Manfaat Tidur Pisah Ranjang dengan Pasangan, Bisa Meningkatkan Keintiman

Sabtu, 06 Januari 2024 - 12:30 WIB
loading...
Manfaat Tidur Pisah Ranjang dengan Pasangan, Bisa Meningkatkan Keintiman
Manfaat tidur pisah ranjang dengan pasangan baik untuk kesehatan. Tren ini meningkat di AS, yang mana hampir satu dari empat pasangan memilih cara ini. Foto/The Irish Independent
A A A
JAKARTA - Manfaat tidur pisah ranjang dengan pasangan atau dikenal juga dengan divorce sleep baik untuk kesehatan. Tren ini pun terus meningkat dan lazim di AS, yang mana hampir satu dari empat pasangan memilih tidur dengan cara ini.

Pada dasarnya pisah ranjang merupakan tidur terpisah dari pasangan untuk mendapatkan tidur yang lebih baik. Entah itu secara strategis mencari perlindungan dari dengkuran pasangan atau terus-menerus mereka bolak-balik.

Umumnya mereka yang tidur pisah ranjang dengan pasangan karena memiliki preferensi tidur yang berbeda. Misalnya, jika satu orang suka tidur di suhu yang lebih sejuk, sedangkan yang lain lebih nyaman dengan banyak selimut.

Istilah pisah ranjang memiliki konotasi negatif, namun bagi sebagian pasangan, tidur terpisah justru dapat meningkatkan kedekatan dan keintiman. Faktanya, kualitas tidur yang baik telah menjadi indikator penting kesehatan hubungan.



Dilansir dari Prevention, Sabtu (6/1/2024) sebuah studi dari The Ohio State University menunjukkan bahwa kualitas tidur dapat meningkatkan komunikasi dan mengurangi konflik, serta mudah tersinggung seiring berjalannya waktu.

Jadi jika tidur dengan pasangan membuat Anda sulit tidur tujuh jam per malam, ada baiknya mempertimbangkan ruang tidur terpisah. Survei yang dilakukan oleh Better Sleep Council menunjukkan bahwa sekitar satu dari empat orang tidur jauh lebih nyenyak sendirian.

Ini terutama berlaku ketika Anda atau pasangan Anda memiliki gangguan tidur, dengkuran yang mengganggu, teror malam, atau sindrom kaki gelisah. Belum lagi terus-menerus dibangunkan oleh pasangan Anda adalah resep yang baik untuk menghilangkan kebencian seiring berjalannya waktu.

Beberapa pasangan akan beralih ketika mereka memiliki jadwal kerja yang berlawanan atau ketika berada di zona orang tua baru. Ini mungkin mengganti siapa yang memiliki monitor bayi di kamar mereka sehingga salah satu dari mereka dapat beristirahat semalaman.



Tentu saja tidur pisah ranjang tidak ideal untuk semua orang. Jika Anda membuat pilihan ini untuk menghindari konflik, pertemuan berdua, atau seks dan keintiman, hanya akan membuat konflik di antara Anda berdua.

Jika Anda mempertimbangkan tidur pisah ranjang, kuncinya adalah melakukan percakapan yang jelas tentang alasan Anda ingin beralih dan apakah Anda melihatnya sebagai perubahan jangka panjang atau sementara. Memiliki narasi bersama tentang alasannya juga akan membantu Anda menjelaskannya kepada anak-anak.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1840 seconds (0.1#10.140)