Profil Pangeran Mateen Putra Sultan Brunei yang Akan Menikah Besok
loading...
A
A
A
Sang pangeran memulai pelatihan militernya sebagai kadet perwira di Royal Military Academy Sandhurst di Inggris pada 2010, dan lulus setahun kemudian sebagai Letnan Dua. Dia dipromosikan menjadi Letnan Substantif pada 2012 dan Penjabat Kapten pada 2016. Sultan mengangkat Pangeran Mateen menjadi Kapten Substantif (Udara) pada 2017.
Foto/Lifestyle Asia Singapore
Promosinya menjadi Kapten Substantif (Udara) terjadi sekitar sebulan setelah dia menyelesaikan Pelatihan Terbang Dasar selama tujuh bulan di Royal Air Force (RAF) Cranwell, Inggris. Pangeran Mateen melanjutkan pelatihan sebagai pilot helikopter.
Pada 2018, dia lulus bersama 26 perwira lainnya dari Sekolah Terbang Helikopter Pertahanan di stasiun RAF di Shawbury. Upacara wisuda tersebut dihadiri oleh Sultan Brunei sebagai tamu istimewa. Sultan menghadiahkan lencana penerbang yang diperoleh petugas pilot, kepada para wisudawan, termasuk putranya.
Lencana tersebut juga menjadikan Pangeran Mateen orang kerajaan Brunei kedua, setelah ayahnya, yang menjadi pilot berlisensi. Pada 2021, dia dipromosikan menjadi Mayor di Royal Brunei Air Force (RBAF), pangkat yang saat ini dipegangnya. Kemudian pada tahun yang sama, dia menjalani Kursus Komando Semua Senjata (AACC) di Royal Marine Commando Training Center (CTCRM) di Lympstone, Inggris.
Olahraga dan kebugaran adalah dua minatnya yang paling disukai. Di Instagram pribadinya menunjukkan dia aktif dalam tinju, sepak bola, golf, pencak silat, dayung dan beberapa olahraga lainnya. Namun, polo menjadi yang paling digemari Pangeran Mateen.
Foto/Lifestyle Asia Singapore
Salah satu tugas terpenting Pangeran Mateen sebagai anggota kerajaan adalah mewakili Sultan di acara-acara diplomatik penting. Berada di urutan kelima pewaris takhta, dia menjalankan tugas penting kerajaan atas nama ayahnya selama beberapa waktu dan diharapkan terus memenuhi tanggung jawab tersebut.
Foto/Lifestyle Asia Singapore
Promosinya menjadi Kapten Substantif (Udara) terjadi sekitar sebulan setelah dia menyelesaikan Pelatihan Terbang Dasar selama tujuh bulan di Royal Air Force (RAF) Cranwell, Inggris. Pangeran Mateen melanjutkan pelatihan sebagai pilot helikopter.
Pada 2018, dia lulus bersama 26 perwira lainnya dari Sekolah Terbang Helikopter Pertahanan di stasiun RAF di Shawbury. Upacara wisuda tersebut dihadiri oleh Sultan Brunei sebagai tamu istimewa. Sultan menghadiahkan lencana penerbang yang diperoleh petugas pilot, kepada para wisudawan, termasuk putranya.
Lencana tersebut juga menjadikan Pangeran Mateen orang kerajaan Brunei kedua, setelah ayahnya, yang menjadi pilot berlisensi. Pada 2021, dia dipromosikan menjadi Mayor di Royal Brunei Air Force (RBAF), pangkat yang saat ini dipegangnya. Kemudian pada tahun yang sama, dia menjalani Kursus Komando Semua Senjata (AACC) di Royal Marine Commando Training Center (CTCRM) di Lympstone, Inggris.
Olahraga dan kebugaran adalah dua minatnya yang paling disukai. Di Instagram pribadinya menunjukkan dia aktif dalam tinju, sepak bola, golf, pencak silat, dayung dan beberapa olahraga lainnya. Namun, polo menjadi yang paling digemari Pangeran Mateen.
Foto/Lifestyle Asia Singapore
Salah satu tugas terpenting Pangeran Mateen sebagai anggota kerajaan adalah mewakili Sultan di acara-acara diplomatik penting. Berada di urutan kelima pewaris takhta, dia menjalankan tugas penting kerajaan atas nama ayahnya selama beberapa waktu dan diharapkan terus memenuhi tanggung jawab tersebut.