6 Efek Sering Makan Oatmeal untuk Tubuh yang Harus Diwaspadai

Kamis, 28 Desember 2023 - 05:50 WIB
loading...
6 Efek Sering Makan...
Oatmeal dengan kelezatan serta kandungan seratnya yang tinggi, kerap dianggap sebagai sarapan sehat yang mampu memberikan manfaat bagi tubuh. Foto Ilustrasi/iStock
A A A
JAKARTA - Oatmeal dengan kelezatan serta kandungan seratnya yang tinggi, kerap dianggap sebagai sarapan sehat yang mampu memberikan manfaat bagi tubuh. Tetapi, seiring popularitasnya yang terus meningkat, perlu kita perhatikan apakah terlalu sering mengonsumsi oatmeal dapat memiliki efek negatif terhadap tubuh.

Memang terdapat banyak manfaat yang menakjubkan dari makan oatmeal. Faktanya, oatmeal merupakan salah satu karbohidrat kompleks terbaik untuk diet sebab dapat membantu menurunkan berat badan, melindungi jantung, hingga membantu untuk hidup lebih lama.

Namun demikian, Anda tak boleh makan terlalu banyak makanan apa pun, tidak peduli seberapa sehat makanan tersebut. Itu sebabnya penting untuk memperhatikan efek samping utama dari makan terlalu banyak oatmeal sekaligus.



Walaupun oatmeal dianggap sebagai salah satu karbohidrat terbaik yang bisa Anda makan, terlalu banyak makan oatmeal sebenarnya mampu menyebabkan perut kembung yang tidak nyaman di tubuh. Hal itu disebabkan oatmeal mengandung banyak serat makanan, dan terlalu banyak serat sekaligus bisa menyebabkan perut kembung jika tubuh tidak terbiasa.

Efek Sering Makan Oatmeal untuk Tubuh

1. Penyerapan Nutrisi Terhambat

Oatmeal mengandung senyawa bernama fitat, yang dapat menghambat penyerapan nutrisi seperti zat besi, kalsium, dan zinc dalam tubuh. Fitat bekerja sebagai antinutrien, mengikat mineral-mineral tersebut serta mengurangi kemampuan tubuh untuk mencernanya. Jika Anda mengonsumsi oatmeal dalam jumlah besar, hal itu bisa menyebabkan kekurangan nutrisi esensial untuk kesehatan tubuh.

2. Gangguan pada Sistem Pencernaan

Oatmeal mengandung serat larut yang tinggi, yang mampu mempengaruhi sistem pencernaan bagi sebagian orang. Sering kali, konsumsi serat yang berlebihan dapat menyebabkan perut kembung, gas, hingga diare. Meskipun serat penting untuk kesehatan pencernaan, namun kelebihan serat mampu mengganggu keseimbangan pada sistem pencernaan dan menciptakan ketidaknyamanan.

3. Peningkatan Gula Darah yang Tidak Terduga

Walaupun oatmeal dikenal sebagai makanan dengan indeks glikemik rendah, tetapi variasi dalam jenis oatmeal serta metode pengolahan dapat mempengaruhi respons gula darah. Oatmeal instan atau yang memiliki tambahan gula bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang konstan dan berkontribusi pada risiko diabetes tipe 2 serta masalah kesehatan metabolik lain.

4. Potensi Alergi Gluten pada Oats

Beberapa orang mungkin tidak menyadari bahwa oats sebenarnya mengandung protein gluten dalam jumlah kecil. Walaupun gluten dalam oats dianggap lebih mudah dicerna daripada gluten dalam gandum, namun bagi individu yang memiliki alergi gluten atau intoleransi gluten non-celiac, konsumsi oatmeal dapat menyebabkan reaksi alergi atau masalah pencernaan.


5. Penambahan Kalori yang Tidak Disadari

Oatmeal kerap dianggap sebagai makanan rendah kalori, namun efeknya dapat berbeda tergantung pada cara kita mempersiapkannya. Jika kita menambahkan banyak gula, madu, buah-buahan kering, atau susu, maka nilai kalorinya pun akan meningkat secara signifikan. Konsumsi oatmeal dengan tambahan kalori yang tidak disadari dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan yang tidak diinginkan.

6. Resistensi Insulin

Oatmeal mengandung karbohidrat kompleks yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, namun terlalu banyak konsumsi karbohidrat bisa menyebabkan resistensi insulin. Resistensi insulin dapat menjadi prekursor diabetes tipe 2 serta masalah kesehatan metabolik lain. Penting untuk memperhatikan porsi oatmeal yang dikonsumsi serta memastikan bahwa konsumsi karbohidrat seimbang dengan kebutuhan tubuh.

Walaupun oatmeal memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti menurunkan kadar kolesterol dan memberikan energi berkepanjangan, namun konsumsinya harus diatur dengan bijak. Mengonsumsi oatmeal secara berlebihan atau tanpa memperhatikan variasi jenis dan tambahan bahan dapat mengakibatkan dampak negatif pada kesehatan tubuh. Sebagai konsumen yang bijak, penting untuk selalu memperhatikan keberagaman dalam pola makan serta berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk memastikan bahwa konsumsi oatmeal sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda. MG/Sabrina Amyra Aziz
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1106 seconds (0.1#10.140)