatkan sumber daya alam yang ada, pempek merupakan makanan berbahan dasar ikan.

Tak hanya diakui kelezatannya oleh orang Indonesia, baru-baru ini pempek yang merupakan kuliner khas Palembang, berhasil masuk dalam daftar ‘100 Best Dishes in The World’ 2023 versi Taste Atlas.

Mudah dijumpai di hampir semua tempat di luar Palembang, pempek disajikan mulai dari pedagang kaki lima hingga di restoran bintang lima. Tak sekadar ada, pempek memiliki sejarah yang menarik untuk diketahui. Seperti apa? Berikut sejarah terciptanya pempek.



Mulanya, pempek dikenal dengan nama ‘kelesan’ yang berasal dari nama alat yang digunakan untuk menghaluskan daging ikan.

Berdasarkan cerita turun-temurun, nama pempek kemudian menjadi populer di Palembang, diyakini karena dulu pempek dijual oleh ‘Apek’, sebutan untuk lelaki tua keturunan China.

Saat Apek menjajakan ke masyarakat, mereka akan memanggilnya dengan ‘Pek, Pek!’ sehingga lama-kelamaan kata ‘pek’ berubah menjadi ‘pempek’.

Adapun sumber lain menyebutkan bahwa pempek telah ada di Palembang sejak masuknya perantau China ke Palembang, yaitu di sekitar abad ke-16, saat Sultan Mahmud Badaruddin II berkuasa di kesultanan Palembang-Darussalam. Namun, hal ini perlu dilakukan kajian lebih lanjut.

Bahan dasar yang digunakan untuk membuat pempek adalah ikan. Pada awalnya ikan yang dipakai adalah belida. Dalam perkembangannya, ikan ini mengalami kelangkaan sehingga selain mahal juga susah diperoleh.



Keadaan itu membuat masyarakat beralih ke ikan yang lebih murah dan mudah didapat. Hingga kini, ada berbagai jenis ikan yang dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan pempek.

Saat ini pempek hadir dalam berbagai varian seperti lenjer, pempek keriting, pempek tahu, kapal selam, pistel, adaan, pempek kulit, pempek telor (telok), pempek panggang (tunu), dan lenggang.

Penyajian pempek biasanya digoreng terlebih dulu lalu dicocol pada cuko, yaitu saus khas pempek yang terbuat dari gula merah, cuka asam jawa, dan bumbu penyedap.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1323 seconds (0.1#10.140)