Waspadai Kurang Tidur di Usia 30-an, Bisa Pengaruhi Daya Ingat

Kamis, 04 Januari 2024 - 22:06 WIB
loading...
Waspadai Kurang Tidur...
Gangguan tidur pada usia 30-an dan 40-an dapat menyebabkan masalah kognitif di kemudian hari. Foto/ pinkvilla
A A A
JAKARTA - Gangguan tidur pada usia 30-an dan 40-an dapat menyebabkan masalah kognitif di kemudian hari. Hal ini berdasarkan penelitian di Universitas California, Weill Institute for Neurosciences, San Francisco.

Pada 2014, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, sekira 5 juta orang dewasa Amerika berusia di atas 65 tahun hidup dengan demensia.



Bentuk paling umum dari demensia, penyakit Alzheimer, mewakili sekitar 60 hingga 80 persen kasus demensia, namun istilah ini juga menggambarkan serangkaian kondisi lain yang ditandai dengan gangguan kemampuan mengingat, berpikir dan mengambil keputusan.

Tidur diketahui memainkan peran penting dalam kesehatan otak. Banyak penelitian mengaitkan gangguan tidur dengan risiko lebih tinggi terkena demensia. Namun, sebagian besar penelitian hingga saat ini berfokus pada dampak gangguan tidur dan gangguan kognitif pada orang lanjut usia.

“Karena patologi penyakit Alzheimer mulai terakumulasi di otak bertahun-tahun sebelum timbulnya gejala, ada kemungkinan bahwa gangguan tidur yang teridentifikasi di usia lanjut—mendekati saat hilangnya ingatan menjadi jelas—sebenarnya merupakan konsekuensi dari patologi yang telah berkembang ini. diam-diam selama bertahun-tahun," kata Yue Leng, profesor psikiatri dari Universitas California, Weill Institute for Neurosciences di San Francisco.

Leng dan timnya kemudian memutuskan untuk mempelajari bagaimana gangguan tidur di usia 30-an dan 40-an dapat memengaruhi fungsi kognitif di kemudian hari.

“Mengingat masa penyakit Alzheimer yang panjang dan bebas gejala serta tingginya prevalensi masalah tidur, pemahaman tentang gangguan tidur pada usia paruh baya mempunyai implikasi kesehatan masyarakat yang signifikan,” katanya.

Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Neurology, tim tersebut menilai 526 peserta yang telah menyelesaikan pemeriksaan tidur pada usia pertengahan 30-an dan 40-an antara 2003 dan 2005. Satu dekade kemudian, antara 2015 dan 2016, kelompok yang sama menjalani serangkaian tes tidur. pemeriksaan untuk menguji fungsi kognitif mereka.

Para peneliti membagi kualitas tidur peserta menjadi tiga kelompok berdasarkan seberapa terfragmentasinya tidur mereka.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
3 Kue Lebaran Ini Setara...
3 Kue Lebaran Ini Setara dengan 1 Piring Nasi, Kalorinya Tinggi
Dexa Medica Rayakan...
Dexa Medica Rayakan 25 Tahun Kontribusi untuk Kesehatan Masyarakat Kamboja
Pilihan Utama Menjaga...
Pilihan Utama Menjaga Kesehatan Tubuh: NK Health Hadirkan Layanan Fisioterapi Berkualitas di Bintaro
Apakah Boleh Minum Kopi...
Apakah Boleh Minum Kopi saat Sahur? Perhatikan 5 Hal Ini Agar Tidak Dehidrasi
3 Tips Buka Puasa Sehat...
3 Tips Buka Puasa Sehat ala Ade Rai, Hindari Gorengan Perbanyak Serat
Waspada! 6 Penyakit...
Waspada! 6 Penyakit Menular yang Bisa Jadi Ancaman di 2025, Nomor 3 Masih Menghantui Dunia
Nutriflakes Hadirkan...
Nutriflakes Hadirkan Nutrisi Sehat untuk Puasa Nyaman dengan Kampanye #SiapaAjaBisa
Cegah Migrain saat Puasa,...
Cegah Migrain saat Puasa, Begini 5 Cara Menjalani Ramadan dengan Nyaman
5 Manfaat Salat Tarawih...
5 Manfaat Salat Tarawih bagi Kesehatan, Bisa Menurunkan Berat Badan
Rekomendasi
Mengenal 12 Kelas UFC:...
Mengenal 12 Kelas UFC: Batasan Berat, Para Penguasa, dan Sejarah Singkat
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, Hampir 20.000 Pengunjung Padati Objek Wisata TMII
228 Kecelakaan Terjadi...
228 Kecelakaan Terjadi saat Lebaran, 22 Orang Tewas, 287 Luka-luka
Berita Terkini
Hailey Baldwin Diduga...
Hailey Baldwin Diduga Unfollow Akun Instagram Justin Bieber
27 menit yang lalu
Ini Sosok Penting di...
Ini Sosok Penting di Balik Keputusan Mualaf Ruben Onsu
1 jam yang lalu
Ruben Onsu Ungkap Hidayah...
Ruben Onsu Ungkap Hidayah yang Didapat Sehari sebelum Mualaf
1 jam yang lalu
Duka Anak Atas Meninggalnya...
Duka Anak Atas Meninggalnya Ray Sahetapy: Selamat Jalan Ayah
6 jam yang lalu
Profil Ray Sahetapy,...
Profil Ray Sahetapy, Aktor Senior Kebanggaan Indonesia
7 jam yang lalu
Aktor Senior Ray Sahetapy...
Aktor Senior Ray Sahetapy Meninggal Dunia
7 jam yang lalu
Infografis
Roket Hizbullah Gempur...
Roket Hizbullah Gempur Kota-kota di Israel, 30 Orang Terluka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved