Makan sebelum Jam 7 Malam Bisa Menurunkan Berat Badan

Rabu, 03 Januari 2024 - 20:22 WIB
loading...
Makan sebelum Jam 7 Malam Bisa Menurunkan Berat Badan
Makan sebelum jam 7 malam bisa menurunkan berat badan. Kapan Anda makan terbukti sama pentingnya dengan apa yang dikonsumsi memberikan manfaat bagi kesehatan. Foto/Getty Images
A A A
JAKARTA - Makan sebelum jam 7 malam bisa menurunkan berat badan . Kapan Anda makan terbukti sama pentingnya dengan apa yang dikonsumsi dan menyantap makanan terakhir pada jam 7 malam, dapat memberikan manfaat bagi kesehatan.

Para ahli menyatakan, bahwa membatasi asupan makan pada rentang jam 6 pagi hingga 7 malam dapat mengurangi asupan kalori secara keseluruhan secara drastis. Hal ini terjadi karena Anda akan mengonsumsi lebih sedikit kalori seiring dengan berkurangnya waktu yang Anda habiskan untuk makan .

“Makan malam lebih awal baik untuk pencernaan, dan apa pun yang baik untuk pencernaan membantu penurunan berat badan. Semakin lama kita makan, semakin besar kemungkinan makanan tersebut berada di usus sehingga mempengaruhi pencernaan,” kata ahli gizi klinis Dr. Rupali Dutta.

Dilansir dari Ndtv, Rabu (3/1/2024) sebaliknya, jika makan malam lebih awal, Anda akan merasa kenyang lebih awal. Sehingga tubuh mampu memanfaatkan makanan dengan lebih baik.



Makan sebelum Jam 7 Malam Bisa Menurunkan Berat Badan

Foto/Infografis SINDOnews

“Tubuh menggunakan semua yang kita makan. Jika kalori yang dihasilkan tidak digunakan, maka akan disimpan sebagai lemak,” jelas Dr Dutta.

Selain itu, penting untuk menjaga jeda dua hingga tiga jam antara makan malam dan waktu tidur. Jika Anda makan sebelum tidur, makanan tidak dapat dicerna dengan baik dan tidak akan dikonsumsi sebagai energi.

Sebaliknya, itu akan disimpan dalam tubuh sebagai lemak. Hal ini dapat meningkatkan risiko obesitas.

Dilansir dari Health Line, makan dengan batasan waktu efektif untuk menurunkan berat badan, tetapi juga dapat meningkatkan mood dan menurunkan tekanan darah. Hal itu menurut penelitian yang diterbitkan hari ini di JAMA Internal Medicine.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1195 seconds (0.1#10.140)
pixels