10 Penyakit yang Dapat Disembuhkan dengan Daun Sirih, dari Sembelit hingga Sakit Kepala

JAKARTA - Beberapa penyakit dapat disembuhkan dengan daun sirih menurut sejumlah penelitian. Ini karena daun sirih memiliki sifat anti diabetes, kardiovaskular, anti inflamasi, anti maag, dan anti infeksi.

Dilansir dari Health Shots, Rabu (10/1/2024) per 100 gramnya, daun sirih mengandung 1,3 mikrogram yodium, 4,6 mikrogram kalium, 1,9 mol atau 2,9 mcg vitamin A, 13 mikrogram vitamin B1, dan 0,63 hingga 0,89 mikrogram asam nikotinat.

Untuk mendapatkan manfaat daun sirih, Anda bisa mengunyahnya langsung atau merebus dan mengonsumsi airnya saat perut kosong. Meski manfaat daun sirih banyak, namun Anda harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

Penyakit yang Dapat Disembuhkan dengan Daun Sirih

Berikut penyakit yang dapat disembuhkan dengan daun sirih.




Foto/Infografis SINDOnews

1. Sembelit

Daun sirih dianggap sebagai pembangkit tenaga antioksidan yang menjaga tingkat pH normal dalam tubuh dan meredakan masalah yang berhubungan dengan perut. Penggunaannya sangat bermanfaat dalam kasus sembelit.

Untuk meredakan masalah perut, daun sirih dihaluskan dan direndam semalaman dalam air. Setelah bangun tidur di pagi hari, saring airnya dan minum saat perut kosong.

2. Sakit Gigi dan Infeksi Mulut

Daun sirih mengandung banyak sifat antimikroba yang meredakan bau mulut, gigi menguning, plak, dan kerusakan gigi. Mengunyah sedikit pasta yang terbuat dari daun sirih setelah makan bermanfaat bagi kesehatan mulut.

Ini juga meredakan sakit gigi, nyeri gusi, bengkak, dan infeksi mulut. Ahli gizi Shweta Shah mengatakan daun sirih memiliki sifat antiseptik alami yang membantu mencegah pertumbuhan bakteri di mulut dan meningkatkan kebersihan mulut.

3. Penyakit Pernapasan

Daun sirih terutama digunakan dalam Ayurveda untuk pengobatan penyakit pernapasan seperti batuk, bronkitis, dan asma. Senyawa yang ditemukan di daunnya membantu meredakan hidung tersumbat dan meningkatkan pernapasan.

4. Stres dan Kecemasan

Mengunyah daun sirih dapat meredakan stres dan kecemasan. Daun ini juga terbukti bisa menenangkan tubuh dan pikiran, dan senyawa fenolik yang ditemukan dalam daun sirih melepaskan senyawa organik katekolamin dari tubuh.

Oleh karena itu, mengunyah daun sirih dapat membantu menghindari perubahan suasana hati yang sering terjadi.

5. Sakit Kepala

Daun sirih memiliki sifat mendinginkan dan analgesik atau meredakan rasa sakit. Ini dapat digunakan untuk menghilangkan rasa sakit akibat sakit kepala parah. Penelitian lebih lanjut pada hewan dan manusia diperlukan untuk mengetahui efek daun sirih terhadap sakit kepala.

6. Infeksi Jamur

Daun sirih dapat digunakan untuk mengatasi infeksi jamur karena mengandung senyawa bioaktif hyroxychavicol (polifenol) yang dapat menghambat pertumbuhan jamur. Daun sirih digunakan sebagai agen antijamur untuk infeksi topikal atau sebagai obat kumur untuk infeksi jamur mulut.

7. Maag

Daun sirih dapat digunakan untuk mengatasi sakit maag karena sifat gastroprotektifnya. Karena karakteristik antioksidannya, daun sirih dapat meningkatkan aktivitas enzimatik yang bermanfaat untuk maag. Daun sirih dapat meningkatkan kandungan lendir pada lapisan lambung dan menghambat volume asam lambung sehingga berperan melawan tukak lambung.

8. Menyembuhkan Luka

Daun sirih memiliki kemampuan untuk menyembuhkan luka dan penelitian pada tikus albino jantan menunjukkan bahwa daun sirih dapat mengurangi waktu penyembuhan dan meningkatkan mekanisme perbaikan. Penelitian menunjukkan bahwa daun sirih dapat membantu menyembuhkan luka akibat epitelisasi atau proses pembentukan lapisan epitel di atas permukaan luka.

9. Menurunkan Gula Darah

Studi pada tikus menunjukkan bahwa daun sirih dapat menurunkan kadar gula darah. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi aktivitas daun sirih terhadap diabetes.

10. Alergi

Daun sirih dapat digunakan dalam kasus alergi dan penelitian in vitro dilakukan pada garis sel epitel paru-paru manusia untuk memeriksa produksi mediator alergi oleh sel mast. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi mediator alergi dapat dihambat oleh daun sirih.

Mediator alergi adalah zat biokimia dalam tubuh yang diproduksi sebagai respons terhadap alergen dan menunjukkan gejala alergi. Penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk mengevaluasi efek daun sirih terhadap alergi.