Maye Musk Tetap Tampil Percaya Diri di Usia 69 Tahun

Rabu, 31 Januari 2018 - 13:05 WIB
Maye Musk Tetap Tampil Percaya Diri di Usia 69 Tahun
Maye Musk Tetap Tampil Percaya Diri di Usia 69 Tahun
A A A
Muda bukan segalanya di dunia model. Itu dibuktikan oleh Maye Musk, model berusia 69 tahun yang masih aktif melenggak-lenggok di catwalk.

Pada pesta fashion Musim Semi 2018 nanti di New York, Paris, Milan, dan London, juga akan menampilkan sejumlah model berusia di atas 50 tahun di catwalk. Itu bertujuan kalau industri fashion tidak identik dengan usia muda.

“Saya tidak pernah bekerja lebih keras pada usia 50 tahun seperti yang saya lakukan pada 2017,” ungkap Maye Musk, model berusia 69 tahun.

Dia adalah ibu dari miliader dan pendiri Tesla, Elon Musk. Maye yang lahir di Kanada memulai karier model di Afrika Selatan pada usia 15 tahun. Namun, beberapa tahun terakhir ini kariernya menanjak. Dia juga menan datangani kontrak dengan IMG Models yang menjadi wadah bernaung supermodel, seperti Gisele Bundchen dan Gigi Hadid.

Dia juga pernah tampil sebagai cover di New York Magazine, Elle Canada, dan VOGUE Korea. Dia menjadi duta tertua perusahaan kosmetik CoverGirld. Nenek yang memiliki 10 cucu itu tetap mempertahankan rambutnya yang putih dan itu justru membantu karier modelnya.

“Saya merencanakan semua makanan saya dan camilan setiap hari. Saya juga selalu menjaga berat badan,” kata Maye yang dikenal sebagai pakar nutrisi dan peraih dua gelar master itu. Debra Bourne, Direktur All Walks Beyond the Catwalk, memuji langkah Maye yang sukses di usia senja.

All Walk Beyond the Catwalk merupakan inisiatif yang bertujuan mempromosikan keberagaman dalam ras, usia, dan bentuk tubuh dalam industri fashion.

“Dengan pertemuan media sosial, seperti Instagram, kita memiliki banyak contoh model tua yang memiliki banyak penggemar,” kata Bourne.

Maye sendiri memiliki 90.000 pengikut di Instagram. Dia mengungkapkan, kompetisi menjadi berkurang ketika usia semakin tua dan pekerjaan pun menurun.

“Jika kamu ingin bekerja dan mengunggah pekerjaanmu, kamu akan memiliki banyak pengikut,” ujarnya.

Kemudian Rebecca Valentine, pendiri Grey Model Agency mengungkapkan, banyak desainer kini fokus model berambut perak.

Pasalnya, pasar mereka juga merupakan nenek. Model berusia lanjut sebagai respons terhadap tekanan pasar karena kelompok usia tua menolak untuk duduk.

“Mereka adalah generasi pemberontak, punk, rocker, dan rapper. Mereka ingin berteriak lebih keras,” ujarnya.

Valentine mengungkapkan, industri fashion telah menangkap tren model tua. Meksipun prosesnya memiliki banyak tantangan.

“Para model tua itu tetap harus berjuang dengan beragam praanggapan dan tradisi yang melekat pada dunia model,” katanya. (Andika Hendra)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7873 seconds (0.1#10.140)